MOJOK.CO – Petenis Cina Peng Shuai dikabarkan menghilang. Peristiwa ini terjadi tak lama setelah ia mengunggah skandal seksnya dengan mantan wakil Perdana Menteri Cina Zhang Gaoli.
Petenis Cina Peng Shuai dikabarkan menghilang setelah mengungkap kekerasan seksual yang dilakukan oleh mantan Perdana Menteri China Zhang Gaoli. Peng Shuai merupakan bintang tenis asal Cina. Ia pernah memenangi dua gelar Grand Slam di Wimbledon dan Prancis Terbuka pada tahun 2014 bersama atlet Taiwan Hsieh Su-wei.
Peristiwa ini bermula pada awal November 2021. Peng membeberkan adanya pemaksaan seksual terhadap dirinya oleh Zhang Gaoli. Zhang Gaoli sendiri merupakan wakil Perdana Menteri Cina periode 2013 hingga 2018.
Peng Shuai mengunggah peristiwa kekerasan seksual tersebut lewat media sosial Weibo. Namun, postingannya dihapus beberapa menit kemudian. Paska diunggahnya postingan tersebut, Peng dikabarkan tidak terlihat lagi tampil di depan publik.
Sorotan tajam kemudian ditujukan kepada pemerintah Cina. Namun, kini muncul email yang disebut berasal dari Peng Shuai. Keberadaan email ini diungkap oleh televisi Cina CGTN.
Peng membantah telah menghilang. Ia dikabarkan hanya sedang beristirahat. Peng juga membantah soal berita soal pemaksaan seksual yang sebelumnya ramai diberitakan.
“Halo semuanya ini Peng Shuai. Mengenai berita terbaru yang dirilis situs WTA, kontennya belum dikonfirmasi atau diverifikasi dan diunggah tanpa izinku,” tulis Peng Shuai dalam email tersebut, seperti dikutip dari Detik.com.
“Berita yang dirilis, termasuk tentang tuduhan penyerangan seksual tidak benar. Aku tidak hilang atau tidak dalam keadaan aman. Aku hanya sedang istirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja. Terima kasih sudah peduli denganku.”
Namun, munculnya email tersebut malah membuat Bos Asosiasi Petenis Wanita (WTA) Steve Simon khawatir. Ia juga meragukan kebenaran email tersebut. Pasalnya, hingga saat ini ia tidak bisa menghubungai Peng Shuai secara langsung. Ia juga meminta agar tuduhan Peng Shiau itu diselidiki secara terbuka dan tidak ditutup-tutupi.
“Pernyataan yang dirilis hari ini oleh media pemerintah Tiongkok tentang Peng Shuai justru malah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan dan keberadaannya,” kata Simon dalam sebuah pernyataan tertulis melansir Reuters, seperti dikutip dari Jawapos.com.
Rekan Peng di dunia tenis pun sudah banyak yang angkat bicara terkait kasus ini. Salah satunya dari petenis nomor 1 dunia Naomi Osaka. “Belum lama ini saya menerima informasi tentang hilangnya sesama petenis setelah dia mengungkapkan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual.”
“Saya harap Peng Shuai dan keluarganya baik-baik saja. Saya syok dengan situasi ini dan mengirimkan cinta dan harapan saya kepadanya,” kata Naomi, dikutip dari Indosport.com.
BACA JUGA Dugaan Kekerasan Terjadi di SPN Dirgantara Batam, Siswa Dikurung dan Dianiaya dan kabar terbaru lainnya di KILAS.