MOJOK.CO – Nubia kembali membuat gebrakan dengan melanjutkan produksi smartphone gaming andalan mereka. Anak usaha ZTE ini kembali merilis Red Magic 3 sebagai penerus Red Magic dan Red Magic Mars. Kabar baiknya, Nubia bakal membawa smartphone ini ke Indonesia.
Nubia sendiri memang tidak begitu terdengar gaungnya di tanah air. Smartphone seri Nubia M2 yang mereka andalkan terkesan ‘hidup segan, mati tak mau’ ditelan smartphone baru dengan fitur mutakhir yang dirilis oleh nama-nama besar.
ZTE Mobile Indonesia pun tak terdengar merilis smartphone baru di sini. Kalau nama ZTE banyak ditemukan di pasar, itu karena mereka memang fokus dalam melakukan penetrasi di industri telekomunikasi di luar smartphone.
Makanya ketika terdengar kabar Red Magic 3 bakal dipasarkan secara global termasuk ke Indonesia, banyak yang berharap ZTE ikut mejeng di peta persaingan pasar smartphone lagi.
Ponsel anyar Nubia ini diharapkan mampu mengangkat kembali nama besar ZTE maupun Nubia sendiri. Pasalnya Red Magic 3 ini bisa menjadi satu-satunya smartphone gaming dengan chipset flagship yang beredar di pasar Indonesia.
Saat ini, baru Asus ROG Phone yang serius bercokol dalam daftar ponsel gaming berkelas. Jika ponsel gaming besutan Nubia masuk, tentu bisa menjadi pilihan paling baik dari sisi chipset yang digunakan dan komparasi harganya.
Red Magic 3 memakai chipset flagship terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 855. Dengan clockspeed prosesor hingga 2,84 GHz, Red Magic 3 ditopang dengan tiga pilihan RAM, yakni 6 GB, 8 GB dan 12 GB.
Kapasitas baterai sebesar 5000 mAh tergolong jumbo untuk ukuran smartphone flagship. Besarnya baterai ini pun sudah didukung oleh fitur fast charging dengan kapasitas pengisian mencapai 18 W.
Di atas kertas, spesifikasi smartphone gaming ini bakal lancar jaya dalam memainkan PUBG Mobile, Vainglory, Fortnite, Asphalt 9, dan game-game berat lainnya tanpa lag. Namun, masalah umum dalam smartphone gaming lagi-lagi adalah soal ketahanan panas.
Beberapa smartphone gaming mencoba mengatasi masalah ini dengan membuat beraneka ragam sistem pendingin (cooling system). Ada yang memakai liquid cooling system seperti Xiaomi Blackshark dan vapor chamber layaknya Razer Phone dan ROG Phone.
Khusus untuk ROG Phone sendiri ada pendingin tambahan ketika vapor chamber dirasa tidak cukup membuang panas. Asus menyediakan AeroActive Cooler yang dijual terpisah. Sekadar informasi, edisi lengkap ROG Phone beserta aksesorisnya termasuk kipas pendingin itu bisa mencapai Rp 30 jutaan.
Pada Red Magic 3, ada dua jenis pendingin yang bekerja bersama-sama secara hybrid. Pendingin pertama terbuat dari kipas angin pembuang panas dengan kecepatan 14.000 rpm, sehingga Red Magic 3 didaulat sebagai smartphone gaming dengan kipas angin built-in pertama di dunia.
Pendingin kedua merupakan pendingin cair. Nubia mengombinasikan cairan di tabung pendingin, tembaga konduktor suhu tinggi, dan batang karbon berlapis untuk menciptakan pendingin cair ini.
Bersama dengan kipas angin tadi, sistem pendingin ini bekerja bahu membahu membuang panas dari dalam smartphone. Nubia mengklaim kalau sistem ini mampu bertahan hingga 30.000 jam atau setara dengan 3,5 tahun.
Menariknya, dengan sistem pendingin yang memungkinkan pembuangan dilakukan melalui lubang ventilasi, Red Magic 3 memiliki sertifikat IP 55 yang membikin smartphone ini tahan siraman air dan debu.
Di bagian depan, Red Magic 3 memiliki layar 6,65 inci dengan panel AMOLED, resolusi FHD+ 1030×2340 piksel, yang memiliki refresh rate sebesar 90 Hz. Angka refresh rate yang sama dengan milik ROG Phone ini bakal meningkatkan kehalusan layar ketika memainkan game maupun video.
Layar ponsel ini tidak memiliki poni, sehingga untuk kamera selfie 16 MP dengan bukan f/2.0 ditempatkan di bezel konvensional di bagian atas. Meski tidak begitu tebal, bezel di bagian atas dan bawah ini juga berguna sebagai game handling.
Sementara itu, kamera utamanya masih memakai kamera tunggal, yang kali ini ditingkatkan resolusinya menjadi 48 MP dengan dukungan sensor Sony IMX586. Kamera ini mampu menghasilkan rekaman video dengan kualitas 8K.
Desain belakang ponsel gaming keluaran Nubia ini tidak berbeda jauh dengan pendahulunya. Aksen segitiga di bagian atas dan bawah yang terhubung oleh garis LED masih dipakai di smartphone ini.
Hal lain yang membuat Red Magic 3 absah sebagai smartphone gaming adalah keberadaan dua tombol tambahan di sisi kanan yang berguna untuk menggantikan fungsi tombol R1 dan L1 pada console gaming. Tombol ini tidak bersifat clickable namun capacitive, sehingga tidak dibutuhkan tenaga ekstra bagi kedua jari telunjuk untuk menjalankannya.
Untuk menambahkan pengalaman gaming yang semakin menyenangkan, sistem audio pada perangkayt ini ditopang oleh DTS:X Surround Sound yang menghasilkan suara dramatis dan tiga mic dengan noise cancellation yang berguna bagi para streamer saat menginput suara. Oh iya, Red Magic 3 tentu masih menyediakan headphone jack 3,5 mm.
Dari sisi software, Red Magic 3 memakai Android 9 murni. Di dalamnya ditambahkan “Game Space 2.0” yang berguna sebagai dasbor untuk menyimpan pengaturan seluruh game yang telah diinstal. Pada dasbor ini, pengguna bisa mengatur kecepatan kipas, perekaman layar, maupun pilihan notifikasi yang muncul ketika bermain game. Komplet.
Perpaduan chipset flasghip, grafis ciamik, dan software murni tanpa bloatware, membuat Red Magic 3 mendapatkan skor AnTuTu yang melampaui Mi 9 sebagai pemegang puncak klasemen. Red Magic 3 mendapatkan skor 377.000, sementara smartphone Xiaomi itu hanya memperoleh skor 371.000.
Nubia menawarkan empat warna untuk Red Magic 3. Ada hitam, merah, camouflage yang mirip army-look, dan gradasi merah-biru. Saat ini Nubia baru memasarkan versi warna hitam dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, dengan harga $479 atau setara dengan Rp 6,8 juta. Nubia belum memastikan kapan waktu yang pas untuk dibawa ke Indonesia sekaligus menentukan versi mana saja yang akan dibawa.
Untuk saat ini, Nubia Red Magic 3 cukup menjanjikan apabila jadi masuk secara resmi ke tanah air. Meski dengan tambahan aksesoris Gaming Port yang bakal dipinang para streamer, rasanya paket lengkap smartphone ini tak lebih dari Rp 10 juta. Harga ini sudah termurah, karena saingannya cuma ROG Phone yang dari sisi chipset pun sudah tertinggal satu langkah.