Website Penerjemah Alternatif selain Google Translate

translate mojok.co

Ilustrasi bahasa asing (Mojok.co)

MOJOK.COSaat ini Google Translate menjadi website dan aplikasi yang paling umum diketahui untuk menerjemahkan berbagai bahasa. Namun, selain produk besutan Google itu, ada lho website dan aplikasi lain yang bisa membantu menerjemahkan.   

Saat ini Google Translate menjadi website dan aplikasi yang paling banyak digunakan untuk membantu menerjemahkan bahasa. Di Google Store, aplikasi besutan Google itu diunduh lebih dari satu miliar pengguna dan mendapatkan bintang 4,4 dari 8,62 juta pengulas. 

Pengguna Google diprediksi akan terus meningkat seiring terus ditambahkannya bahasa-bahasa baru ke dalam sistem. Melansir dari Liputan6, tahun lalu Google menambahkan 24 bahasa baru sehingga ada total 133 bahasa yang siap melayani pengguna. Diprediksi  akan ada lebih dari 300 juta orang yang akan menggunakan Google Translate ke depannya. 

Di tengah inovasi-inovasi baru Google Translate, beberapa website penerjemah bahasa lain bisa menjadi alternatif karena tidak kalah akurat. Layanannya yang disediakan website-website penerjemah itu tidak jauh berbeda dengan Google Translate.

Yandex Translate

Perusahaan teknologi asal Rusia, Yandex, membuat website penerjemah yang diberi nama Yandex Translate. Setidaknya ada lebih dari 100 bahasa yang diterjemahkan oleh website ini. Mirip dengan Google Translate, Yandex tidak hanya  melayani penerjemahan bahasa dalam bentuk teks, tetapi juga website, dokumen, dan gambar. 

Selain bisa diakses melalui website di https://translate.yandex.com, Yandex Translate juga tersedia dalam aplikasi. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menerjemahkan Bahasa Inggris ke  beberapa bahasa lain ataupun sebaliknya dalam kondisi offline. Pengguna hanya perlu mengunduh bahasa-bahasa itu dan mengaktifkan mode offline di pengaturannya. Beberapa bahasa yang tersedia adalah French, German, Italian, Russian, Spanish, dan Turkish.  

Microsof Translator

Pada 2009 Microsof meluncurkan mesin penerjemah bernama Microsoft Translator. Layananan terjemahan bahasa ini sebelumnya dikenal dengan nama Windows Live Translator atau Bing Translator adalah API berbasis cloud yang diintegrasikan ke dalam berbagai produk dan layanan, seperti Microsoft Office, Internet Explorer, dan SharePoint.

Setidaknya ada 90 bahasa yang bisa diterjemahkan dengan Microsoft Translator. Penerjemahannya bisa dilakukan secara offline sejak tahun 2017 karena Microsoft mulai menguji nural translation offline bekerjasama dengan Huawei. Hingga sekarang, teknologi neural machine translation offline sudah dikembangkan dan dapat digunakan di berbagai macam perangkat di Android, iOS, dan Amazon Fire.

Reverso

Reverso secara langsung menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain. Terjemahan yang disesuaikan dengan konteks merupakan daya tawar dan keunggulan Reverso. Biasanya Reverso juga memberikan alternatif terjemahan lain yang sedikit berbeda di bawah hasil terjemahan. Website ini menyediakan on-screen keyboard dan memungkinkan pengguna mendengarkan bahasa yang sudah diterjemahkan. 

Translatedict

Translatedict menyediakan jasa menerjemahkan bahasa gratis dan penerjemah profesional dalam dalam 51 bahasa. Website memungkinkan pengguna melakukan penerjemahan dengan memasukkan kata-kata secara langsung, paragraf, ataupun dokumen berukuran besar. Pengguna cukup pilih bahasa terjemahan dan ketuk “Translate” untuk mendapatkan hasilnya. Apabila ingin mendengar text yang sudah diterjemahkan, cukup pilih “Sound”. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Google Translate Bisa Menerjemahkan Teks hingga Foto, Begini Caranya

Exit mobile version