Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

PPATK: Ada Triliunan Aliran Dana Ilegal untuk Pemilu 2024

Kenia Intan oleh Kenia Intan
19 Maret 2023
A A
aliran dana ilegal

Ilustrasi aliran dana ilegal untuk Pemilu 2024 (Mojok.co).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan ada aliran dana besar terkait Pemilu. Hal itu sempat diungkapkan dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

“Saya di parlemen ini kan mencium baunya, harumnya. Mendengar ada kebisingan,” kata dia seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (15/2/2023). 

Kendati belum bisa memastikan, Benny mengungkapkan dana yang mengalir itu berkaitan dengan penundaan Pemilu 2024. Mengenai sumber informasinya, Benny mengungkapkan tidak mengetahui secara pasti, selama ini ia sebatas mencium adanya dugaan aliran dana untuk menunda Pemilu 2024. 

Benny menekankan agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan penelusuran atas isu yang beredar itu. Ia tidak ingin lagi kecewa terhadap PPATK yang tidak membeberkan laporan secara detail terkait aliran dana, seperti dana kasus korupsi dan perjudian yang beberapa waktu lalu sempat terjadi.  

Ivan tidak membantah ada aliran dana jumbo hasil transaksi ilegal untuk modal pemilu. Namun, ia tidak memberikan informasi detail apakah dana tersebut benar digunakan untuk penundaan pemilu. Ia hanya membeberkan jumlah dana tersebut sangatlah besar, bahkan mencapai triliunan rupiah.

Belakangan diketahui ada Rp45 triliun dana yang diduga mengalir ke kantong politikus untuk membiayai pemenangan Pemilu 2019 dan 2024. Ketua Kelompok Hubungan Masyrakat PPATK M Natsir Kongah mengungkapkan kepada Kompas, uang itu terindikasi sebagai hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dana ilegal mengalir ke Pemilu marak terjadi

Aliran dana ilegal menjelang pemilu memang marak terjadi menjelang pemilihan umum. Melansir Laporan Keuangan Mencurigakan (LTKM) yang dirilis PPATK ada indikasi peningkatan TPPU selama 2022. Jumlah keseluruhan di 2022 mencapai 94.801 kasus atau tumbuh 15,35 persen dari total 82.184 kasus di 2021.

Ivan pun mengungkapkan, sumber dana ilegal ada beragam. Salah satunya dana kejahatan lingkungan  yang belum lama ini ditemukan oleh PPATK. Dana yang berasal dari aktivitas penebangan hutan, penambangan, penambakan liar hingga penangkapan ikan itu diduga mengalir ke salah satu anggota partai politik. Dana tersebut kemungkinan besar akan digunakan sebagai kepentingan Pemilu 2024. 

Ia menambahkan, tindak pidana pencucian uang (TPPU) tidak hanya sebatas pada kejahatan lingkungan saja, tetapi juga mencakup berbagai tindakan pidana lainnya seperti korupsi, narkoba, maupun pajak. 

Keberadaan dana ilegal menjelang pemilu disadari oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Komisioner Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PPATK sebagai salah satu upaya antisipasi penggunaan dana ilegal.  

Dalam kesempatan lain, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan, Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu berperan menyelidiki dan menindak persoalan dana kampanye. Ketika kampanye itu belum dimulai, Bawaslu tidak bisa mengambil langkah apapun terkait persoalan dugaan dana ilegal ini. 

“Ada dana yang kemudian disinyalir akan ke pemilu dari usaha-usaha ilegal. Masalahnya, Bawaslu itu tugasnya pada dana kampanye. Tahapan kampanye belum mulai. Tahapan kampanye dimulai 28 November 2023,” jelas Rahmat seperti dikutip dari Antaranews.com.  Oleh karenanya, Bawaslu RI mendorong PPATK selalu berkoordinasi dengan penegak hukum untuk menyelidiki dugaan dana ilegal yang mengalir dalam penyelenggaraan pemilu. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Amanatia Junda

BACA JUGA Setahun Menuju Pemilu 2024: Benarkah Menjadi Pesta Demokrasi Termahal di Dunia?

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2023 oleh

Tags: dana ilegal untuk pemiludana kampanyePemilu 2024ppatk
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

KKN Belum Mulai, Kena Tipu Polisi Gadungan Duit Melayang MOJOK.CO
Esai

Ditipu Polisi Gadungan Jelang KKN, Dijadikan Tersangka Pencucian Uang dan Ikut “Sidang PPATK” via Aplikasi Zoom

12 Juli 2025
Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
Komeng: Olok-Olok Rakyat Biasa untuk Menertawakan Politik MOJOK.CO
Esai

Komeng Adalah Bentuk Olok-Olok Paling Menohok yang Mewakili Lapisan Masyarakat Biasa untuk Menertawakan Politik

19 Februari 2024
bayi prabowo gibran di sumatera selatan.MOJOK.CO
Ragam

Kisah Bidan yang Membantu Persalinan Bayi Bernama Prabowo Gibran di Sumatera Selatan

16 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.