MOJOK.CO – Pemilik Kedai Kopi Omman, Lukman yang berada di kawasan Tugu akhirnya lega. Kerusakan yang diakibatkan ricuh suporter Persis Solo pada Senin (25/07/2022) siang akhirnya dapat ganti rugi.
Padahal Lukman sudah pesimis peralatan barista dan mesin kopi di kedainya hancur karena dilempar kursi akan diganti. Pun dengan kaca kedai yang pecah akibat dilempar benda tumpul.
Namun manajemen Persis Solo yang mengetahui kerusakan yang dialami kedai di barat daya Tugu Golong Gilig tersebut akhirnya menghubunginya. Seluruh kerusakan yang dialami kedai tersebut diganti langsung.
“Ya, mereka [manajemen persis solo] meminta maaf dan ingin ke Jogja untuk bertemu langsung [dengan kami]. Sebelumnya saya udah pesimis dengan ganti rugi ini, apalagi kebayang akan ribet dengan segala macam urusan pelaporan,” papar Lukman, Rabu (27/07/2022) petang.
Lukman mengaku sempat menutup kedainya pasca kerusuhan. Dia bersama karyawan mencoba “healing” dengan pergi bersama untuk menghilangkan trauma.
Telepon seluler (ponsel) miliknya pun dimatikan akibat banyak Whatsapp (WA) ataupun Direct Message (DM) di sosial media (sosmed). Dia tak ingin mengulang jawaban pada setiap pertanyaan yang diterimanya karena masih shock.
Namun ternyata diantara banyak pesan yang masuk, salah satunya dari Manajemen Persis Solo. Beberapa kali telepon tak dijawab, manajemen juga mengirim pesan di sosmed Kedai Omman untuk bisa segera bertemu.
Akhirnya pertemuan Lukman dengan Manajemen Persis Solo pun terjadi pada Selasa (26/07/2022) di kedainya. Community manager Persis Solo Jojo Andrianto datang langsung bertemu dengannya
“Bener-bener datang sendiri [ke kedai], naik kereta api [dari solo],” jelasnya.
Menurut Lukman, dalam pertemuan selama tiga jam tersebut Manajemen Persis Solo meminta maaf atas kerusakan yang ditimbulkan suporter. Mereka juga menghitung total kerugian yang dialami kedai tersebut.
Keduanya juga membuat kesepakatan damai dalam peristiwa tersebut. Namun Persis Solo sama sekali tidak meminta dia mencabut laporan ke kepolisian yang sudah dilakukan Lukman pasca kerusuhan.
“Pas hitungan [kerugian] awal itu sekitar Rp 5 juta, lalu kerugian omset selama tutup sehari juga saya masukke sebagai klaim, jadi ya sekitar Rp 8 jutaan gitu,” jelasnya.
Namun ternyata manajemen memberikan ganti rugi lebih besar dari kerusakan. Saldo yang masuk ke kedainya hampir Rp 10 juta.
“Saldo yang masuk hampir 10 juta. Ya gak nyangka responnya cepat, padahal sebelumnya saya udah pesimis,” ujarnya.
Selain ganti rugi dari manajemen, Lukman bersyukur ada pemilik kedai kopi di Prambanan yang memberikannya biji kopi. Aksi itu sebagai bentuk solidaritas sesama pemilik kedai kopi yang mengalami kerusakan.
“Padahal saya tidak kenal tapi tiba-tiba dikirimi biji kopi, maturnuwun sekali,” ujarnya.
Secara terpisah Jojo yang dihubungi melalui pesan singkat membenarkan telah memberikan ganti rugi kerusakan ke Kedai Omman. Manajemen juga menunggu laporan kerusakan lainnya.
“Ganti rugi sejauh ini baru dengan omman,” imbuhnya.
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi