20 Jurusan PTN dengan Selektivitas Paling Ketat di SNBP 2023

snbp mojok.co

Ilustrasi wisuda sarjana (Pexels)

MOJOK.COSeleksi masuk PTN melalui jalur SNBP telah usai. Hasilnya, jurusan di beberapa PTN memiliki selektivitas yang ketat. Apa saja?

Salah satu jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang bernama Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 sudah selesai digelar. Hasil seleksinya telah diumumkan pada Selasa (28/3/2023). Tim SNPMB 2023 mencatat, ada ratusan ribu peserta yang berminat menembus perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur ini. Beberapa jurusan memiliki tingkat keketatan alias selektivitas yang cukup tinggi

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Mochamad Ashari menjelaskan, ada 663.181 siswa SMA atau sederajat yang mengikuti seleksi ini. Mereka memperebutkan 152.100 kursi yang di 137 PTN.

Hasilnya, sebanyak 143.805 siswa berhasil menembus PTN melalui jalur ini. Secara lebih rinci, sebanyak 128.045 siswa masuk ke pilihan pertama, sementara 15.760 lainnya masuk ke PTN pilihan kedua. Adapun yang lolos PTN  dengan KIP kuliah sebanyak 44.928 siswa.

Melihat antusiasme yang besar itu, tidak mengherankan beberapa program studi (prodi) memiliki selektivitas yang cukup tinggi. Namun tim SNPMB mencatat, tingkat keketatan itu menyebar. Tidak hanya terkonsentrasi di prodi tertentu atau universitas tertentu saja.

Melansir kanal YouTube SNPMB BPPP Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta menjadi jurusan yang memiliki selektivitas paling tinggi. Namun, di antara jajaran 20 jurusan paling ketat yang diumumkan oleh tim SNPMB, jurusan farmasi yang mendominasi. Setelahnya baru disusul Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika.

Universitas Negeri Jakarta

Ilmu Komunikasi
Selektivitas 0,90 persen

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Keperawatan
Selektivitas 1,05 persen

Universitas Pendidikan Indonesia

Manajemen
Selektivitas 1,06 persen

Universitas Sumatera Utara

Gizi
Selektivitas 1,18 persen

Universitas Pendidikan Indonesia

Ilmu Komunikasi
Selektivitas 1,24 persen

Universitas Diponegoro

Kedokteran Gigi
Selektivitas 1,26 persen

Universitas Negeri Jakarta

Manajemen
Selektivitas 1,30 persen

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Gizi
Selektivitas 1,30 persen

Universitas Padjadjaran

Ilmu Komunikasi
Selektivitas 1,34 persen

Universitas Sriwijaya

PGSD
Selektivitas 1,37 persen

Universitas Padjadjaran

Manajemen
Selektivitas 1,37 persen

Universitas Padjadjaran

Teknik Informasikan
Selektivitas 1,39 persen

Universitas Nusa Cendana

Farmasi
Selektivitas 1,42 persen

Universitas Pendidikan Indonesia

Pendidikan Tata Boga
Selektivitas 1,42 persen

Universitas Syiah Kuala

Farmasi
Selektivitas 1,44 persen

Universitas Diponegoro

Farmasi
Selektivitas 1,45 persen

UPN Veteran Jakarta

Farmasi
Selektivitas 1,49 persen

Universitas Sebelas Maret

Farmasi
Selektivitas 1,50 persen

Universitas Riau

Teknik Informatika
Selektivitas 1,55 persen

Universitas Negeri Yogyakarta

Teknik Informatika
Selektivitas 1,61 persen

SNBP hanya salah satu jalur masuk PTN di SNPMB. Selain SNBP yang sudah berakhir prosesnya, tim SNPMB juga menyelenggarakan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang pendaftarannya masih terbuka hingga 14 April 2023.

Selain itu, PTN juga bisa mengadalan seleksi mandiri selama pelaksanaannya transparan. Oleh karenanya, apabila belum berhasil lolos  di jalur SNBT 2023, masih ada beberapa jalur lain untuk menembus PTN. Jangan menyerah.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 7 Perguruan Tinggi NU Terbaik Versi Webometrics

 

 

Exit mobile version