MOJOK.CO – Tawaran perjalanan ke wilayah misterius Segitiga Bermuda ramai diperbincangkan. Agen the Ancient Mysteries Cruise menjamin uang akan kembali sepenuhnya apabila peserta menghilang dalam perjalanan.
Dikutip dari indianexpress.com, the Ancient Mysteries Cruise menjelaskan peluang menghilang di wilayah yang terkenal misterius itu sangat kecil. Kalau pun hal buruk terjadi, perusahaan akan mengembalikan seluruh uang yang sudah dibayarkan.
“Don’t worry about disappearing on this Bermuda Triangle tour. The tour has a 100% return rate and your money will be refunded in the rare chance you disappear,” seperti yang tertulis dalam website perusahaan yang berbasis di Virginia. Perjalanan wisata itu rencananya akan dilakukan pada 28 Maret hingga 2 April 2023.
Tawaran tersebut tentu mengundang banyak tanggapan dari netizen. Kebanyakan mempertanyakan keselamatan hingga skema pengembalian uang apabila mereka benar-benar menghilang.
Segitiga Bermuda atau yang juga dikenal sebagai Bermuda Triangle merupakan wilayah berbentuk segitiga dengan Bermuda sebagai titik paling utara, Puerto Rico sebagai titik selatan, dan Miami sebagai titik paling barat. Kawasan itu menjadi ternama karena puluhan pesawat dan kapal dilaporkan menghilang secara misterius di wilayah tersebut.
Dikutip dari Travel+Leisure, tidak ada data pasti yang menjelaskan bagaimana hilangnya kapal dan pesawat yang melintas di kawasan itu. Akan tetapi, US NAVY memperkirakan ada sekitar 50 kapal dan 20 pesawat sudah menghilang di sana, di antaranya Flight 19 di tahun 1945 dan the USS Cyclops di tahun 1918.
Banyak teori konspirasi mencoba menjelaskan kawasan tersebut, mulai dari hal-hal klenik hingga berkaitan dengan aktivitas alien. Akan tetapi, National Oceanic and Atmospheric Administration memiliki penjelasan ilmiahnya. Alasan yang paling mendekati, banyaknya badai tipis dan angin topan yang melewati daerah ini. Kondisi itu mengakibatkan perubahan cuaca yang tiba-tiba dan ekstrim.
Selain itu, beberapa bukti menunjukkan, Segitiga Bermuda memiliki anomali geomagnetik yang menyebabkan gangguan pada navigasi kapal atau pesawat. Tetapi perlu diketahui, kegagalan navigasi karena anomali magnetik sebenarnya dapat terjadi di mana saja. Tidak terkhusus di kawasan Segitiga Bermuda saja.
Teori ilmiah lain, adanya ledakan gas metana yang kemudian mengapung di permukaan air Segitiga Bermuda dan menyebabkan kapal tenggelam. Kesalahan manusia juga menjadi faktor lainnya.
Walau terkesan misterius, nyatanya pesawat tidak menghindari daerah ini. Banyak penerbangan yang melintasi kawasan itu, misalnya saja penerbangan jalur dari Miami ke San Juan, Puerto Rico.
Navigasi penerbangan juga selalu dipantau oleh traffic control. Sehingga, pilot memiliki dukungan apabila terjadi kegagalan navigasi. Kondisi cuaca penerbangan juga dipantau secara ketat setiap kali pesawat lepas landas.
Sumber: Travel and Leisure, Indianexpress
Penulis: Kenia Intan
BACA JUGA Kolom: Perjalanan