Dunia penerbangan Indonesia selalu memunculkan kisah-kisah yang lucu dan menarik. Kisah-kisah yang bahkan mungkin lebih gayeng untuk disimak ketimbang kisah-kisah dunia penerbangan di luar negeri.
Nah, kelucuan seputar dunia penerbangan di Indonesia ini kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang porter di bandara Juanda, Surabaya.
Porter yang dirahasiakan namanya ini nyaris terangkut di bagasi pesawat Citilink yang akan take off untuk sebuah penerbangan dari Surabaya ke Bandung. Beruntung pilot segera mendapatkan laporan soal porter yang tertinggal tersebut sehingga si porter bisa diturunkan sesaat sebelum pesawat take off.
Kejadian lucu sekaligus menakutkan ini terjadi pada Minggu, 29 Oktober 2017 kemarin. Saat itu, sesaat sebelum take off, Kapten pilot mendapatkan laporan bahwa ada porter yang tertinggal di kompartemen bagasi, padahal saat itu, pesawat mulai meninggalkan apron secara perlahan.
Pilot kemudian memutuskan kembali ke apron guna memastikan keadaan sesuai regulasi dalam penerbangan. Setibanya di apron, staf darat kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan seorang porter berada di kompartemen bagasi.
Usut punya usut, kejadian porter nyaris terangkut di bagasi pesawat ini terjadi karena ada penumpang yang belum masuk ke pesawat padahal sudah check in, sehingga dilakukan pemeriksaan ulang terhadap muatan bagasi milik si penumpang yang tertinggal. Nah, belum sempat si porter yang memerika bagasi pesawat keluar, pintu bagasi sudah kadung ditutup dan pesawat sudah meninggalkan apron.
Nah lho, apa nggak hebat itu? Di tempat lain, yang diturunkan biasanya penumpang, atau mentok-mentoknya pramugari atau pilotnya. Lha di Indonesia, yang diturunkan porternya. Itupun karena nggak sengaja ikut terbawa pesawatnya.
Bisa dibayangkan, seandainya pilotnya tidak mendapat laporan dan si porter tetap terbawa sampai Bandung. Betapa si porter pasti langsung mengumpat sekeras-kerasnya, “Jancuk koen kabeeeh!!!”