MOJOK.CO – Relawan Pro-Jokowi alis Projo menjadi perbincangan pasca keputusannya untuk mendukung ke Calon Presiden Prabowo Subianto. Sebenarnya siapa sih Projo dan mengapa dukungannya cukup diperhitungkan?
Pada Sabtu (14/10/2023) Projo mengumumkan dukungannya ke bakal calon presiden, Prabowo Subianto, pada Pemilihan Presiden 2024. Projo mencari sosok yang bersedia melanjutkan berbagai program pembangunan Jokowi. Prabowo dinilai sosok yang tepat untuk itu.
Prabowo pun menerima dukungan ini. Ia menyebutkan dukungan dari kalangan Pro-Jokowi merupakan sebuah kehormatan besar. Ia menerimanya sebagai amanah dan penugasan untuk berbakti pada bangsa dan negara.
Pro-Jokowi memang menjadi salah satu organisasi yang suaranya menjadi pertimbangan pada Pemilu 2024. Projo punya banyak anggota yang terkenal loyal
Kilas balik terbentuknya Projo
Pro-Jokowi adalah organisasi kemasyarakatan pendukung presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo. Pada kongres pertama Projo 2014, Projo memutuskan menjadi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dari sebelumnya hanya sebatas gerakan. Keputusan ini sudah juga sudah mengantongi status resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Cikal bakal Pro-Jokowi sebagai organisasi relawan muncul pada akhir 2013 untuk mendukung Jokowi sebagai Presiden di 2024. Pada saat itu, beredar kabar bahwa Jokowi akan maju sebagai wakil presiden mendampingi Megawati. Padahal suara akar rumput pada saat itu banyak yang menginginkan Jokowi sebagai presiden.
Kader dan simpatisan PDIP yang tergabung dalam Pro-Jokowi kemudian melakukan deklarasinya mendukung Jokowi sebagai Presiden pada 21 Desember 2013. Mereka kemudian bergerak dari DPC ke DPC alin untuk menggalang dukungan. Hingga akhirnya gerakan ini berkembang dan ada di seluruh provinsi dan kabupaten.
Setidaknya ada tiga orientasi politik Pro-Jokowi pada saat itu, memperjuangkan Jokowi sebagai presiden, memenangkan Jokowi menjadi Presiden dalam Pilpres 2014, dan mengawal Jokowi sebagai Presiden.
Apa yang diupayakan Projo berbuah manis. Megawati tidak maju dalam Pilpres 2014. Jokowi secara resmi diusung PDIP sebagai Capres pada Jumat 14 Maret 2014. Tidak berhenti sampai di situ, Projo bergabung dengan relawan lain demi Jokowi Menang.
Setelah Jokowi terpilih menjadi presiden. Pro-Jokowi yang sudah mencapai tujuannya itu tidak lantas bubar. Projo terus mengawal kepemimpinan Jokowi hingga saat ini. Dukungan dari Projo memang banyak membantu Jokowi dalam menghadapi pertarungan-pertarungan politiknya.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Mengapa Aktivis ’98 Malah Merapat ke Prabowo?
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News