Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Olah Raga

1.736 Siswi dari 92 Sekolah di Solo Raya Ikuti MilkLife Soccer Challenge Seri 1

Redaksi oleh Redaksi
1 November 2025
A A
Aksi Joyce Beatricia Adana Putri Bintang, pemain tengah tim KU 10 SDN Cemara Dua di ajang MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025 yang berlangsung di Lapangan Kota Barat, Sabtu (1/11) MOJOK.CO

Aksi Joyce Beatricia Adana Putri Bintang, pemain tengah tim KU 10 SDN Cemara Dua di ajang MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025 yang berlangsung di Lapangan Kota Barat, Sabtu (1/11). (Dok. MLSC)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

SOLO – MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Solo Seri 1 2025–2026 resmi bergulir pada 28 Oktober hingga 2 November 2025. Turnamen yang dipusatkan di Lapangan Kota Barat dan Lapangan Banyuanyar ini menjadi penyelenggaraan kedelapan dari rangkaian 10 kota MLSC pada periode tahun ini.

Ajang sepak bola putri usia dini yang diprakarsai Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut mencatat lonjakan besar dalam jumlah peserta. Total 1.736 siswi dari 92 SD dan MI di Solo dan sekitarnya berkompetisi dalam 64 tim KU 10 dan 99 tim KU 12.

Tren peningkatan antusiasme peserta di Solo terus terlihat dalam beberapa edisi terakhir. Pada MLSC Solo Seri 1 2024 hanya 389 siswi yang ikut ambil bagian. Jumlah tersebut melonjak menjadi 830 peserta di Seri 2 pada Oktober tahun lalu, lalu kembali meningkat menjadi 1.016 peserta saat MLSC Solo berlangsung Mei 2025.

Peningkatan kuantitas ini diikuti peningkatan kualitas talenta yang terpantau tim pencari bakat. Head Coach MilkLife Soccer Challenge Solo, Maya Susmita, mengapresiasi perkembangan pemain putri Solo yang dinilai semakin matang secara teknik dan mental.

“Kualitas para putri Solo meningkat dan bibit-bibit mulai bermunculan. Lawan-lawannya semakin jago sampai tim talent scouting bingung menentukan pilihan. Kami menilai dari banyak aspek, tidak sekadar pertandingan 7×7 tetapi juga kemampuan dalam Skill Challenge,” ujar Maya.

“Saya berharap mereka terus mengasah kemampuan sehingga bisa ke jenjang profesional dan berkontribusi untuk bangsa,” tambahnya.

Joyce, Penyerang Subur yang Berani Cetak Gol

Salah satu talenta yang mencuri perhatian adalah Joyce Beatricia Adana Putri Bintang dari SD Negeri Cemara Dua Surakarta. Striker KU 10 ini telah mengoleksi 47 gol hingga Sabtu (1/11). Joyce bercerita bahwa pada awalnya ia berlatih sepak bola secara diam-diam karena belum mendapat izin dari orang tuanya.

“Aku senang sekali bermain bola. Sekarang lawan-lawannya makin bagus dan aku banyak dapat teman baru,” ujarnya.

Ajang MLSC sebelumnya juga telah sukses melahirkan talenta-talenta yang menembus panggung internasional. Dua pemain putri dari Solo, yakni Ika Wonda (SD Kristen Manahan) dan Adinda Resti Widayati (SDN Tempel Surakarta), memperkuat Tim Indonesia pada Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025 dan berhasil menyabet gelar Runner Up meski berstatus debutan.

Bergulir di 10 kota, regulasi baru MilkLife Soccer Challenge diterapkan

Berbeda dari musim sebelumnya yang hanya digelar di delapan kota, MLSC musim 2025–2026 berlangsung di 10 kota dengan penambahan Bekasi dan Malang. Setiap kota akan menggelar dua seri untuk menjaring lebih banyak pesepak bola putri potensial.

Turnamen ini juga menerapkan sejumlah pembaruan regulasi, di antaranya perubahan dimensi lapangan KU 12 menjadi 26 x 42 meter, titik penalti menjadi 6 meter, hingga format kick off dua sentuhan. Khusus babak gugur KU 10 akan menggunakan lapangan KU 12. Penyesuaian dilakukan berdasarkan regulasi PSSI untuk pengembangan usia dini.

Selain turnamen 7 vs 7, MLSC tetap menghadirkan Festival SenengSoccer untuk KU 8 yang bertujuan menumbuhkan kegembiraan dalam bermain sepak bola sejak dini. Sebanyak 146 siswi dari 23 sekolah mengikuti festival ini di Solo.

Lima jenis Skill Challenge juga kembali digelar: 1 on 1, penalty shoot, dribbling, passing control, dan shoot on target. Para pemain terbaik nanti berpeluang masuk daftar MilkLife Soccer Challenge All Stars yang akan mempertemukan talenta terbaik dari seluruh kota. (*)

BACA JUGA: Olin, Predator Mungil Asal Kotabaru yang Siap Menjadi Marselino Baru di Masa Depan atau liputan Mojok lainnya di rubirk Liputan.

Terakhir diperbarui pada 1 November 2025 oleh

Tags: MilkLife Soccer Challengemlscmlsc 2025mlsc soloSepak Bolasepak bola putri
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ilustrasi Kualifikasi MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Yogyakarta Seri 1 2025-2026 - MOJOK.CO
Liputan

Drama Kualifikasi MLSC Yogyakarta Seri 1: Tangisan Anggun yang Timnya Tak Lolos Meski Tak Pernah Kalah

16 Oktober 2025
Sri Hastuti: Pelatih Legendaris Sepak Bola Putri dari Jogja yang Tak Pernah Lelah Membina Bakat Muda
Video

Sri Hastuti: Pelatih Legendaris Sepak Bola Putri dari Jogja yang Tak Pernah Lelah Membina Bakat Muda

18 Juli 2025
Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, Lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali
Pojokan

Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali

27 Juni 2025
Regina Mikaela Lintang, Bek Tangguh yang Jadi Pemain Terbaik MilkLife Soccer Challenge MOJOK.Co
Ragam

Regina Mikaela Lintang, Bek Tangguh yang Jadi Pemain Terbaik MilkLife Soccer Challenge

26 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.