Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Panggung

Yura Yunita ‘Terbang’ di Indonesia Arena, 1.500 Seniman Hidupkan Hikayat Nusantara di Panggung Broadway Indonesia

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
23 Agustus 2025
A A
Yura Yunita menyanyikan lagu Mahadewi diiringi Padi Reborn di atas naga dalam Pagelaran Sabang Merauke, Hikayat Nusantara (Dok. Pageleran Sabang Merauke)

Yura Yunita menyanyikan lagu Mahadewi diiringi Padi Reborn di atas naga. (Dok. Pageleran Sabang Merauke)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Yura Yunita memberi aksi kejutan di Premiere Show Pagelaran Sabang Merauke, “Hikayat Nusantara” di Indonesia Arena, Jumat 22 Agustus 2025 di Indonesia Arena. Ia “terbang” dengan sling baja sembari menyanyikan lagu “Mahadewi” dengan iringan band Padi Reborn.

“Aku orangnya suka ketinggian, jadi nggak takut malah menikmati,” katanya saat ditanya tentang tantangan terbesar di Pagelaran kali ini. Menurutnya tantangan terbesar justru karena harus menyanyikan lagu “Mahadewi “dengan band kesayangannya.

“Aku ngefans sejak SD, terus sekarang nyanyi bareng mereka,” kata Yura. Bukan hanya meluncur di sling baca, Yura juga terlihat menikmati saat menyanyi Mahadewi dengan berdiri di atas naga.

Hikayat Nusantara tampil dua kali dalam sehari

Premiere Show Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway 2025 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jumat 22 Agustus 2025 menjadi penampilan perdana sebelum tampil di hari selanjutnya, Sabtu-Minggu, 23-24 Agustus 2025. Di Sabtu-Minggu, “Hikayat Nusantara” masing-masing akan tampil dalam dua kali show setiap harinya. 

Malam Premiere Show pada 22 Agustus ini menjadi momen pertama bagi ribuan penonton untuk menyaksikan panggung dua kali lebih besar dibandingkan pertunjukan tahun lalu. Selain panggung yang lebih besar, tata tata lampu lebih dramatis, visual spektakuler, dan tata panggung yang menghadirkan pengalaman teatrikal Broadway kolosal. 

“Dua hari setelah Pagelaran Sabang Merauke 2024, kami langsung memikirkan konsep untuk tahun 2025. Pagelaran ini adalah perjalanan panjang dari proses kreatif berbulan-bulan. Malam ini kami bisa mempersembahkan sebuah mahakarya di panggung sebesar Indonesia Arena. Melihat musik, tari, kostum, dan tata panggung berpadu sempurna adalah kebahagiaan yang tidak ternilai,” papar Sutradara Sabang Merauke, Rusmedie Agus.

Hikayat Nusantara tampilkan cerita-cerita Nusantara MOJOK.CO
Cerita tentang hikayat di Pulau Bali. (Dok. Pagelaran Sabang Merauke)

Diselenggarakan oleh iForte dan BCA, pagelaran sudah berlangsung selama 6 tahun. Tahun ini melibatkan sekitar 1.500 seniman, mulai dari 351 penari, 60 musisi orkestra, puluhan penyanyi nasional, hingga desainer kostum ternama. Sejak akhir 2024, persiapan dilakukan melalui audisi, kompetisi tari, hingga parade publik, menjadikannya hasil dari proses panjang yang serius dan kolaboratif.

Tampilkan kisah-kisah rakyat, dari Yuyu Kangkang hingga Calon Arang

Pertunjukan dibuka dengan kemunculan Punakawan: Bagong (Indra Bekti) dan Petruk (Risang Janur Wendo) yang berinteraksi penuh humor, lalu melapor kepada Semar bahwa misi mengenalkan pahlawan telah usai. Namun, Semar memberi amanat baru: seni tradisi Nusantara tengah menghadapi bahaya laten. Alur ini kemudian didukung karakter Zee (Zahara Christie), generasi muda penuh semangat, dan Kanastren (Sruti Respati), istri Semar, yang menambahkan sentuhan emosional.

Sebagai inti, Hikayat Nusantara menghadirkan kembali kisah-kisah rakyat seperti Yuyu Kangkang, Malin Kundang, Si Tumang, Mahadewi, hingga Calon Arang. Semua divisualkan melalui 31 lagu, lebih dari 100 koreografi, serta lebih dari 800 kostum.

Lagu “Padang Wulan” dari Jawa Tengah menjadi pembuka yang memperkenalkan sosok mitologi Yuyu Kangkang. Dari Aceh, “Bungong Jeumpa” dilantunkan penuh penghayatan, disusul nuansa Batak lewat “Butet” dan “Rambadia”. Semangat riang muncul dengan “Injit-Injit Semut” dari Jambi yang dibawakan Yura Yunita bersama The Resonanz Children’s Choir. Dari Lampung, paduan suara anak-anak kembali tampil lewat “Pang Lipang Dang” yang diperkaya Tari Tuping. Sebuah tarian topeng tradisional Lampung yang untuk pertama kalinya hadir di panggung Sabang Merauke.

Hikayat Nusantara bawa padukan ribuan seniman Indonesia

Sorak penonton menggelegar saat Christine Tambunan dan Gabriel Harvianto membawakan “Gending Sriwijaya” dengan atraksi Barongsai kelas dunia. Dari Sumatera Barat, kisah klasik Malin Kundang dihadirkan lewat lagu “Kambanglah Bungo” yang menyentuh hati, ketika Malin (Taufan Purbo) memohon ampun kepada ibunya (Mirabeth Sonia). Adegan ini menjadi salah satu momen emosional yang paling berkesan.

Salah satu penampilan di Pagelaran Sabang Merauke 2025, Hikayat Nusantara di Indonesia Arena.
Salah satu penampilan di Pagelaran Sabang Merauke 2025 di Indonesia Arena. (Dok. Pagelaran Sabang Merauke)

Legenda Sunda tentang Si Tumang bangkit kembali lewat “Manuk Dadali” yang menampilkan kekuatan dan pengorbanan. Dari Yogyakarta, puncak dramatik hadir melalui kisah Mahadewi yang dibawakan PADI Reborn dan Yura Yunita. Efek teatrikal spektakuler menampilkan Yura melayang di udara dengan sling baja yang kemudian turun dan naik di atas naga raksasa, menjadi salah satu adegan yang membuat penonton terpukau.

Dari kawasan timur, lagu “Lulo” dari Sulawesi Tenggara berhasil mengajak penonton ikut bergerak. Sementara Maluku menghadirkan keceriaan lewat “Ayo Mama” dan “Hai Rame-Rame”. Bali kemudian menghadirkan suasana magis dengan “Tembang Calon Arang” yang sarat nuansa teatrikal. Papua menutup rangkaian dengan “Sajojo” yang meriah, dilengkapi atraksi marching band dan koreografi perang.

Hikayat Nusantara untuk lestarikan budaya yang hanya ada di Indonesia

Seluruh rangkaian musik diolah secara sinematik oleh Elwin Hendrijanto, dipimpin oleh Maestro Avip Priatna, dan diiringi Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, serta The Resonanz Children’s Choir. Harmoni instrumen tradisional dan modern tidak hanya memperkuat emosi cerita, tetapi juga membuktikan perpaduan musik tradisional dan barat sangat menarik untuk dinikmati.

Iklan
Semua pendukung acara Pagelaran Sabang Merauke - The Indonesian Broadway 2025 “Hikayat Nusantara” MOJOK.CO
Semua pendukung acara Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway 2025 “Hikayat Nusantara”. (Dok. Pagelaran Sabang Merauke)

Sebagai penutup, seluruh penampil bersama-sama membawakan “Syukur”. Dilanjutkan “Nusantara”, dan karya iForte “Inspirasi Diri x Lantunan Satu Bangsa” yang dinyanyikan Yura Yunita. Ini menjadi simbol persatuan dan kelestarian budaya Indonesia.

Direktur BCA, Antonius Widodo, menambahkan bahwa melalui program Bakti Budaya, BCA konsisten mendukung pelestarian seni Nusantara sebagai kekayaan bangsa. Ia berharap, apa yang dilakukan BCA bisa juga dilakukan oleh perusahaan lain untuk melestarikan budaya yang hanya ada di Indonesia. Ferdinandus Aming Santoso, CEO & President Director iForte & Protelindo Group, menyebut antusiasme penonton membuktikan relevansi seni lintas generasi serta menjadi bentuk nyata kebanggaan nasional.

Penulis: Agung Purwandono
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA: Hikayat Nusantara: Perjalanan Para Penari Aceh-Papua Perangi “Bahaya Laten” dari Sabang-Merauke atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

Terakhir diperbarui pada 23 Agustus 2025 oleh

Tags: hikayat nusantarapagelaran sabang meraukeyura yunita
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

Pagelaran Sabang Merauke Pukau 28.000 Penonton, Rayakan Kekayaan Budaya Lewat Hanya Indonesia yang Punya MOJOK.CO
Kilas

Pagelaran Sabang Merauke Pukau 28.000 Penonton, Rayakan Kekayaan “Hanya Indonesia yang Punya”

28 Agustus 2025
Ratusan penari akan bawakah "Hikayat Nusantara" dalam Pagelaran Sabang Merauke 2025. Membalut cerita rakyat dengan seni tari MOJOK.CO
Seni

Hikayat Nusantara: Perjalanan Para Penari Aceh-Papua Perangi “Bahaya Laten” dari Sabang-Merauke

26 Juli 2025
pagelaran sabang merauke dari jogja guncang jakarta.MOJOK.CO
Seni

Berpeluh Keringat di Jogja Demi Sajikan Penampilan Mewah Saat Pagelaran Sabang Merauke di JIEXPO Jakarta

9 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.