MOJOK.CO – Mobil nyasar ke tempat asing bukanlah hal baru. Di Indonesia, cerita-cerita semacam ini sering viral karena ada bumbu pengalaman-pengalaman misterius pengemudinya.
Mojok mencatat, sejak 2021 sudah beberapa kali pemberitaan mobil nyasar di tempat asing yang jadi pembicaran. Ketidaktahuan akan medan dan kesalahan dalam membaca Google Maps menjadi salah satu penyebabnya. Namun, tidak sedikit juga mobil yang tersesat karena hal-hal misterius.
Berikut ini rangkuman beberapa kisah kendaraan tersesat paling misterius:
Mobil HRV nyasar di hutan keramat, Pati
Baru-baru ini, mobil HRV nyasar di hutan keramat yang terletak di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Pati pada Sabtu (11/2/2023). Padahal pengemudi mobil yang bernama Sigit Yudha Pradana itu mengaku hanya melaju lurus mengikuti arahan Google Maps. Google menyarankan rute itu untuk menghindari kemacetan yang terjadi di Juwana, Pati. Asal tahu saja, pada hari itu Sigit berniat menuju ke Jawa Timur dari Tayu.
Totok Sudiarto, sopir mobil hardtop yang membantu mengevakuasi, menceritakan kembali pengalaman Sigit bisa terjebak di antah berantah.
“Dia bilang ‘saya ngikuti Google, Pak, saya masuk ke daerah itu ya rasanya ya jalan biasa’, jadi tidak kayak di jalan seperti itu,” kata Totok menirukan Sigit, seperti dikutip dari detik.com, Selasa (14/2/2023).
Pada Minggu (12/2/2023) dini hari, Sigit baru menyadari jalan yang ada di depannya buntu. Saat hendak putar balik, mobilnya tidak bisa bergerak karena jalan yang licin dan berlumpur. Ia pun memutuskan untuk berhenti dan menunggu hingga pagi. Salah seorang warga yang hendak memanen jagung akhirnya menemukan mobil yang tersesat. Evakuasi kemudian baru bisa pada pukul 10.00 WIB.
Mendengar pengakuan Sigit, Totok merasa apa yang terjadi pada mobil HRV dan pengemudinya itu berada di luar nalar. Mustahil bagi mobil yang bukan jenis 4×4 bisa sampai di tempat tersebut. Di sisi lain, bumper mobil HRV tampak masih bagus, tidak seperti melewati medan yang sulit.
Mobil tersesat di kuburan, Subang
Penemuan sebuah mobil di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kabupaten Subang, Kamis (16/6/2022) sempat bikin geger. Mobil itu milik keluarga yang hendak pulang ke Bekasi setelah berwisata di kawasan Cikole, Lembang. Mengikuti petunjuk Google Maps, mereka pulang melewati Purwakarta.
Pengemudi dan kedua penumpang di mobil itu merasa perjalannya biasa saja. Mereka hanya mengikuti Google Maps, sama sekali tidak merasa tersesat di TPU. Mereka justru melihat bangunan besar dan megah sepanjang perjalanan. Padahal kenyataannya hanya ada jalan setapak di sekitar TPU itu.
“Katanya pakai Google (maps) buat arah jalannya, nggak tau kebetulan atau apa tersesatnya di dekat kuburan Mak Lilin,” kata salah seorang warga Yaya (50) seperti dikutip dari detik.com.
Warga menemukan mobil nyasar itu saat hendak membuang sampah di sekitar kuburan tersebut. Mereka yang menemukannya pertama kali mengungkapkan, penumpang tampak kebingungan ketika menjawab kronologi perjalanan mereka hingga bisa tersesat di TPU.
Ingin mudik malah nyasar di hutan, Brebes
Saat momentum mudik tahun lalu, tepatnya 10 April 2022, masyarakat heboh dengan mobil nyasar di hutan yang masuk di Dusun Kalenpandan perbatasan Kali Banteng, Desa Pamulihan Kecamatan Larangan, Brebes. Mobil Xenia yang berangkat dari Bandung itu hendak mudik ke Desa Temukerep, Larangan.
Kejadian itu menyisakan misteri karena pengemudinya mengaku berkendara di jalan tol Pejagan-Pemalang yang mulus dengan lampu yang terang di sana-sini. Tidak hanya pengemudinya yang merasakan hal itu, satu keluarga yang berada dalam mobil tidak menyadari bahwa mereka sudah masuk ke dalam hutan.
Ketika ditemukan, mobil itu berada di 30 meter dari bibir Sungai Pemali, sungai terpanjang di Brebes. Anehnya, di sekitar mobil ditemukan hanya terdapat jalan setapak yang mustahil dilewati mobil, bahkan kendaraan roda dua saja sulit melaluinya.
Mobil tersesat hingga Gunung Putri, Majalengka
Enjang Imron (40) dan keluarganya hendak pulang ke rumahnya di Tasikmalaya setelah menjenguk orang sakit di Cirebon, Jumat (12/2/2021). Namun mobil yang ditumpanginya tersesat selama kurang lebih tiga jam. Ketika ditemukan, mobil itu sudah melenceng sejauh 5 km dari jalan utama. Persisnya mereka tersesat di Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Majalengka.
Sebelum tersesat, Enjang sebagai pengemudi mengaku melihat jurang pada jalan yang seharusnya ia tempuh untuk pulang ke Tasikmalaya. Oleh karenanya ia belok ke kiri, je jalan lain yang tampak lebih bagus. Padahal kenyataannya, jalan yang dilalui itu penuh batu dan semak-semak.
Enjang dan keluarga menyadari mereka telah tersesat saat memerika ban mobilnya yang bocor. Mereka akhirnya memberi kabar pada salah satu kerabat di Majalengka. Syukurnya penumpang yang berjumlah total tujuh orang itu berhasil dievakuasi dengan selamat.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi