Tidur, bagi banyak orang adalah salah satu aktivitas, eh, kegiatan (eh… aduh, apa ya yang tepat, soalnya tidur ini sama sekali tidak aktif dan tidak giat) yang penting untuk tubuh. Tidur merupakan momen di mana organ-organ fisikal tubuh beristirahat.
Tidur memberikan manfaat yang bagus untuk tubuh. Ada sederet manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari tidur, dari mulai meningkatan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya ingat, meningkatkan fungsi indera, menjaga berat badan, sampai memaksimalkan pertumbuhan badan.
Kendati demikian, sama halnya seperti banyak hal di dalam hidup, tidur jika dilakukan secara berlebihan justru akan memunculkan dampak yang buruk bagi kesehatan.
Tidur cukup itu sehat, namun terlalu banyak tidur, itu justru gawat.
Nah, berikut ini adalah beberapa efek terlalu banyak tidur terhadap kesehatan:
Diabetes
Terlalu banyak atau terlalu lama tidur ternyata mampu meningkatkan kadar gula darah dala tubuh. Peningkatan kadar gula darah ini meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, risiko tersebut juga diikuti dengan risiko lainnya seperti jantung dan stroke.
Obesitas
Saat tidur, metabolisme tubuh berjalan dengan sangat lambat. Nah, jika hal tersebut terjadi dalam durasi yang sangat lama dan berulang-ulang, maka ia bisa mengakibatkan obesitas.
Depresi
Berdasarkan berbagai penelitian kesehatan, para ahli menyebut bahwa sekitar 25 persen penderita depresi mengaku suka tidur terlalu lama.
Mudah Lupa
Tidur terlalu lama ternyata mampu memperlambat fungsi kerja sel otak, hal tersebut bisa berdampak pada kemampuan otak dalam mengingat sesuatu. Jika terjadi pada tingkat yang lebih ekstrem, ia bisa menimbulkan kepikunan.
Sakit Hati
Tidur terlalu lama terbukti membuat pasangan atau orang tua menjadi jengkel. Hal tersebut akan berdampak pada makian yang tentu saja bisa menyakiti hati. Dan kita semua tahu, orang yang sering sakit hati cenderung lebih mudah terkena penyakit. Hahaha.