MOJOK.CO – KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menambah frekuensi perjalanan menjadi 24 kali mulai Rabu (17/8/2022). Penambahan itu mempertimbangkan minat yang tinggi dari penumpang, baik pelaku bisnis atau wisatawan, dalam menggunakan KA Bandara YIA.
“Guna memenuhi animo dan permintaan masyarakat, maka kami memutuskan untuk menambah frekuensi perjalanan dari 20 kali sehari menjadi 24 kali sehari,” kata Public Relations KAI Bandara Diah Suryandari seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (16/8/2022).
Sebelumnya KA Bandara YIA melayani 20 kali perjalanan setiap hari atau 10 kali perjalanan pulang pergi dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA. Kini, perjalanan KA Bandara YIA ditambah menjadi 12 kali pulang pergi atau 24 kali perjalanan dalam sehari. Asal tahu saja, jarak tempuh antara Stasiun Tugu Yogyakarta ke Stasiun Bandara YIA mencapai 40 km. Jarak tersebut ditempuh dengan waktu rata-rata 39 menit.
Berikut jadwal perjalanan KA Bandara dari Stasiun Tugu Yogyakarta:
- 05.00 WIB
- 06.00 WIB
- 08.09 WIB
- 08.59 WIB
- 10.19 WIB
- 10.55 WIB
- 12.10 WIB
- 12.55 WIB,
- 14.02 WIB
- 14.56 WIB
- 16.55 WIB
- 18.00 WIB.
Sementara jadwal dari Stasiun Bandara YIA ke Stasiun Tugu Yogyakarta:
- 07.21 WIB
- 08.07 WIB
- 09.25 WIB
- 10.07 WIB
- 11.10 WIB
- 11.57 WIB
- 13.08 WIB
- 14.00 WIB
- 15.10 WIB
- 16.49 WIB
- 17.50 WIB
- 19.15 WIB.
Kendati frekuensi perjalanan KA Bandara YIA ditambah, harga tiket tidak mengalami perubahan. Harga dipatok Rp 20.000 dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Stasiun Bandara YIA dan sebaliknya. Sedangkan dari Stasiun Wates ke Stasiun Yogyakarta atau sebaliknya tetap seharga Rp 10.000.
Apabila berminat menggunakan KA Bandara YIA, penumpang dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, website Railink, atau aplikasi KA Bandara. Sedangkan pembelian secara offline dilayani di vending machine serta layanan loket di stasiun keberangkatan.
Sebelumnya, kapasitas KA Bandara YIA yang ditetapkan 100% sudah ditambah 120%. Sehingga, dimungkinkan ada penumpang berdiri maksimal sebanyak 20% dari kapasitas. Dengan naiknya kapasitas pengguna kereta api, penumpang tetap diimbau menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mematuhi marka yang sudah disediakan serta memindai PeduliLindungi.
“Dengan penambahan frekuensi perjalanan ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan kepada lebih banyak pelanggan,” imbuh dia.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi