Menguak Cara Berpikir Khoirul Anam, Pembuat Foto Unik yang Menikah dengan Rice Cooker 

Khoirul Anam (29), merupakan sosok yang kerap menarik perhatian publik karena unggahan foto unik atau nyeleneh di dunia maya. Terakhir dia membuat heboh dengan foto yang menampilkan dirinya menikah dengan rice cooker. Empat hari kemudian, ‘istrinya’ itu ia ceraikan. 

Banyak aksi-aksi lainnya yang pernah ia lakukan. Saat bulan puasa kemarin, ia memasang poster yang menampilkan foto unik berisi jasa membangunkan sahur bagi perempuan yang belum punya pasangan. Di akhir tahun 2020 ia menyebarkan poster jasa menemani malam pergantian tahun bagi perempuan yang masih jomblo dengan biaya Rp 90 ribu. Berapa jumlah perempuan yang WhatsApp merespon iklannya  itu? Ada 3.150 pesan masuk dan tertarik dengan jasa yang ia tawarkan.

Mojok.co, penasaran dengan cara berpikir pria asal Magelang ini sehingga kerap menyebarkan foto unik di dunia maya.  Pada Jumat 8 Oktober 2021, kami menghubunginya melalui sambungan telepon.

Gara-gara nggak jago desain

Foto unik, menikahi rice cooker hanya satu dari sekian banyak aksi Khoriul Anam, pemuda asal Dusun Baturan, Ngawonggo, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.  “Kalau foto yang menikah dengan rice cooker itu, karena tersentil dengan keinginan teman yang ingin menikah dengan perempuan yang ideal menurut gambarannya. Yang berkulit putih, pendiam, manutan, nggak banyak bicara dan pandai memasak,” katanya. Putih,pendiam,manutan.gk banyak bicara,pinter masak.

Dalam pikiran Anam, terlintaslah alat penanak nasi bernama rice cooker tersebut. Maka seperti yang sudah-sudah, ia membuat foto unik dengan konsep dengan menikahi rice cooker

Foto unik, Khoirul Anam menikahi rice cooker. Dok. Anam Chenel

Saat masih SMA, Choirul menyukai dunia desain visual. Namun, ia bukan seperti sosok Agus Mulyadi yang awal terkenal karena kemampuannya mengedit gambar artis. Anam nggak puya kemampuan mengedit atau mendesain, termasuk tidak punya alat-alatnya. Alhasil, meski suka, namun tidak bisa tersalurkan dan terasah dengan optimal.

Tahun 2017, ndilalah ia mulai kepikiran untuk membuat foto yang memiliki nilai estetik, unik dan memiliki tujuan dengan hanya menjepret foto tanpa mengedit. Setidaknya apa yang ia suka bisa tersalurkan. Dan ia tak perlu mengedit hasil foto itu.

“Karena tidak punya kapasitas mengedit foto, saya tinggal buat konsep, menjepret dengan hape, dan beri watermark. Lalu kuunggah di sosmed, mas,” ucap Anam saat dihubungi Mojok.co. Sehari-hari, Anam bekerja sabagai pekerja di peternakan ayam.  Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya juga menerima tawaran pekerjaan lain, seperti menjadi kuli bangunan. 

“Apa pun pekerjaannya saya jalani, Mas,” kata lelaki yang akrab disapa Anam ini. Di tengah waktu luangnya, biasanya setelah memberi pakan ayam ternaknya, ia berinisiatif membuat foto unik itu.

Selain itu Anam juga menyukai humor. Foto-foto unik yang dibuatnya pun bernada humor. Memang ketika mengobrol dengan dirinya tak jarang saya mendengar dirinya melemparkan humor yang bisa dengan mudah saya tangkap. Salah satunya ia pernah berkata  “Mas, nomor telepon saya  jangan diberi nama ‘sayang,’ ya,” ucapanya ini disertai tawa. Langsung saja saya menimpali, bajinguk, dengan tawa juga.

Sebetulnya ia tidak pernah menyangka bahwa foto unik yang dibuatnya bakal membawanya dikenal banyak orang, bahkan menjadi topik hangat untuk bahan berita berbagai media. 

Ia mengatakan bahwa aktivitasnya berkarya dalam foto unik lebih ramai diperbincangkan di facebook (Khoirul Anam) daripada di Instagram (anam_chanel). Niatnya  menghibur khalayak pengguna sosmed yang tengah lelah dengan hiruk pikuk dunia nyata.

“Foto yang pertama kali viral apa, Mas?” tanya saya.

“Foto menjual bensin eceran di depan SPBU,” jawab Anam dengan sigap.

Akibat ledakan viral foto itu di tahun 2019, semakin banyak pengguna sosmed yang menantikan karya Anam selanjutnya. “Banyak orang yang nge-DM, mas. Kasih semangat dan semacamnya, bahkan ada yang membandingkan pencapaian,” ucap Anam. 

Jasa menemani tahun baru yang ditawarkan Anam.

Karena saking ramainya di facebook menjadikan akun Anam telah terverifikasi alias centang biru. “Ya, seneng, mas. Nggak nyangka,” imbuhnya.

Dianggap gila adalah hal biasa

Khoirul Anam mengenang dan menceritakan kehidupannya sebelum ia viral dan terkenal. Karena memiliki sebuah keinginan dan tekad, membuat Anam tak peduli dengan apa yang terlontar dari mulut orang lain. Pernah ia mendapat ucapan tak sedap dari lingkungan sekitarnya, ia dikatai kurang gawean, neko-neko dan orang gila. Ketika ia petakilan buat konten foto unik.

Anam memaklumi saja apa yang dikatakan orang-orang itu. Karena memang mungkin satu dari seribu orang yang berani tanpa malu untuk berbuat di luar kebiasaan aktivitas manusia alias out of the box di muka umum. 

Saya mengatakan itu terang-terangan kepada Anam, kenapa Anam sepertinya tidak punya urat malu. Di sisi lain, saya salut karena  berhasil mengekspresikan diri sesuai kemauan dirinya.

“Ya, buat apa menahan ekspresi diri. Yang penting tidak merugikan dan melukai orang lain kan, Mas,” ucap Anam. Saya menjawab dengan pernyataan setuju, sembari mengangguk-angguk. “Toh cuman dianggap gila, bukan gila beneran, Mas,” imbuh Anam sambil terkekeh.

Anam hanya menganggap ucapan dari orang lain yang tak berdasar itu sebagai angin lalu. Lagi pula ia merasa tidak begitu dirugikan, justru ia merasa diperhatikan. Ia juga berpikir bahwa asam-manis proses hanya dirinya yang merasakan. Yang jelas ia tidak pernah menganggap serius kata-kata miring dari orang lain.

“Kan kalau hasil dari usaha saya sudah kelihatan, mereka yang sempat mengatai juga merasa terhibur mungkin juga merasa senang,” jelas Anam.

Terkenal dan diundang televisi nasional

“Sudah ada 2000 foto, mas” jawab Anam. Ketika saya tanya berapa foto unik yang sudah ia buat.

Kemudian ia berkisah beberapa foto yang ia buat membawanya menjadi dikenal. Bahkan ia sempat beberapa kali mendapat undangan masuk stasiun televisi untuk mengisi acara hiburan.

Dari  foto yang viral sampai ia diundang masuk televisi. Salah satu fotonya ialah sebuah foto ruko dengan spanduk “Jasa Melupakan Mantan”. Dari foto itu Anam diundang acara hitam-putihnya Deddy Corbuzier pada tahun 2019.

Saat mendapat tawaran itu Anam kembali tak menyangka, semuanya datang begitu saja, terasa sangat mengejutkan.

Setelah mendapat undangan dari stasiun televisi, Anam kian giat dalam membuat karya foto nyeleneh. Orang-orang di sekitarnya pun turut senang. Sehingga, kadang-kadang proses kreatif tersebut mendapat bantuan dari rekannya. “Kalau ide dari saya sendiri, mas” jelas lelaki asal Magelang, Kaliangkrik ini.

Kesenangan yang Anam peroleh tak hanya sebatas bisa masuk televisi. Yang kini membuatnya semakin terngiang-ngiang adalah ia bisa bertemu dengan sosok pelawak idolanya, Sule.  Ia bertemu dengan pelawak kondang itu karena diundang di acara kanal televisi yaitu  talk show yang dibintangi Sule dan Andre Taulany.

“Senang bukan main,” kata Anam. Waktu diundang bertemu Sule itu ia bercerita karena foto nyeleneh; sebuah ruko dengan spanduk bertuliskan “TOKO JAYA ABADI” sebuah toko yang tidak menjual apa-apa.

“Begitulah segala sesuatu kalau ditelateni juga bisa mendatangkan keuntungan, Mas. Yang terutama kudu sabar,” terang Anam.

Sebagai sosok yang dikenal sebagai kreator foto unik, Anam memang tidak menggantungkan sepenuh hidupnya berkecimpung untuk itu. Namun, lebih menjadikan aktivitas membuat foto nyeleneh sebagai hobi. Sebab Anam hanya melakukan ketika waktu luang saja, ketika ide muncul, sehingga ia tak sampai berpusing-pusing memikirkan ide. “Jadinya mengalir saja gitu, Mas,” ujarnya.

Menurut Anam kreativitas itu tanpa batas, maksudnya ia akan bisa terus bereksplorasi menyesuaikan apa yang ia rasakan dan lihat. Lebih-lebih karena ia juga bekerja merawat 10 ribu ayam petelur, ia tidak menjadikan pekerjaan utama sebagai halangan. “Sebetulnya kalau mau buat foto unik itu tidak sekali jadi, Mas,” terang Anam

Ketika Anam mendapat ide untuk membuat foto unik, sebelum eksekusi, ia memperhitungkan hal-hal penting terlebih dahulu. “Pertama yang aku pastikan untuk eksekusi ideku ini, plagiat atau tidak, Mas,” ucap Anam. Anam benar-benar mengkhawatirkan kalau  karyanya tidak original  atau hasil plagiat.

Anam menambahkan selama membuat foto unik tidak mengalami kesulitan yang berarti. “Namanya juga nyeleneh-kan, Mas,” pungkas  Anam sambil berkelakar.

BACA JUGA  Kopi Rakyat: Menunya Kekinian Lokasinya di Pinggiran Sawah Pelosok  liputan menarik lainnya di Susul. 

Exit mobile version