Pak Sandiaga, Nggak Papa Nggak Didukung Keluarga Uno, Tapi Didukung Warga Indonesia

Sandiaga nggak didukung keluarga Uno MOJOK.CO

MOJOK.COKeluarga Uno justru memberikan dukungannya kepada pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Kasihan Pak Sandiaga, tidak didukung keluarga sendiri. Puk puk ya, Pak.

Jokowi dibuatnya terhenyak. Kalau bahasa mendia arus utama: terkejut. Keluarga Uno, keluarga Sandiaga Uno, yang berpasangan dengan Prabowo di kontestasi Pilpres 2019, malah mendukung pasangan Jokowi dan Ma’ruf AminAati olo

Tapi nggak papa, Pak Sandiaga Uno. Sans saja. Nggak didukung keluarga Uno ya tidak masalah. Toh inilah yang namanya demokrasi. Buat pendukung pasangan 02 juga nggap perlu baper dan marah-marah, toh Pak Sandiaga sudah menegaskan kalau beliau menghormati pilihan politik keluarganya.

“Ini adalah pesta demokrasi dan milik rakyat. Keluarga saya adalah bagian dari rakyat Indonesia. Saya bangga menyandang nama belakang ayah saya, Uno. Dalam pilgub DKI juga pilihan dari keluarga saya juga berbeda beda,” ucap Sandiaga saat mengunjungi kampung warteg di Kabupaten Tegal, seperti dikutip oleh Detik.

Nah kan. Tidak masalah. Tidak masalah jika Pak Sandiaga tidak didukung oleh keluarga Uno, asalkan didukung warga Indonesia. Ya meskipun, tentu tidak semuanya. Atau bahkan lebih sedikit ketimbang yang mendukung Pak Jokowi. Tapi nggak papa, Pak Sandi, yang penting ada yang mendukung dan suka. Setiap dukungan itu bermakna. Ketimbang sudah mbribik sekian lama tapi wasap saja tidak dibaca. Itu jauh lebih sakit, Pak.

Santai saja, Pak. Meski ada 12 nama dari keluarga Uno yang memberikan dukunganya kepada Jokowi lewat sebuah surat yang bertajuk “Pernyataan Dukungan Keluarga Besar Uno Gorontalo”.

Dua belas nama yang membubuhkan tanda tangan di dalam surat pernyataan adalah: Rudi Hartono Uno, Masud Uno, Miska Uno, Muliadi Uno, Supriyanto Uno, Tursandi Uno, Hartati Uno, Fira Uno, Hasan Uno, Suarjo Uno, Rusni Uno, dan Renaldi Uno. Ada satu lagi nama Fiki Uno di urutan ke-13, tapi belum membubuhkan tandatangan. Mungkin Fiki Uno maunya cap tiga jari.

Rudi Hartono Uno, sebagai perwakilan dari keluarga Uno memberikan penjelasan, alasan keluarganya memberikan dukungan kepada Jokowi.

“Mencermati kinerja pemerintah Bapak Presiden Joko Widodo selama hampir satu periode ini, terutama perhatian dan kepedulian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Provinsi Gorontalo, yang sungguh-sungguh telah kami rasakan selama ini, maka kami keluarga Uno telah bersepakat untuk mendukung sekali lagi Bapak Jokowi sebagai Presiden RI.”

Bagaimana komentar BPN Prabowo-Sandiaga? Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dian Fatwa menuding Keluarga Uno tengah bermain peran, sandiwara semata, dan bukan sesuatu yang istimewa.

“Saya tahu mereka terikat dengan akting bahwa karena partainya berkoalisi dengan itu, jadi tentu saja harus tampak di publik mendukung pasangan Jokowi. Saya tahu itu. Tapi kami biasa saja, ini sebuah realita, kalau tidak, kita tahulah, kalau nggak dosa-dosa politik akan dibuka, atau diproses secara hukum, karena hukum sekarang kan tumpul ke atas tajam ke bawah,” kata Dian.

Yang dimaksud Dian, mungkin, adalah fakta bahwa Rudi Hartono Uno adalah caleg legislator DPRD Hanura. Seperti yang kamu ketahui, Hanura termasuk di dalam koalisi pendukung Jokowi. Begitulah, perbedaan, dinamikan di dalam keluarga.

Santai saja, Pak Sandiaga. Nggak usah diambil hati. Kami tahu Bapak kuat. Jangan lantas emosi dan left dari WAG ya, Pak. (yms)

 

Exit mobile version