MOJOK.CO – Lulusan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) memiliki prospek kerja yang luas. Tidak mengherankan, jurusan ini menjadi incaran ribuan lulusan SMA/sederajat ketika melanjutkan pendidikan tinggi.
Melansir laman resmi Institut Teknologi Bandung (ITB), DKV adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, serta teknik dan medianya. DKV memanfaatkan elemen-elemen visual ataupun rupa dalam menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu.
DKV berbeda dengan seni murni yang menggunakan karya seninya sebagai bentuk ekspresi. Karya DKV ditekankan untuk menyampaikan pesan secara komunikatif, efisien dan efektif agar tersampaikan pada sasaran.
Cakupan kerja lulusan DKV sangat luas seperti label produk/makanan, desain logo yang mencitrakan sebuah lembaga / perusahaan (branding), paket promosi dan kampanye sebuah program, hingga membuat iklan di media massa. Lulusan DKV bisa bekerja sebagai wirausaha, freelance, biro konsultan desain, biro iklan, rumah produksi, stasiun TV, percetakan dan penerbitan, hingga Hubungan Masyarakat (Humas).
Peluang kerja yang luas menjadi daya tarik jurusan ini. Tidak mengherankan setiap tahunnya terdapat belasan ribu lulusan SMA/sederajat memperebutkan kursi di jurusan DKV. Saat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur SBMPTN 2022, ada 11.147 calon mahasiswa yang mendaftar di 22 PTN yang menyediakan jurusan DKV. Padahal daya tampung yang tersedia pada tahun itu hanya 1.215 kursi. Dengan kata lain, persaingan untuk dapat lolos ke jurusan itu begitu ketat. Belum lagi pada perguruan tinggi yang menjadi favorit.
Mojok sudah merangkum beberapa jurusan DKV di berbagai PTN yang memiliki jumlah peminat paling tinggi, lengkap dengan daya tampung SNBT di 2023 dan perkiraan selektivitasnya:
Institut Teknologi Bandung
Daya tampung 2023: 171
Peminat 2022: 1.793
Selektivitas: 1 banding 10,48
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
Daya tampung 2023: 48
Peminat 2022: 1.368
Selektivitas: 1 banding 28,5
Universitas Pendidikan Indonesia
Daya tampung 2023: 52
Peminat 2022: 1.049
Selektivitas: 1 banding 20,17
Universitas Sebelas Maret
Daya tampung 2023: 53
Peminat 2022: 903
Selektivitas: 1 banding 17,03
Universitas Negeri Malang
Daya tampung 2023: 48
Peminat 2022: 799
Selektivitas: 1 banding 16,64
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
Daya tampung 2023: 53
Peminat 2022: 545
Selektivitas: 1 banding 10,28
Universitas Negeri Surabaya
Daya tampung 2023: 94
Peminat 2022: 489
Selektivitas: 1 banding 5,20
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi