Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal

Soto Pak Paiman Kulon Progo, Laris Setelah Pindah ke Pinggiran Kota

Rekomendasi warung soto di Kulon Progo

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
3 November 2022
A A
Beranda Liputan Kuliner
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Satu perguruan dengan Soto Pak Slamet dan Soto Pak Haryanto

Dari sisi gagrak soto, warung Soto Pak Paiman ini dari jenis soto bening. Cita rasa dan penampilannya mengingatkan saya dengan Soto Kadipiro dan Soto Pak Slamet. 

“Bapak itu memang satu perguruan dengan Pak Slamet dan Soto Pak Hariyanto Pasar Gamping. Sama-sama pernah bekerja dan belajar di Soto Kadipiro,” kata Winarni tertawa. 

Pantas saja, kuahnya yang gurih jelas tercipta dari ayam kampung pilihan. Isi kondimen mangkuknya juga sangat mirip dengan kedua soto yang saya sebut, ada potongan daging, kubis, dan perkedel. Kuah ini makin gurih dengan kecap yang banyak dipakai warung-warung soto legendaris, Kecap Sarico.

Menu pelengkap di Soto Pak Paiman sama-sama menggoda. Terutama sekali adalah ayam gorengnya. Meski namanya ayam goreng, warna dagingnya nggak menunjukkan kalau ayam ini digoreng, malah seperti ingkung. 

Winarni menjelaskan kalau sebelum digoreng, ayam ini memang dibacem terlebih dahulu. Selain bumbunya meresap, warnanya juga menarik. 

Lauk lain yang bisa menjadi teman makan soto di tempat ini ada tempe kemul, tahu bacem, dan tentu saja emping melinjo. 

Baca Juga:

5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan Mojok.co

5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan

1 November 2025
Kuliner Semarang.MOJOK.CO

10 Tahun Merantau Bikin Sadar Kalau Kuliner Semarang Super Enak, Sedangkan Jogja Overrated

24 Oktober 2025
Soto Pak Paiman dekat dengan bandara NYIA
Lauk ayam goreng di Soto Pak Paiman. (Agung P)

Winarni lantas bercerita bagaimana susah payah orang tuanya mulai mendirikan warung soto. Sempat “terusir” dari tempat berjualan kemudian memilih pindah ke daerah yang jauh dari pusat Kota Jogja. 

Pemilik rumah yang tak mau memperpanjang sewa rumah

Winarni mengingat, ia masih kecil dan belum bersekolah saat ayahnya, Paiman mendirikan warung soto di tepi Jalan Magelang daerah Karangwaru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Selama sekitar 7 tahun, keluarganya lancar-lancar saja jualan. Sampai kemudian, pemilik tidak mau memperpanjang masa sewa rumah.

“Bapak saat itu kemudian kerjasama dengan Ayam Goreng Podomoro, bapak jualan pagi, mereka jualan sore,” kata Winarni. Paiman berjualan di tempat tersebut selama satu tahun. Sampai kemudian ia diajak temannya untuk cari tempat di wilayah Kulon Progo yang jaraknya sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Jogja. “Saat itu, sampai di tempat ini, bapak langsung cocok tempatnya,” kata Winarni. 

Dugaan Paiman tepat. Warungnya dengan cepat dapat pelanggan-pelanggan baru. Bukan hanya warga sekitar, tapi juga dari daerah lain seperti Purworejo dan Kebumen. “Sampai sekarang pelanggan kami dari daerah itu masih banyak yang ke sini, terutama akhir pekan,” kata Winarni. Secara resmi, Soto Pak Paiman mulai berdiri di Kulon Progo pada 1989.

Sejak tahun itu, Pak Paiman nyaman berjualan di tempat tersebut, meski setiap hari harus bolak-balik dari rumahnya di kawasan Kadipiro, Yogyakarta. Kalau dihitung-hitung jaraknya sekitar 25 kilometer.

rekomendasi kuliner di kulon progo
Winarni, generasi kedua Soto Pak Paiman

“Sampai sekarang kami juga bolak-balik, dari Kadipiro ke Wates,” kata Winarni. Baginya tak masalah harus berangkat pagi yang penting ia bisa melayani pelanggan. Setiap hari warung Soto Pak Paiman buka mulai pukul 07.30 WIB dan tutup sekitar pukul 16.30 WIB. 

Soto Pak Paiman sempat buka cabang di beberapa tempat. Namun, karena pandemi dan tempat yang kurang strategis, akhirnya tutup. Soto Pak Paiman kini dipegang oleh generasi kedua. Dikelola secara bergantian oleh Winarni dan kakaknya, Doniyati sejak tahun 2014 setelah ayah mereka meninggal dunia. 

Saya juga bertemu dengan Bagas (20) anak dari Doniyati yang saat itu membantu Winarni jualan. Ia yang lulusan SMK 1 Sewon Jurusan Boga berencana akan membuka cabang Soto Pak Paiman. Selama beberapa tahun ini, ia membantu di warung untuk bersiap membuka sendiri. 

Iklan

“Saya tinggal meneruskan saja, kalau soal rasa, nggak perlu ada yang diubah,” katanya. 

Menurut Winarni, ia dan kakaknya memang sengaja mengelola warung Soto Pak Paiman bersama-sama.

“Pesan bapak, jangan rebutan. Diteruske bareng-bareng wae,” kata Winarni mengungkapkan pesan Pak Paiman pada mereka berdua.

Penulis: Agung Purwandono
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mencari Tahu Merek Kecap Warung Soto Legendaris di Jogja

Halaman 2 dari 2
Prev12
Tags: Kuliner JogjaSotowarung soto
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan Mojok.co
Pojokan

5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan

1 November 2025
Kuliner Semarang.MOJOK.CO
Kuliner

10 Tahun Merantau Bikin Sadar Kalau Kuliner Semarang Super Enak, Sedangkan Jogja Overrated

24 Oktober 2025
Roti kembang waru, kuliner tradisional Kotagede yang bisa jadi pilihan oleh-oleh khas dari Kota Jogja MOJOK.CO
Kilas

Oleh-oleh Khas Jogja Tak Cuma Bakpia, Ada Roti Tradisional Legend Sejak Zaman Mataram Islam

21 Oktober 2025
Kenorakan-kenorakan orang yang pertama kali ke Jogja dan bikin risih (Dari angkringan, Tugu Jogja, hingga Jalan Malioboro) MOJOK.CO
Ragam

Kenorakan-kenorakan Orang yang Pertama Kali ke Jogja, Niat Kelihatan Kalcer tapi “Nggak Mashok!”

20 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Amien Rais jelang Muktamar Muhammadiyah

Pesan Amien Rais Jelang Muktamar Muhammadiyah ke-48

Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.