Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Ketidakadilan Kurikulum Merdeka Terhadap Guru Lansia dan Guru di Pelosok, Gagal Capai Target karena Situasi

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
30 Januari 2024
A A
kurikulum merdeka tindas guru.MOJOK.CO

Ilustrasi guru (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

“Kurikulum Merdeka di satu sisi ada baiknya, namun lebih banyak memberatkan karena waktu habis mengerjakan PMM untuk mengejar sertifikat. Kami yang sudah berumur 55 tahun merasa capek. Kami bukan robot, kami perlu istirahat untuk beraktivitas di esok hari bersama peserta didik,” keluh seorang guru di kolom komentar.

“e-Kinerja sangat memberatkan guru terutama yang sudah senior dan kurang menguasai IT. Mohon Mas Menteri meninjau kembali. Banyak yang berada di pelosok di mana sinyal internet tidak memadahi,” keluh akun lain @mundaroh6418.

Realitas guru di pelosok yang kesulitan internet

Praktiknya, bukan hanya guru lanjut usia yang terkendala melainkan guru-guru di daerah pelosok dengan internet terbatas. Saat ini realitanya pemerataan jaringan internet di Indonesia belum menjangkau seluruh wilayah. Terkhusus daerah terluar dan terpencil Indonesia.

Kisah pilu karena keterbatasan akses internat pernah dialami para guru SMP N Henga, Talibura, Sikka, NTT. Para guru di sana gagal seleksi salah satu program Kurikulum Merdeka yakni Guru Penggerak karena kesulitan internet.

Kepala Sekolah SMPN Henga, Silvina Sinta adalah salah satu yang mengalami kendala tersebut. Terpaksa, ia harus menunda setahun untuk ikut Guru Penggerak pada batch selanjutnya.

“Waktu itu ada kesempatan untuk daftar mengikuti seleksi calon guru penggerak tetapi saya gagal tidak ikut karena terkendala jaringan internet. Jujur sampai saat ini saya kecewa karena tidak ada jaringan saya terpaksa tunda lagi tahun depan,” keluhnya melansir Tribun Flores.

Kondisi itu, tentu tidak hanya dialami para guru di NTT. Masih banyak guru lanjut usia, hingga mereka yang bertugas di daerah dengan keterbatasan internet yang harus gagal menjalankan meraih capaian Kurikulum Merdeka secara optimal.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Mirisnya Penerapan Kurikulum Merdeka di 2024, Siswa Sampai Mencari Guru yang “Hilang” karena Sibuk Administrasi

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2024 oleh

Tags: guruguru penggerakkurikulum merdekaPendidikanpmm
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO
Ragam

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Guru tak pernah benar-benar pulang. Raga di rumah tapi pikiran dan hati tertinggal di sekolah MOJOK.CO
Ragam

Guru Tak Pernah Benar-benar Merasa Pulang, Raga di Rumah tapi Pikiran dan Hati Tertinggal di Sekolah

8 November 2025
Pemkot Semarang dorong dukungan finansial layak untuk guru agama, marbot, hingga pemandi jenazah MOJOK.CO
Kilas

Mendorong Dukungan Finansial Layak untuk Guru TPQ, Marbot, hingga Pemandi Jenazah: Selama Ini Berkontribusi Nyata tapi Terabaikan

23 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.