Axioo MyBook 14F, Best Deal Rekomendasi Laptop di Bawah Rp5 Juta

Axioo MyBook 14F termasuk rekomendasi laptop kategori best deal.

Axioo MyBook 14F, Best Deal Rekomendasi Laptop di Bawah Rp5 Juta MOJOK.CO

Ilustrasi Axioo MyBook. (Mojok.co/Ega Fansuri)

MOJOK.COAxioo MyBook 14F termasuk rekomendasi laptop kategori best deal. Dengan harga tidak sampai Rp5 juta. Lumayan.

Alkisah, makbedunduk anak saya masuk TK awal Desember kemarin. Memasukkan anak ke sekolah pada bulan Desember sebenarnya sudah keputusan absurd, tapi ya mungkin itu bagian dari jalan hidup. Jadilah anak saya masuk TK di bursa transfer musim dingin.

Namanya anak TK di masa pandemi, seketika muncul kebutuhan lainnya. Ya, tentu saja perangkat sekolah daring. Pilihannya adalah beli hape, tablet, atau melirik rekomendasi laptop yang kami dapat.

Setelah kami pertimbangkan, akhirnya pilihan jatuh ke laptop namun dengan budget yang biasa saja. Maksimal Rp5 juta, deh. Bukan apa-apa, biar kalau pas ditabok sama anaknya dan terus rusak, hati ini nggak sedih-sedih amat. Apalagi, masuk TK swasta di Tangerang Selatan itu biayanya sudah bisa buat membeli MacBook baru. Jadi ya ada elemen finansial yang kudu dipertimbangkan.

Dengan anggaran segitu, saya dan istri sempat melirik rekomendasi laptop second. Sudah tanya-tanya juga sama langganan servis laptop di kantor. Hanya saja rasanya kok nggak sreg membelikan anak laptop second. Pilihan mengarah kepada rekomendasi laptop baru, tapi murah.

Ini bukan perkara mudah. Mempertimbangkan budget segitu, pilihan yang tersedia tidak banyak. Saya sempat putar-putar Bandung Electronic Center (BEC) dan nggak nemu laptop harga segitu. Kalau aja ada, paling jenis chromebook.

Di rumah kami memang ada Wi-Fi sehingga kalau pakai chromebook juga nggak akan masalah. Namun, dengan berbagai pertimbangan lain, akhirnya tetap coba mencari laptop dengan standar minimal layarnya sekurang-kurangnya 13 inci, layak buat nge-Zoom, serta budget tetap Rp5 juta. Maksimal.

Pencarian itu akhirnya berakhir di Axioo MyBook 14F. Sempat deg-degan karena saya belum pernah punya laptop merk ini sebelumnya. Sekalinya pernah pegang adalah milik bapak saya waktu jadi kepala sekolah, boleh dapat dari Dinas Pendidikan setempat. Namun setelah lihat-lihat lokasi jual dan lokasi service-nya, sepertinya cukup banyak dan terjangkau. Jadi bolehlah untuk menjadi alternatif.

Unit Axioo yang saya angkut adalah MyBook 14F dengan RAM 8GB dan SS 256GB dengan warna oak. Alasan utama? Karena sisa itu doang di marketplace dalam rangka 12.12. Lumayan, dengan harga tidak sampai Rp4,8 juta saya bisa dapat cashback sekitar 200 ribuan. Terima kasih, kapitalisma!

Kesan pertama kala membuka kotak Axioo MyBook 14F adalah laptop ini enteng. Entengnya dalam perspektif: “Ini sebenarnya laptop apa bukan, sih?” Sebab kalau seperti MacBook itu kan juga enteng tapi berasa compact. Nah, kalau Axioo MyBook 14F ini berasa kosong. Hal itu sebenarnya kombinasi dari minimalisnya muatan di dalam laptop berikut finishing plastik ala-ala metal.

Walau begitu, ketika dinyalakan, tagline “Layar Sultan, Harga Teman” berasa banget. Urusan layar, bahkan bisa ditandingkan dengan laptop yang saya gunakan sehari-hari di kantor, padahal harganya dua kali lipat. Artinya, tujuan utama laptop ini kan untuk sekolah daring anak TK jadi layar yang kece menjadi suatu kewajiban dan dari aspek itu Axioo MyBook 14F ini sudah tepat guna.

Nah, dalam kaitan dengan Zoom anak TK, sebenarnya selain layar, ada elemen suara yang juga tidak boleh diabaikan. Pada bagian ini, rasanya agak kurang.

Suaranya Axioo MyBook 14F sih cukup jernih, tapi dalam posisi 100 persen pun tidak cukup berisi. Setidaknya suaranya cukup bisa didengar. Sekurang-kurangnya untuk Zoom anak TK tetap bisa dimanfaatkan asalkan suara-suara lain di sekitar lingkungan bisa diminimalkan.

Pilihan lainnya tentu saja mengkoneksikannya dengan spiker eksternal. Sejauh ini, anak saya sekolah dengan setelan suara biasa dan masih baik-baik saja. Tentu kita perlu memiliki pertimbangan berbeda kalau mau menggunakan laptop Axioo MyBook 14F untuk mengedit suara, misalnya.

Untuk rekomendasi laptop dengan harga bersaing dan layarnya dahsyat, salah satu yang mungkin dikorbankan adalah prosesor. Intel Celeron N4020 yang ada di dalam Axioo MyBook 14F ini tentunya tidak bisa kita paksa untuk membuka Adobe Premiere Pro apalagi Valorant. Di samping itu, RAM laptop ini 8GB dan yang usable itu sekitar 7,82GB kalau di laptop saya dalam posisi baru install Zoom dan Chrome saja. Lumayan sebenarnya, tapi tentu tidak besar-besar banget.

Begitulah. Menuruti rekomendasi laptop tentu harus menyesuaikan kebutuhan kita juga. Lagi-lagi, karena laptop ini memang hanya untuk sekolah anak saya, jadi penggunaan maksimalnya adalah Zoom selama dua sampai tiga jam dan sesekali YouTube. Saya bahkan belum melakukan instalasi aplikasi Office, namun kalau bekerja dengan Google Sheet dalam jumlah yang wajar masih cukup nyaman kok.

Oya, di hari pertama dibuka, kamera Axioo MyBook 14F agak aneh karena gamang antara berwarna atau hitam putih. Kalau gelap, cenderung auto B/W dan begitu digeser ke tempat terang menjadi tidak masalah. Menyikapi hal ini, saya langsung kirim pesan WA ke Axioo dan dikirimi informasi soal update Driver. Update dilakukan dan permasalahan kelar seketika. Saya jadi semakin yakin bahwa kalau ada masalah pun, nantinya akan ada solusi dari Axioo.

Hal lain yang unik dari Axioo MyBook 14F ini adalah trackpad-nya yang terbilang besar. Buat yang tangannya agak kecilan, ngetiknya jadi agak jauh karena telapak tangan dan keypad untuk angka-angka jadi bikin tangan terentang cukup panjang. Walau begitu, dalam pemakaian yang saya lakukan, trackpad gede itu justru disukai oleh anak saya yang notabene adalah pemilik laptop.

Port dari Axioo MyBook 14F ini cukup lengkap dengan USB type A, audio jack, colokan microSD card, termasuk port charger, USB A 3.0, serta mini HDMI. Charger-nya sendiri agak mini dengan ukuran separuh charger laptop Lenovo yang kotak gede itu atau setara 2/3 dari charger MacBook. Adapun tombol Power ada di atas Backspace di sisi kanan atas keyboard. Yang penting jangan mencet sambil ngelamun saja biar tidak tertahan. Kalau dipencet sekilas sih sejauh ini tidak ada dampak.

Untuk kekuatan baterai, dalam kondisi optimal IPS Display 2.5K yang menjadi andalan, tahannya kurang lebih tiga jam untuk aktivitas nonton YouTube. Kalau Zoom, ada di dua jam lebih. Kalau resolusinya diatur ke Full HD bisa tahan lebih lama, sih.

Ulasan ini saya ketik langsung dengan Axioo MyBook 14F punya anak saya, tentu setelah didahului dengan permohonan, “Papa pinjam laptopnya, ya.” Dan bagi saya, sampai dua pekan ini, Axioo MyBook 14F termasuk rekomendasi laptop kategori best deal. Dengan harga tidak sampai Rp5 juta, kita bisa dapat laptop yang layarnya sultan dan mampu untuk melakukan tugas-tugas yang standar.

BACA JUGA Thinkpad X1 Carbon, Laptop yang Bisa Memahami Jiwa Kemiskinan dan Banyaknya Cicilan dan ulasan laptop lainnya di rubrik KONTER.

 Penulis: Alexander Arie Sadhar

Editor: Yamadipati Seno

Exit mobile version