MOJOK.CO – Kabar meninggalnya Tim Bergling, alias Avicii, masih menyisakan duka bagi para penggemarnya. Sosok besarnya masih terus dikenang sebagai inspirator dan pencipta karya kelas dunia.
Baru-baru ini, beredar sebuah kabar duka yang datang dari dunia musik internasional. Avicii, salah satu DJ ternama internasional, meninggal dunia pada tanggal 20 April lalu di Muscat, Oman, waktu setempat. Sontak, berita ini menghebohkan banyak pihak, terutama para penikmat karyanya.
Pihak manajemen Avicii, atau yang bernama asli Tim Bergling, tidak melaporkan secara rinci mengenai kematian DJ yang juga penyanyi asal Swedia ini. Keluarga Avicii kini dikabarkan sedang dalam masa berkabung dan tidak akan memberi pernyataan lebih lanjut.
Meski begitu, beberapa orang berspekulasi bahwa kematian DJ yang pernah didaulat Forbes sebagai DJ terkaya keenam ini disebabkan oleh gangguan kesehatan. Beberapa kali, Avicii memang diberitakan mengalami masalah kesehatan yang cukup menggangu.
Di tahun 2014, ia menjalani operasi usus buntu dan memiliki gangguan pankreas. Bahkan, di tahun 2016, ia sempat memutuskan pensiun dari dunia musik dengan alasan kesehatan.
Tewas di usia 28 tahun, Avicii telah dikenal banyak orang melalui karya-karyanya, khususnya di jalur musik EDM. Karyanya mulai dikenal luas pada tahun 2011, yaitu berjudul Levels, yang berhasil menjuarai tangga lagu Swedia serta Billboard Dance Club Songs di Amerika Serikat. Beberapa hits karya Avicii lainnya adalah The Nights, Wake Me Up, dan Hey Brother.
Tak hanya lewat lagu, Avicii juga dikenal lewat aksinya mendirikan gerakan amal House of Hunger dan tur bertajuk sama pada tahun 2012. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kelaparan di dunia.
Pada tanggal 17 April 2018, Avicii sempat mengirimkan sebuah twit di akun resminya untuk mengucapkan terima kasih karena albumnya menjadi salah satu nominator Billboard Music Awards 2018 dalam kategori Top Dance Electronic Album, bersama dengan The Chainsmokers, Calvin Harris, Kygo, dan Odesza.
Cuitan ini pun menjadi cuitan terakhirnya, yang hingga detik ini dibanjiri ucapan duka cita.
Thanks for the nomination! 🙏 @billboard #BBMAS pic.twitter.com/uTjKQALeX2
— Tim Bergling (@Avicii) April 17, 2018
Kepergian Avicii cukup menjadi pukulan bagi para penggemar. Di Twitter, misalnya, “RIP Avicii” pun sempat menjadi trending. Hingga hari ini, kesedihan itu masih terus terasa bagi mereka yang menikmati karya Avicii.
@Djoko_69: Baru tau kalau Avicii hari ini meninggal. Doi ini salah satu artis jedag-jedug yang punya konsen sama anak dan isu kelaparan di Africa. Karyanya berhenti tp inspirasinya akan terus hadir di jiwa-jiwa anak muda
@aufaarifin: Syok banget bangun-bangun dapet kabar Avicii meninggal 🙁 lagu-lagu dia banyak menemani gue di masa sulit drama kantor lama.
@nenylitaay: Avicii meninggal. Dia dan musiknya adalah hal pertama paling berkesan yg bikin gw jatuh cinta sama EDM. Sejak SMA waktu EDM belum setenar skrng, Avicii selalu jadi rank1 di playlist musik gw. Intinya, kalau ditanya sosok inspiratif dalam dunia musik di jaman aku siapa, ya dia.
@odengseokjin: tapi serius ya gue sedih banget si avicii meninggal. gw sd udah dengerin lagu dia terus dia skrg udah gaada yaallah like i grew up with him??? on my pre teenager life???? gara gara dia gue jg jadi suka dengerin lagu ajeb ajeb :”((( gmn ya tapi style music dia beneran beda bgt
Selamat jalan, Tim Bergling. Berbahagialah di alam yang kekal di sana.