Mom Uung dan Lazada Rayakan Hari Kartini dengan Mendukung Pemberdayaan Perempuan Lewat Komunitas dan Produk Berkualitas

Mom Uung dan Lazada Rayakan Hari Kartini dengan Mendukung Pemberdayaan Perempuan Lewat Komunitas dan Produk Berkualitas (Dok. Lazada)

Ke depannya, Mom Uung dan Lazada akan membuka lebih banyak ruang bagi perempuan Indonesia untuk tumbuh, bermimpi, dan menjalani berbagai peran di hidupnya.

Proses menyusui buah hati menjadi salah satu hal yang cukup menantang bagi para perempuan masa kini. Kurangnya edukasi hingga minimnya dukungan keluarga adalah beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Hal ini turut dirasakan oleh Jonathan dan Uung, pasangan suami-istri di balik lahirnya Mom Uung. Mereka menyadari bahwa mengASIhi lebih dari sekadar proses biologis.

Mom Uung lahir sebagai #SahabatPejuangASI. Brand satu ini tak hanya menyediakan produk pendukung menyusui seperti ASI booster, camilan sehat, dan pompa ASI, tapi juga menjadi ruang aman untuk para ibu menyusui dengan menyediakan layanan konsultasi gratis 24 jam setiap hari.

“Kami memahami betul bahwa menyusui adalah fase indah yang tak selalu mudah dijalani. Banyak ibu yang merasa sendiri, bingung, bahkan kewalahan saat melaluinya. Karena itu, kami hadir sebagai #SahabatPejuangASI, teman yang saling menguatkan dan menemani para ibu di masa transisi penting ini,” jelas pendiri sekaligus pemilik Mom Uung, Jonathan Handoko Putra.

Perjalanan Mom Uung dipusatkan pada komunitas para ibu. Dimulai dari pendekatan langsung dan berbincang mengenai perjalanan menyusui mereka, Jonathan & Uung membangun sebuah komunitas. Komunitas ini telah menjangkau lebih dari 200 ribu ibu di seluruh Indonesia. Melalui komunitas, mereka membuka ruang diskusi, edukasi, dan dukungan yang nyata bagi para anggotanya dengan menyediakan layanan konsultasi gratis dengan konselor bersertifikat.

Komunitas ibu Mom Uung dalam acara Mom’s Talk by Uung
Komunitas ibu Mom Uung dalam acara Mom’s Talk by Uung (Dok. Lazada)

Perluas jangkauan dan dampak nyata dengan tumbuh bersama Lazada sejak 2019

Setelah komunitas para ibu ini tumbuh pesat, tahun 2019 lalu Mom Uung memutuskan untuk memperluas jangkauan melalui platform digital dengan bergabung ke Lazada Indonesia (Lazada). Keputusan ini diambil untuk menjangkau lebih banyak ibu di berbagai daerah. Bersama Lazada, mereka menemukan mitra yang tak hanya menawarkan kanal penjualan, tetapi juga berbagi semangat yang sama dalam mendukung pelaku usaha lokal dan perempuan.

Selain aktif dalam kampanye seperti promo tanggal kembar dan festival belanja online, Mom Uung juga memanfaatkan program seperti Gratis Ongkir, Voucher Toko, serta bergabung pada program LazAffiliates untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Selain itu, mereka juga memanfaatkan data dan wawasan yang tersedia di dashboard Seller Center Lazada untuk memahami perilaku konsumen serta pengelolaan dan kinerja toko.

Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari perjalanan Mom Uung yang membawa misi mulia dalam memberdayakan perempuan. “Semangat yang digaungkan Mom Uung sejalan dengan komitmen kami di Lazada untuk membangun ekosistem digital yang memberdayakan, inklusif, dan berkelanjutan.”

Bahkan Mom Uung juga terus menunjukkan pertumbuhan positif di platform Lazada. Tingkat keberhasilan kampanye yang tinggi dan performa toko yang stabil menjadi buktinya. Bahkan dalam kampanye Ramadan Mega Sale kemarin, brand produk menyusui lokal asal Surabaya ini mencatat peningkatan jumlah pesanan hingga lebih 2 kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Lazada memungkinkan kami untuk berkembang secara berkelanjutan. Sejak bergabung di 2019, kami bisa menjangkau lebih banyak pelanggan yang sejalan dengan misi kami. Fitur seperti Seller Center dan program LazAffiliates sangat membantu kami memahami perilaku konsumen dan menjangkau pelanggan yang lebih luas,” ungkap Jonathan.

Produk Mom Uung di Lazada (Dok. Lazada)

Mom Uung lanjutkan komitmen dukung pemberdayaan perempuan dengan semangat Kartini

Didasari dengan dukungan pada perempuan, Mom Uung tidak hanya berjualan produk, tapi juga mengedukasi dan memberdayakan perempuan Indonesia. Dari data komunitas mereka, sebanyak 87% ibu yang tergabung berhasil beralih dari susu formula ke ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak.

Kini, brand produk menyusui lokal ini melanjutkan misi mereka untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menyusui lanjutan setelah memasuki masa Makanan Pendamping ASI (MPASI). Fase setelah MPASI ini kerap diabaikan karena banyak ibu yang harus bekerja sehingga sulit untuk melanjutkan pemberian ASI. 

Melihat tantangan yang dihadapi para ibu pekerja, Mom Uung meluncurkan alat pompa ASI sebagai produk terbaru mereka. Ini menjadi bagian dari dukungan sekaligus solusi bagi para ibu pekerja. Dengan pompa ASI, para ibu, terutama ibu pekerja, bisa tetap mewujudkan mimpinya dan melanjutkan karier, tanpa harus mengorbankan peran sebagai Ibu.

Di Hari Kartini ini, Mom Uung berkomitmen melanjutkan pemberdayaan perempuan dalam bentuk dukungan emosional dan akses terhadap produk berkualitas melalui platform eCommerce seperti Lazada. Ke depannya, Mom Uung dan Lazada akan membuka lebih banyak ruang bagi perempuan Indonesia untuk tumbuh, bermimpi, dan menjalani berbagai peran di hidupnya.

“Kami percaya bahwa ekonomi digital seharusnya menjadi ruang yang inklusif dan transformatif, terutama bagi perempuan. Kolaborasi kami adalah bukti bahwa ketika teknologi bertemu dengan misi yang kuat, dampaknya bisa begitu besar bagi komunitas. Ke depannya, kami akan terus mendukung pertumbuhan brand lokal seperti Mom Uung agar bisa menjangkau dan memberdayakan lebih banyak perempuan di seluruh Indonesia,” tutup Amelia.

Exit mobile version