Whani Darmawan merupakan seorang aktor dan sastrawan yang lahir di Yogyakarta. Whani Darmawan memulai kariernya di dunia akting sejak tahun 80-an dengan ikut berperan dalam sebuah lakon berjudul Akal Bulus Scapin karya sutradara Indra Jaya Hasan. Sejak saat itu, ia mulai membintangi berbagai judul film, sinetron, dan teater.
Salah satu peran yang paling terkenal dari Whani Darmawan adalah sebagai Darsam dalam film Bumi Manusia (2019). Darsam adalah seorang pendekar Madura yang setia dan selalu membela Nyai Ontosoroh. Atas perannya tersebut, Whani Darmawan berhasil meraih Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2019.
Selain berkecimpung di dunia keaktoran, ia juga terlibat dalam penggarapan beberapa film seperti “Drupadi” sutradara Riri Reza (2008), “Sultan Agung” sutradara Hanung Bramantyo (2018), “Kucumbu Tubuh Indahku” sutradara Garin Nugroho (2018/2019), “Bumi Manusia” sutradara Hanung Bramantyo (2019), “Hotel Sakura” sutradara Kristo Darma (2019), dan “Taufiq : Laki-laki Menantang Badai” sutradara Ismail Basbeth (2019).
Dalam kesehariannya, Whani juga menekuni dunia seni sastra yang lain seperti menulis dan melukis. Whani menulis beberapa naskah drama dan monolog, novel, cerpen hingga kumpulan puisi. Bersama komunitasnya yang diberi nama WhaniDproject, ia getol melakukan eksplorasi seni keaktoran dengan merangkul banyak aktor muda di Yogyakarta untuk menggeluti dan meneliti akting.
Episode PutCast kali ini bertemu sapa dengan Whani Darmawan untuk mengobrol banyak hal soal dunia seni dan keaktoran. Dari bagaimana ia merintis karier sebagai pemain teater, menyutradarai sebuah pementasan, dan cerita-cerita unik lainnya. Simak videonya sampai habis.