MOJOK.CO – Kustom Kulture Festival atau Kustomfest 2022 siap digelar kembali tahun ini. Ratusan kendaraan kustom akan hadir di Jogja Expo Center (JEC) pada 1-2 Oktober 2022 mendatang.
Istimewanya, ada sejumlah motor dan mobil legendaris yang akan dipamerkan. Salah satunya motor Shirley Junior berbasis H-D FLH tahun 1969 milik bassis eksentrik band Red Hot Chili Peppers, Mr. Flea.
“Motor ini dibawa langsung dari Amerika Serikat ke Indonesia setelah sempat dibawa ke Jepang oleh Luck MC, builder kenamaan asal Jepang,” papar Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi di Yogyakarta, Selasa (27/09/2022).
Lulut mengungkapkan, sebenarnya Mr. Flea ingin datang ke Indonesia. Sembari membawa motornya, dia akan berkeliling ke Bali dan Yogyakarta. Namun jadwal manggungnya cukup padat. Sehingga rencana awal kedatangannya ke Kustomfest yang bertajuk “We”ll Be Back” pun akhirnya dibatalkan.
“Tapi waktu ternyata tidak berjodoh. Awalnya rencana Mr. Flea ke Bali lalu ke Jogia dengan motornya. Tapi ternyata dia lagi sibuk. Motornya sempat dibawa dari Amerika ke Jepang dan balik ke Amerika. Sekarang dibawa lagi ke Indonesia,” jelasnya.
Selain motor Mr. Flea, mobil legendaris milik Mooneyes Company “Moon Bug” juga dipamerkan dalam kustomfest kali ini. “Moon Bug” adalah sebuah VW Type 1 Dragrace 2300 cc. Custom Works Zon juga datang membawa “Huracan” yang dibangun dari H-D Twincam 2021.
Kaichiroh Kurosu dari Cherry’s Company membawa karya “Highway Fighter” dari BMW RNineT 2014, sementara Cheetah Custom Cycles yang merupakan salah satu penggerak flat track di Jepang mengirimkan “The Comet 45” H-D WL 45ci. Selain itu Sure Shot, salah satu builder ternama dari Jepang juga mengirimkan motor “DST” sebuah motor H-D Dyna 1997 yang menjadi motor The Best of Show Mooneyes Hotrod Custom Show.
Untuk memastikan kualitas peserta, panitia benar-benar mengkurasi siapa yang bisa memamerkan kendaraannya di Kustomfest kali ini. Tahun ini kualitas dari peserta meningkat karena proses seleksi yang dilakukan oleh tim lebih ketat dari sebelumnya.
“Bisa dipastikan karya yang akan dipajang nantinya adalah karya baru dan belum pernah ditampilkan di acara lainnya,” ujar Lulut.
Kustomfest tahun ini menjadi penanda kebangkitan bernada optimis bahwa semua akan kembali normal. Kustomfest yang selalu membawa semangat pergerakan dunia kustom kulture Indonesia menjadi sebuah wadah bagi builder-builder tanah air.
“Membaiknya situasi kali ini kami harapkan bisa menjadi titik terang bagi pelaku dunia kustom Indonesia untuk tetap bisa eksis. Kami berharap di Kustomfest ini bisa menjadi salah satu ajang yang tetap menjadi barometer perkembangan dunia kustom Indonesia,” paparnya.
Sementara itu Vice Director Kustomfest, Aan Fikriyan mengungkapkan tahun ini mereka memberikan lucky draw kepada penonton yang beruntung berupa Chopper. Kendaraan ini digerakkan dengan motor listrik sekaligus yang pertama kali bagi Retro Classic Cycle.
“Tahun ini kami buat Chopper Electric Bike, ini jawaban tantangan Pak Erick Thohir bahwa beliau melempar event otomotif mengarah ke energi terbarukan, listrik. Anak kustom adalah anak dinamis, semua bisa dipelajari. Kami buat motor listrik dengan desain yang dinamis. Kalau ke depan dikembangkan sangat mungkin,” imbuhnya.
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi