Mungkin Mencintai Seorang Perempuan Dewasa Itu Hal yang Salah

mencintai seseorang mojok.co

Ilustrasi uneg-uneg (Mojok.co)

Mencintai seseorang yang lebih tua dan merasa bahwa perasaan ini tidak ditanggapi dengan cinta yang sama terasa seperti berada dalam pusaran perasaan yang rumit dan sulit dipahami. Setiap momen bersamanya terasa begitu berharga, tapi pada saat yang sama, setiap momen itu juga menjadi sumber rasa sakit karena menunjukkan keharmonisan antara perasaan yang aku miliki dan yang dia miliki.

Seperti berjalan di atas tali tipis antara harapan dan realitas yang pahit. Mungkin dia melihatku hanya sebagai seseorang yang datang dan pergi, sementara aku merasa ada ikatan lebih dalam di antara kita. Aku merenung tentang kata-kata dan tindakannya, berharap menemukan petunjuk bahwa dia mungkin merasakan hal yang sama. Tapi mungkin juga, aku hanya menciptakan ilusi yang semakin melukai.

Rasa ingin tahu dan ragu berkelindan. Mengapa dia tidak merasakan perasaan yang sama? Apa yang salah denganku? Apakah usia menjadi penghalang? Atau apakah ada alasan lain yang membuatku tidak layak mendapatkan perhatiannya? Semua ini adalah pertanyaan yang membuat hati semakin teriris.

Namun, pada akhirnya, aku perlu menghadapi kenyataan bahwa cinta tak bisa dipaksakan. Mungkin ada alasan yang tak aku ketahui mengapa dia tidak menanggapi perasaanku. Mungkin dia punya latar belakang pribadi yang rumit atau pernah mengalami luka yang belum sembuh. Meski sulit, aku perlu menghargai perasaannya, meski itu berarti harus merelakan hati ini terasa sakit.

Ada kemungkinan bahwa dia memiliki alasan-alasan sendiri yang membuatnya enggan menanggapi perasaanku. Mungkin ada kisah masa lalu yang belum sembuh, atau mungkin dia sedang dalam proses menemukan jati dirinya. Tapi terkadang itu semua tidak cukup untuk meredakan rasa sakit yang menggebu.

Pertanyaan-pertanyaan mengganggu terus-terusan: Apakah saya kurang menarik? Apakah saya terlalu muda baginya? Atau mungkin saya terlalu jelek baginya ? Entahlah, aku lebih memilih tidur daripada memikirkan hal-hal yang terus merongrong rasa percaya diri dan menambah beban patah hati yang sudah ada.

Irfan Nurkholis,
Sirau Kec. Karangmoncol Kab. Purbalingga,
irfannurkholis581@gmail.com

BACA JUGA Saya Memberanikan Diri Mengatakan: Saya Seorang Janda dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Exit mobile version