Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

5 Alasan yang Bikin Betah Tinggal di Klaten, dari Biaya Hidup Murah hingga Banyak Hamparan Sawah

Novita Rahmawati oleh Novita Rahmawati
24 Juli 2023
A A
tinggal di klaten mojok.co

Candi Plaosan (Photo by Baehaki Hariri on Unsplash)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada banyak hal yang bikin betah tinggal di Klaten. Kotanya masih belum terlalu ramai. Lalu, banyak tempat wisata dan biaya hidup masih terjangkau. 

Kenyamanan tinggal di sebuah kota ditentukan oleh banyak faktor. Tapi biasanya terkait dengan biaya hidup dan tempat wisata yang tersedia di kota tersebut. 

Klaten bisa jadi salah satu kabupaten yang masuk kategori nyaman untuk jadi tempat tinggal. Biaya hidup di kota ini masih relatif terjangkau. Misalnya saja, di Klaten masih ada semangkuk soto dengan harga Rp3.000 atau bahkan Rp1.000.

Lalu, soal tempat wisata, juga nggak usah diragukan lagi. Banyak banget lokasi di Klaten yang bisa kamu datangin untuk healing tipis-tipis melepas penat di akhir pekan. Mulai dari wisata alam hingga wisata candi. Tinggal pilih.

Jika harus merangkum, Setidaknya ada 5 alasan, kenapa Klaten cocok banget sebagai tempat yang bisa dijadikan tempat tinggal. 

#1 Biaya hidup terjangkau

Perihal biaya hidup yang murah salah satunya dirasakan oleh Endah Budi Karyati. Ia adalah salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Gumulan Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.

Sudah beberapa tahun ini Endah merasakan kenyamanan hidup di Klaten. Dia masih menemukan soto dengan harga yang sangat jauh di bawah standar. ”Harganya seporsi seribu. Meskipun hanya mangkok kecil, tapi harganya sangat murah,” katanya. 

Ia bahkan menemukan warung semacam ini tidak hanya satu. Ada beberapa warung yang menjual soto dengan harga seribu rupiah. ”Kalau di dekat tempat tinggal saya nggak cuma satu, ada dua warung yang menjual soto seribu seporsi,” ucapnya. 

Secara umum, Endah menggambarkan bahwa biaya hidup di Klaten masih relatif terjangkau bagi keluarganya. Faktor ini jadi penyebab ia masih merasa nyaman untuk tinggal di Klaten. 

#2 Tempat wisata umbul yang beragam

Tidak hanya Endah, hal yang sama juga diutarakan oleh Mulatok Ishan. Ia merasakan kenyamanan tinggal di Klaten selama tiga tahun belakangan ia hidup di Klaten. 

Selain terjangkau soal makanan, kenyamanan lainnya yang dia dapat yakni soal tempat wisata. Di Klaten, menurutnya, banyak umbul atau mata air yang bisa menjadi tempat wisata dengan harga yang terjangkau. 

”Jadi kalau nyari tempat untuk bawa liburan anak-anak nggak susah. Tinggal ke umbul, selain itu di rumah pun airnya bersih karena banyak mata air,” katanya.

Ishan seringkali mengajak keluarganya untuk liburan ke umbul yang ada di Klaten. Maklum anak-anak paling senang kalau bermain air. 

Soal wisata air ini, setidaknya ada 7 umbul yang ada di Klaten: Umbul Ponggok, Umbul Manten, Umbul Sigedang, Umbul Pelem, Umbul Cokro Tulung, Umbul Nilo, dan Umbul Kapilaler. Banyak kan? Tinggal milih mau ngajak si kecil ke mana. 

Iklan

#3 Kota dengan puluhan candi

Nah, selain wisata air, di Klaten juga ada banyak destinasi wisata candi. Bayangkan saja, ada lebih dari 10 candi yang tersebar di kota ini yang bisa menjadi tempat tujuan wisata ekonomis. 

Candi- candi tersebut antara lain: Candi Prambanan, Candi Merak, Candi Bandung Karangnongko, Candi Gana, Candi Plaosan, Candi Sewu, Candi Siwa, Candi Untoroyono, Candi Bubrah, Candi Sowijan, dan Candi Lumbung. 

Beberapa candi ini lingkungannya masih sangat asri, bahkan jadi destinasi wisatawan internasional seperti Candi Prambanan dan Candi Plaosan. 

#4 Wisata alam dengan pemandangan ciamik

Selain wisata candi, ada juga destinasi wisata alam yang recomended untuk bisa dikunjungi bareng keluarga. Pertama ada Girpasang yang lokasinya ada di Gritingan, Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang.

Girpasang adalah destinasi wisata jembatan gantung dengan panorama yang indah banget. Di sini tersedia juga wahana kereta gantung dan gondola untuk bisa pemandangan yang ada. Jika Anda datang ke lokasi ini sore hari, bisa menikmati sensasi kabut yang tebal. 

Kedua, ada Rivermoon. Nah yang ini asik banget. Anda bisa menikmati resto Rivermoon sembari outbound, river tubing, camping ground, dan aktvitas seru lainnya. Ini pas banget buat ajak keluarga bermain di taman hijau dan sungai yang indah.

Ketiga, khusus ini ada banyak banget nih di Klaten. Pemandangan sawah yang indah dan segar! Kabupaten Klaten memang terkenal sebagai penghasil beras nomor satu di Jawa Tengah, jadi tak heran hamparan sawah bisa kamu temukan dengan mudah. 

#5 Surga pecinta durian

Terakhir, buat pecinta durian nih! Klaten menjadikan buah durian sebagai salah satu produk unggulannya. Setiap tahun kota ini menghasilkan banyak sekali durian saat musim panen tiba. Biasanya sekitar bulan Februari dan Maret.

Di daerah Jatinom bahkan ada festival durian yang sudah masuk agenda tahunan Kabupaten Klaten. Para pengunjung bisa menikmati durian gratis di event tersebut. Bahkan jika ingin membawa pulang, para pengunjung nggak perlu merogoh kocek yang dalam, karena banyak warga yang menjual durian dengan harga yang murah.

Selain Jatinom, Pasar Kembang Klaten juga jadi jujugan bagi para pemburu durian. Pasar Kembang ini berada di Kecamatan Kemalang. Jika musimnya tiba, banyak pedagang yang menjual durian dengan harga kulakan. 

Gimana menarik kan tinggal di Klaten? Kalaupun Anda nggak bisa hidup di kabupaten Klaten, bisa saja jika ada kesempatan diagendakan main-main ke lokasi wisata yang sudah direkomendasikan di atas. 

Penulis: Novita Rahmawati
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA PO Rosalia Indah, Pelopor Bisnis Rumah Makan di Kalangan Perusahaan Bus

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

 

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2023 oleh

Tags: candiklatenumbul
Novita Rahmawati

Novita Rahmawati

Kontributor Solo

Artikel Terkait

Hadiah sepatu mahal merek Adidas untuk ibu dari gaji UMR Jogja. MOJOK.CO
Ragam

Tak Tega Lihat Ibu Sakit-sakitan, Akhirnya Belikan Sepatu Mahal dari Hasil Gaji UMR Jogja agar Ibu Lekas Sembuh

19 November 2025
Yamaha Mio 2011 bisa dipakai perjalanan dari Jogja-Klaten. MOJOK.CO
Catatan

Menantang Diri dari Jogja ke Klaten Memakai Yamaha Mio Butut Berusia 14 Tahun, Penuh Rintangan tapi Tetap Jadi Motor Kesayangan

24 Oktober 2025
Perajin payung hias di Paguyuban Ngudi Rahayu, Juwiring, Klaten. MOJOK.CO
Liputan

Para Pelukis Payung di Klaten, Hasilkan Jutaan Rupiah dari Desa Sendiri

21 Oktober 2025
Naik Sepeda Jogja Lamongan demi Menunaikan Rindu pada Ibu MOJOK.CO
Esai

Menuntaskan 640 Kilometer Jogja Lamongan Bersepeda demi Ziarah Batin dan Menunaikan Rindu pada Ibu

12 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.