Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Politik

Reshuffle Ketujuh Kalinya, Pengamat Politik Sebut Jokowi Amankan IKN

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
16 Juni 2022
A A
Pengamat politik UGM, Mada Sukmajati, Jokowi

Mada Sukmajati. (Yvesta Ayu)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pengamat politik dari UGM, Mada Sukmajati menilai, reshuffle ketujuh kalinya yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki tujuan khusus, salah satunya, untuk mengamankan pembangunan Ibukota Negara IKN.

Tujuan untuk mengamankan IKN ini setidaknya terlihat dari pemilihan Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

“Hal ini menunjukkan presiden concern sekali pada masa depan IKN karena menurut saya salah satu tantangan IKN adalah keberlanjutan dukungan politik, termasuk akselerasi percepatan pembangunannya,” katanya saat ditemui di Yogyakarta, Kamis (16/06/2022) 

Seperti diketahui, Jokowi pada Rabu (15/06/2022) kembali mengumumkan reshuffle kabinet Indonesia Maju untuk ketujuh kalinya. Jokowi menunjuk dua nama baru untuk menggantikan menteri yang dicopot. 

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didapuk Jokowi sebagai Menteri Perdagangan. Zulhas menggantikan Mendag sebelumnya Muhammad Luthfi. Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto dilantik sebagai menteri ATR/BPN menggantikan Sofyan Djalil yang telah menduduki jabatan itu sejak 2016 lalu.

Selain itu Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni diangkat sebagai Wamen ATR, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Politikus PDIP Jhon Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri. 

Menurut Mada, untuk membangun IKN, Jokowi perlu dukungan politik untuk proses percepatan pembangunan dilakukan. Dengan demikian pada 2024 nanti, siapapun pengganti Jokowi tetap akan melanjutkan perpindahan ibukota.

Sementara pemilihan Zulhas dilakukan Jokowi untuk mengamankan dan mengantisipasi stabilitas ekonomi. Sebab adaya resesi ekonomi di tingkat global menjadi tekanan yang besar bagi ekonomi di tingkat domestik.

Dampak yang dirasakan adalah harga-harga barang pokok yang mulai mengalami kenaikan. Karenanya dengan pengangkatan Zulhas, maka diharapkan bisa menstabilkan harga-harga.

“Termasuk harga minyak goreng yang sempat melambung kan,” tandasnya.

Mada menyebutkan, masuknya Zulhas ke kabinet Jokowi sendiri sebenarnya sudah santer lama terdengar, terutama dalam isu reshuffle sebelumnya. Apalagi sebagai respresentasi PAN, Zulhas dinilai paling tepat dipilih Jokowi.

Apalagi Zulhas juga memiliki latar belakang sebagai Menteri Kehutanan di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu dimungkinkan jadi pertimbangan Presiden untuk memilihnya dalam kabinet ini.

“Sekaligus ini jadi tantangan Zulhas dan PAN secara umum apakah kemudian bisa menjawab tantangan jokowi dalam menstabilkan ekonomi, dan itu tentu saja ya tergantung dari beliau. Tapi menurut saya, sejauh ini belum saya lihat mengapa mengakomodasi PAN, mungkin ada hal lain yang menjadi pertimbangan presiden,” tandasnya.

Mada menambahkan ada banyak agenda pemerintahan saat ini yang tidak bisa berjalan dengan lancar, terutama karena pandemi COVID1-19 dan resesi ekonomi. Pemulihan ekonomi yang kemudian coba dikejar Jokowi melalui reshuffle kali ini, termasuk kemungkinan memenuhi kebutuhan Jokowi dalam proses pilpres 2024 mendatang.

Iklan

“Kan karena ada kebutuhan itu ya, terutama karena IKN, salah satu agenda yang mendesak. Tentu saja kan pak jokowi tidak mau setelah beliau tidak jadi presiden, [pembangunan] IKN macet atau terganggu. Menurut saya, dukungan politik yang penting,” paparnya.

Akomodasi kepentingan parpol

Secara terpisah pakar Komunikasi Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies (IPS) Fisipol UGM, Nyarwi Ahmad mengungkapkan reshuffle kabinet kali ini lebih merupakan upaya Jokowi untuk mengakomodasi kepentingan partai politik (parpol) pendukung pemerintah masuk ke jajaran kabinet. 

Selain itu Jokowi berupaya memperbaiki kinerja Kemendag. Sebab selama ini dinilai belum berhasil dalam mengatasi persoalan kenaikan harga barang pokok.

”Nuansa akomodasi politik di sini cukup nyata, karena pergantian Mendag dari Muhammad Lutfi ke Zulkifli Hasan selaku ketua umum PAN disitu tentu ada akomodasi politik, belum lagi wamen dari PSI, PBB dan PDIP,” paparnya.

Selain Zulhas, tiga wamen yang dilantik oleh Jokowi juga merupakan bagian dari representasi dari parpol pendukung pemerintah. Meski PSI dan PBB sebenarnya merupakan partai yang tidak memiliki anggota legislatif di parlemen. 

Hadi diangkat sebagai upaya Presiden memperkuat para menteri yang selama ini dekat dengannya. Pengangkatan Hadi memiliki tugas untuk melakukan percepatan reformasi agraria yang selama ini selalu disertai persoalan konflik pertanahan. Padahal pertanahan dan tata ruang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) di tengah ancaman krisis pangan yang melanda dunia sekarang ini. 

 “Pak Hadi termasuk sudah lama dekat dengan Presiden Jokowi. Artinya Presiden memperkuat barisan orang-orang yang selama ini sudah dekat,” imbuhnya.

Penulis : Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Menkes: Juli Puncak Covid Varian BA.4 dan BA.5 dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2022 oleh

Tags: IKNjokowiKilas
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Netfix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Hadir dengan  Cinta yang Pelik MOJOK.CO
Hiburan

Netflix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Datang dengan Cinta yang Pelik

7 Juni 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.