Wahai Indonesia, Mengapa Kau Tak Marah pada Caption Sebusuk Itu? - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Komen Versus

Wahai Indonesia, Mengapa Kau Tak Marah pada Caption Sebusuk Itu?

Prima Sulistya oleh Prima Sulistya
25 Desember 2017
0
A A
menangis-postingan-mojok.co

menangis-postingan-mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

[MOJOK.CO] “Ia membaca caption itu berulang-ulang dan tak kuasa menahan desakan untuk depresi. Mengapa harus ditulis seperti itu???”

Seorang NLW tidak akan marah karena toko kue di Makassar menolak menulis ucapan Natal. Juga tidak akan marah ketika ada orang yang sensi ditolak rikues tulisannya, lalu membatalkan pesanan dan mengabarkan penolakan si toko kue ke seluruh dunia.

Menurut seorang NLW, itulah konsekuensi kebebasan berprinsip dan berpendapat.

Seorang NLW barulah merasa kesal ketika membaca caption postingan si pemesan kue yang jadi viral itu. Setelah membaca caption itu, seorang NLW jadi merenungkan betapa parianya bahasa Indonesia di tanahnya sendiri. Tanah yang dipijak orang-orang yang belakangan semakin religius dan semakin nasionalis.

Nasionalis apaan, batin si NLW.

Baca Juga:

Medsos Bisa Lahirkan Diktator dan Kubur Demokrasi

Surat Terbuka untuk Arteria Dahlan dari Orang Sunda

Secreto Site: Cara Gaul Berkirim Surat Kaleng 

Indonesia boleh harga mati, tapi bahasa Indonesia diskon 50% + 25%. Harbolnas setiap hari.

Artis-artis di televisi adalah contohnya. Kata-kata sebagian besar mereka kosong, klise, dan amburadul. Sudah betul mereka memakai bahasa Inggris saja di media sosial. Sebab, apabila mereka menulis dalam bahasa Indonesia, kata-kata dan tanda baca saling tabrak lari, meninggalkan luka dan trauma di perasaan seorang NLW.

Di sini seorang NLW sering merasa sedih.

Seorang NLW pasti menyayangi  bahasa Indonesia, walau tak mesti harus saklek membenci bahasa gado-gado selama masih rasional. Seorang NLW sadar, bahasanya memang masih bayi. Terlebih, ia telah menyaksikan orang belajar bahasa Inggris di sekolah 12 tahun lamanya dan tetap tak bisa menulis apalagi ngomong. Maka, ia maklum ketika pada tutur dan tulis bahasa Indonesia, orang kadang masih selip di sana dan alpa di sini. Manusiawi.

Tetapi, rasanya untuk kasus kali ini amat berat untuk maklum. Begitu sulit untuk rela, untuk rida.

Seorang NLW membaca kembali caption yang membuatnya dongkol seharian.

Pengalaman pagi ini : “CHOCOLICIOUS ” pettarani

Pagi mba …aku mau pesan cake for xmast nih …setelah deal kemudian saya pun meminta untuk menuliskan pesan diatAs Keu yang Akan Saya pesan :

“Selamat hari natal keluargaku ”

Dan mereka menyampaikan …maaf kami tidak mengucapkan Selamat natal …

Oke Then ….Cancel ”

Hari ini Kue pun sudah di radikal *emot ketawa lima kali* #kueindonesia #manatokopakebahasainggris

Sekali lagi seorang NLW, sang national language warrior, menjerit dalam hati. Ya Tuhan, kenapa tidak ada yang ngamuk membaca caption sebusuk ini???

Hari itu juga ia menanggalkan gelar pejuangnya, pulang ke desa, dan mulai beternak lele. “Aing nyerah,” ucapnya sebelum pergi.

Terakhir diperbarui pada 26 Desember 2017 oleh

Tags: bahasa indonesiacaptionChocoliciousmedia sosial
Prima Sulistya

Prima Sulistya

Penulis dan penyunting, tinggal di Yogyakarta

Artikel Terkait

rektor uii mojok.co

Medsos Bisa Lahirkan Diktator dan Kubur Demokrasi

31 Mei 2022
Surat Terbuka untuk Arteria Dahlan dari Orang Sunda

Surat Terbuka untuk Arteria Dahlan dari Orang Sunda

21 Januari 2022
Ilustrasi media sosial (Mojok.co/Ega Fanshuri)

Secreto Site: Cara Gaul Berkirim Surat Kaleng 

23 Desember 2021
ilustrasi Terlalu banyak Kejahatan Seksual, Nanti Jobdesc Dajjal Ngapain? mojok.co

Terlalu banyak Kejahatan Seksual, Nanti Jobdesc Dajjal Ngapain?

10 Desember 2021
ilustrasi Tutorial Klarifikasi untuk Influencer Blunder mojok.co

Tutorial Klarifikasi untuk Influencer Blunder

8 Desember 2021
ilustrasiKetika Pelecehan Seksual Viral, Berbagai Kekonyolan pun Muncul Serentak mojok.co

Ketika Pelecehan Seksual Viral, Berbagai Kekonyolan pun Muncul Serentak

6 Desember 2021
Pos Selanjutnya
Jika Jalan Rusak Memakan Korban, Pemerintah Bisa Dipidana MOJOK.CO

Pengalaman Menjadi Penumpang Mobil-Mobil Bekas Kaleng Khong Guan

Komentar post

Terpopuler Sepekan

menangis-postingan-mojok.co

Wahai Indonesia, Mengapa Kau Tak Marah pada Caption Sebusuk Itu?

25 Desember 2017
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022

Terbaru

money heist korea mojok.co

3 Pemeran Money Heist Korea Ceritakan Tantangan dan Momen Paling Berkesan Saat Produksi

1 Juli 2022
Tjipto Mangoenkoesoemo [Bag.2]: Anti Raja dan Anti Kolonial

Tjipto Mangoenkoesoemo [Bag.2]: Anti Raja dan Anti Kolonial

1 Juli 2022
laman mypertamina eror mojok.co

Laman MyPertamina Eror, Sejumlah Warga Jogja Batal Daftar Pembelian BBM Subsidi

1 Juli 2022
provinsi baru mojok.co

Tiga Provinsi Baru di Papua Disetujui DPR, Persiapan Mulai Dijalankan  

1 Juli 2022
roy suryo mojok.co

Roy Suryo Diperiksa 3 Jam di Polda Metro, Bantah Akun Twitternya Disita

1 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In