Jika Jadi Presiden: Ganjar Pranowo Buat Kemiskinan Esktrem Nol, Prabowo Teruskan Program Jokowi

Bacapres Ganjar Pranowo menyampaikan paparannya dalam Mata Najwa on Stage “Bacapres Bicara Gagasan” di UGM, Selasa (19/09/2023). Ganjar kalau jadi presiden akan menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem ke angka nol.

Bacapres Ganjar Pranowo menyampaikan paparannya dalam Mata Najwa on Stage “Bacapres Bicara Gagasan” di UGM, Selasa (19/09/2023).(Yvesta Ayu/Mojok.co)

MOJOK.COGanjar Pranowo kalau nanti jadi presiden, ingin menjadikan kemiskinan ekstrem di Indonesia di angka nol. Target tersebut yakin ia capai dengan tujuh strategi. Sedang Prabowo Subianto akan tetap meneruskan program Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam  dalam Mata Najwa on Stage “Bacapres Bicara Gagasan” di UGM,  Selasa (19/09/2023). Ganjar Pranowo tampil setelah Anies Baswedan,  yang kemudian berlanjut ke bakal calon lainnya Prabowo Subianto.

Ganjar di depan Najwa Shihab dan ribuan civitas akademika UGM  menyampaikan berdasarkan catatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), kemiskinan ekstrem di Indonesia saat ini sekitar 3,3 juta jiwa di seluruh wilayah Indonesia atau sekitar 1,12 persen. Angka ini menurun 0,62 persen dibandingkan September 2022 di angka 1,72 persen.

“Membangun SDM produktif, stabilisasi harga pokok yang mesti kita lakukan. Dan kemiskinan mesti dihapus, setidaknya yang ekstrem mesti nol. Kerjaan sudah mulai,” tandasnya.

Ganjar sanggah jadi petugas partai

Ganjar menyebutkan, Indonesia perlu memperkuat jaring pengaman sosial. Hilirisasi menuju industri kelas dunia harus dilakukan.

“Tingkatkan nilai tambah infrastruktur yang hari ini sudah pemerintah bangun sebagai pondasi yang kuat. Dan mari kita kembalikan alam Indonesia menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Ganjar dalam kesempatan ini juga menjawab pertanyaan penanya terkait narasi menjadi presiden boneka bila menang pada pilpres mendatang. Menurutnya seorang presiden mempunyai independensi penuh sebagai kepala negara dalam menjalankan amanat konstitusinya.

“Presiden adalah orang yang disumpah untuk menjalankan konstitusi. Dia punya independensi penuh,” tandasnya.

Prabowo jadi presiden, siap lanjutkan program Jokowi

Sementara Prabowo yang tampil terakhir mengungkapkan siap melanjutkan program Jokowi. Prabowo mengklaim punya 17 program prioritas yang akan dijalankan bila  terpilih jadi presiden, salah satunya, program hilirisasi Presiden Jokowi.

“Kita harus lanjutkan hilirisasi dan industrialisasi, kalian kuncinya. Ini [hilirisasi] yang akan mempercepat lompatan kita,” tandasnya.

Prabowo menyatakan, program hilirisasi akan banyak perlawanan, termasuk dari pihak asing. Namun ia tidak gentar melawan mereka untuk menjadikan Indonesia negara yang makmur.

“Banyak negara asing tidak suka, tapi kita tidak gentar! kalau tanpa hilirisasi tidak mungkin kita menjadi negara makmur. Kita tidak mau anak-anak kita hanya mendapat pekerjaan dengan upah rendah, kita ingin menjadi negara yang maju benar-benar,” tandasnya.

Optimis jadi lima besar dunia

Dalam kesempatan itu, Prabowo optimis Indonesia bisa masuk lima negara besar dunia dan menuju Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Sebab Indonesia saat ini sudah berada di urutan ke-16.

“Target Indonesia emas itu apa? yang kita maksud produksi nasional kita, produksi domestik bruto yang tahun 2022 USD 1,3 T USD dan tahun ini 2023 saya baru dapat laporan kita sudah mencapai USD 1,4 T. Target kita 2045 USD 9,8 T,” ungkapnya.

Rektor UGM, Ova Emilia mengungkapkan kehadiran tiga bacapres di UGM merupakan bagian dari proses pendidikan politik. Selain itu menjadi bagian perwujudan kontribusi kampus bagi proses pendewasaan dan penyelenggaraan kualitas demokrasi.

“Tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa mewujudkan Pemilu 2024 yang penuh dengan nilai-nilai kompetisi yang sehat dan adil, sarat etika politik, dan mengedepankan politik programatik sebagai mandat nilai-nilai pancasila dan konstitusi untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Anies Baswedan Bicara Konflik Rempang: Jangan Ada Program Titipan

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version