Berbincang dengan Mursid, TikToker Asal Cirebon Soal ‘Info Ngantemi Mursid’

Kongsrang-kongsreng, lejat dan bergiji.

Mursid, TikToker asal Cirebon yang 'diburu' warganet lewat tagar 'info ngantemi mursid'. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Mojok berbincang dengan Mursid, TikToker asal Cirebon yang belakangan populer di aplikasi garapan ByteDance ltd, China. Tingkah pria ini dalam unggahan-unggahan videonya membuat banyak warganet melayangkan tagar info ngantemi Mursid.

***

Algoritma TikTok beberapa bulan belakangan membawa saya pada sosok pria ini. Di tengah malam saat kepala suntuk karena tenggat pekerjaan, ia hadir membawa keceriaan. Melihat unggahan-unggahan Mursid di tengah malam memang sedikit meringankan beban pikiran.

Mursid adalah satu dari sekian banyak orang yang nasibnya berubah gara-gara aplikasi TikTok. Kini, ia jadi buronan warganet. Tagar dan kalimat info ngantemi Mursid beredar di berbagai platform media sosial. Tagar ini saja, sudah dilihat lebih dari 8,6 juta kali. Setidaknya jadi bukti kegemasan orang-orang pada bapak satu anak ini.

Begitu sayangnya warganet pada sosok Mursid, tagar info ngantemi Mursid kini punya tandingan dengan adanya tagar info jaga Mursid, info nglindungin Mursid, dan tagar-tagar lainnya. 

Pemilik akun @mursid241 ini tercatat dari unggahan pertamanya mulai berselancar di TikTok sejak Oktober 2020. Saat kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya kala itu, pria yang kini tinggal Cirebon ini berbagi kegabutan melalui reaksinya pada video-video aneh dan lucu.

Gaya bicara nyablak dan gesturnya tubuhnya yang khas membuat unggahan-unggahan pria berusia 43 tahun ini lantas viral. Ia juga suka bernyanyi, salah satu tembang dengan lirik yang cukup absurd membuat Mursid dikenal. Menggunakan jersey away Barcelona grade kw berwarna oranye dan kuning, ia bersenandung “pal pale pal pale, pale-pale hatiku”.

@mursid241 olah vocal ku mulai ada kemajuan #foryou #fyp ♬ original sound – Mursid

Konten yang dibuat Mursid ini melambungkan namanya di jagad TikTok. (TikTok @mursid241)

Belakangan, ia mengubah konten-kontennya. Dari yang semula menyanyi dan bergoyang, menjadi masak-masak dengan bahan-bahan yang ada di sekitar rumahnya. Mulai dari memasak kaktus yang disantap dengan sambal, sop lidah buaya, hingga memasak bekicot yang ia ambil dari kuburan dekat rumahnya.

Rumahnya yang terletak di daerah pesisir pantai utara Jawa, membuat Mursid juga sering memasak  berbagai hasil tangkapan laut. Berbagai jenis ikan, kerang, hingga kepiting ia beli dari tempat pelelangan yang kemudian dimasak dengan cara sederhana di rumahnya. Ia selalu menunjukkan proses mencari bahan hingga mengolah makanan yang penuh kearifan lokal.

“Kongsrang-kongsreng, lejat dan bergiji,” ucap Mursid dengan nada khasnya dalam setiap unggahan memasak.

Popularitas akun utama @mursid241 perlahan menanjak tajam. Sampai tulisan ini dibuat, akun tersebut sudah punya 3,2 juta pengikut dengan lebih dari 101 juta likes. Belum lagi akun keduanya, yakni @mursid991 yang sudah punya lebih dari 270 ribu pengikut dengan 4 juta likes.

Sosok Mursid juga dikenal dengan celana pendek tartan yang selalu ia gunakan dan promosikan dengan percaya diri. Celana tersebut dibanderol seharga Rp50 ribu dapat lima biji dan tersemat di keranjang kuning akunnya.

Mursid Tiktok, Info Ngantemi Mursid
Sosok Mursid sebelum bermain TikTok [Dok. Facebook Mursid Zona]
Kini bapak satu anak ini boleh berbangga, karena hasil afiliasi TikTok Shop celana pendek tartan tersebut sudah bisa ia belikan beberapa “odong-odong”, sebutan Mursid untuk kendaraan yang belakangan ia pakai saat hendak belanja masakan atau jajan di sekitar rumahnya. Sesekali, ia juga membagikan progres pembangunan rumah yang beberapa waktu lalu ia sebut sudah berjalan delapan puluh persen.

Dari sekian banyak julukan yang diberikan warganet, ada satu yang menarik perhatian. Katanya, “Gaya elit, endorse unlimited, makan tetap sulit, itulah Mursid.”

Mursid berhasil menghibur banyak orang. Atas sumbangsihnya meredakan sedikit kepusingan masyarakat Indonesia, Mojok melakukan wawancara dengannya. Melalui sambungan telepon, Mojok berbincang dengan sosok Mursid pada Minggu (17/7) lalu. Ia yang baru saja selesai membuat konten di akhir pekan dengan senang hati menjawab beberapa pertanyaan kami.

Namanya aslinya siapa kalau boleh tahu? Mursid atau Mursyid?

Nama saya Mursid aja, bukan Mursyid tapi Mursid. Kalau Zona itu nama tengah anak saya, jadi Facebook saya dinamai Mursid Zona.

Sebelum main TikTok, apa yang  dilakukan?

Dulunya saya itu buka lapak rongsokan di Bekasi. Sekitar 15 tahun saya megang usaha rongsok. Jadi kita nyari rongsokan di warga, dikumpulin sendiri, terus dijual ke bandar.

Nah, gimana awalnya main TikTok?

Mulai main TikTok Oktober 2020. Awalnya gabut, lockdown, waktu itu PPKM yang bener-bener udah kayak stadium 4. Gang aja udah ditutup-tutup, ga berkutik. Waktu itu posisi masih di Bekasi. Baru pindah ke Cirebon, ada kerjaan dari usaha skin care tetangga daerah itu, waktu itu kan viral pale-pale, ada perusahaan skin care mau jadiin brand ambassador (BA). Mumpung ada kerjaan di TikTok yaudah ambil aja, jadinya pulang. Setelah lama di Cirebon, yaudah pindah sekalian, yang di Bekasi dijualin semua.

Tapi aslinya Cirebon, ya?

Emang aslinya orang Cirebon, lahir di sini.

Gimana kok bisa akhirnya berganti konten dari nyanyi-nyanyi jadi masak-masak?

Akun saya kan pernah kebanned, lama itu sekitar lima bulan, mungkin kan konten yang kemarin nggak jelas, nyanyi nggak jelas, yaudah lah memperbaiki konten.  Itu mungkin banyak netizen report, tapi kayanya bukan di-report, biasanya di-report itu tiga hari kelar. 

Makanya pikir saya itu di-hack, akhirnya saya minta tolong teman saya, terus diotak-atik lah sama dia. Akhirnya jadi. Muncul lagi bulan sembilan tahun 2021, akhirnya habis itu ubah konten jadi banyak masak.

Kalau gaya bicara sosok Mursid itu emang begitu atau gimana?

Kalau omongan itu, gaya saya sehari-hari, “lejat dan bergiji”. “Konsrang-kangsreng” itu kalau orang Cirebon suka nyebut gitu, kalau masak ya kongsrang-kangsreng biar rata. Iya bahasa di rumah emang gitu.

Masakannya itu memang biasa  dimasak sehari-hari?

Beberapa emang suka. Misal gedebok pisang itu emang dari kecil suka bikin, orang tua dulu suka bikin pake gedebog pisang kepok. Kalau bekicot enggak, itu mah buat konten aja lah ya ha…ha…ha…

Itu kalau masak bekicot lalu kadang yang aneh-aneh, suka sakit perut nggak Pak?

Sakit perut sih engga, biasanya masak kebanyakan aja terus kebuang. Kan masak itu sekuali, dimakan sedikit, kebuang, sakit perut sih engga.

Apakah Pak Mursid memang betul menjabat sebagai Ketua RT?

Enggak, saya bukan ketua RT. Itu tuh data rumah, nomor rumah, ada tulisan rt-nya. Semacam kaleng di depan rumah itu kan ada datanya.

Ada sebuah video unggahan pengguna TikTok yang berspekulasi bahwa Mursid ketua RT di rumahnya. Ada-ada saja ulah warganet, batin saya.

Sekarang udah naik “odong-odong” terus ya, kalau review makanan?

Alhamdulillah, sebagian besar dari TikTok, ada juga dari Snack Video. Ya dua itu sih ya, ya sama Instagram juga. Tapi kebanyakan ya TikTok.

Rumah udah 80 persen alhamdulillah, odong-odongnya dua. Eh nambah satu lagi sih hahahaha mobil  Honda Civic. Motornya itu Ruby Kaisar itu motor India sama Suzuki apa sih itu, saya juga inggak hafal. Itu bayarin temen soalnya, temen butuh duit, yaudah saya ganti motornya.

@mursid241 Empal gentong #marikitacoba #foryou #fyp ♬ suara asli – Mursid

Mursid mengendarai Honda Civic untuk mereview kuliner di tempatnya. (TikTok @mursid241)

Sekarang berarti sudah dibantu tim untuk membuat konten-konten?

Nggak ada sih kalau tim, ya ponakan atau saudara di rumah sih paling yang bantuin saya.

Celana tartan Rp50 ribu dapat lima itu gimana ceritanya?

Iya itu affiliate TikTok Shop, kita ambilnya komisi. Jadi videonya ada duitnya juga, video yang ada produknya. Dibayarnya dari brand, dari itu sih agensi juga.

Apa hal yang disukai dan tidak disukai setelah dikenal banyak orang?

Ya alhamdulillah ya, seneng lah, tentunya seneng, pencapaian juga. Kalau yang saya nggak suka ya kalau lagi susah bikin konten. Terutama kalau teman atau saudara yang bantu itu ngaret dan nggak tepat waktu. Saya itu paling gasuka kalau ngaret-ngaret.

Tentang “Info Ngantemi Mursid”, gimana pendapatnya?

Biasa aja sih sebenarnya hahaha, enggak ada masalah. Emang dari dulu, dulu juga udah pada bilang “yuk rame-rame mukulin Mursid”. Itu sebelum video masak. Saya bacanya itu nyengir-nyengir sendiri.

Mursid kini lebih dikenal dengan nama Mursid TikTok, baginya, tidak soal orang mengenalnya sebagai konten kreator yang membuat gemas banyak orang. Ia percaya ‘Info Ngantemi Mursid’ justru membuat dirinya making dikenal.

BACA JUGA: Pengakuan Penipu yang Menggunakan MiChat untuk Menguras Uang Korban yang Jadi Pacar Onlinenya

 

 

 

 

 

 

Exit mobile version