Mimpi Jadi Nyata, Sembilan Atlet Resmi Bergabung dengan PB Djarum

Setelah melewati perjuangan melalui rangkaian proses seleksi Audisi Umum PB Djarum 2025, terpilih sembilan atlet yang menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis 2025. (Dok.PB Djarum)

MOJOKPerjalanan PB Djarum untuk mencari bibit muda atlet bulutangkis terus berlanjut. Setelah melewati seleksi yang ketat, sembilan atlet resmi bergabung dengan klub bulutangkis legendaris ini. 

Sebanyak sembilan atlet sukses meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis sekaligus resmi bergabung dengan klub PB Djarum. Para penghuni baru klub yang bermarkas di Kudus ini terdiri dari satu atlet U-11 Putra, dua atlet U-11 Putri, dua atlet KU 11 Putra, satu atlet KU 11 Putri, dua atlet KU 12 Putra, dan satu atlet KU 12 Putri. Mereka berasal dari berbagai daerah di Tanah Air, diantaranya Sorong, Balikpapan, Samarinda, Manado, dan Bantul.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengucapkan selamat kepada para atlet terpilih penerima beasiswa. Ia juga mengimbau bagi yang belum berhasil bergabung dengan PB Djarum agar tidak patah arang. Sebab masih ada jalan lain menggapai mimpi menjadi pebulutangkis profesional.

“Selamat datang bagi para talenta muda yang resmi menjadi bagian dari keluarga besar PB Djarum. Jaga terus nyala api semangat kalian, karena ini merupakan titik awal untuk menapaki karier sebagai atlet bulutangkis dengan beragam prestasi. Untuk yang belum berhasil, jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lain. Tetap semangat dan #TeruskanSemangatJuara,” ungkap Yoppy, Rabu (8/10)

Para pebulutangkis belia ini terpilih dari 1.729 peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka melewati perjuangan cukup panjang selama mengikuti rangkaian seleksi mulai dari babak screening, turnamen, hingga tahap karantina selama lebih dari tiga minggu yang dimulai pada 13 September 2025 lalu.

Seleksi Atlet PB Djarum

Penilaian ketat dan kompleks oleh Tim Pencari Bakat dan jajaran pelatih PB Djarum, mencakup tes fisik, kemampuan individu, karakter dan keseharian di asrama, serta tambahan tes kesehatan pada seleksi tahap karantina kedua. Sebelumnya pada penyisihan karantina tahap pertama (27/9), menyisakan 28 atlet dari 50 peserta yang meraih Super Tiket. Kemudian karantina tahap kedua ini kembali diseleksi hingga menjadi sembilan atlet terpilih.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2025, Sigit Budiarto menegaskan bahwa para atlet yang berhasil lolos merupakan mereka yang mampu memenuhi penilaian ketat yang ditetapkan tim pencari bakat dan jajaran pelatih PB Djarum. Diantaranya ialah memiliki kombinasi teknik mumpuni, berkualitas super, dan jiwa petarung sejati yang tidak mudah menyerah. Ia menggambarkan proses seleksi ini layaknya jalan terjal menuju impian besar.

Atlet PB Djarum Mojok.co
fiqa Dewi Humaira asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat dari U-11 Putri sukses mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis. Atlet asal PB Jimmy Hantu ini mengucap syukur karena bisa terpilih dari total 257 peserta U-11 Putri pada Audisi Umum PB Djarum 2025. (Dok. PB Djarum)

Juara Dunia tahun 1997 tersebut juga berpesan kepada atlet-atlet muda yang baru bergabung untuk terus mengasah potensi dan kemampuan agar mampu melanjutkan estafet kejayaan bulu tangkis Indonesia. PB Djarum, kata Sigit, tidak hanya memberikan pembinaan menyeluruh, tetapi juga rutin mengirimkan atletnya untuk bertanding di berbagai turnamen nasional hingga internasional. Mereka diharapkan mampu meneruskan bahkan melampaui prestasi para seniornya.

“Audisi Umum PB Djarum bukan sekadar kompetisi mencari bibit unggul, tapi juga simbol ketekunan, pembuktian diri, sekaligus gerbang menuju panggung dunia. Di balik setiap raket yang terayun, tersimpan mimpi atlet Indonesia untuk membawa Merah Putih kembali berkibar di puncak bulutangkis dunia. Kami ingin adik-adik ini menjaga bara semangat juara. Jangan cepat puas, karena jalan menuju puncak prestasi masih panjang,” kata Sigit.

Mimpi Jadi Atlet Bulutangkis

Salah satu atlet KU 12 Putra yang berhasil menggapai mimpinya bergabung dengan PB Djarum adalah Rafa Radithya Kusuma asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Atlet yang sebelumnya berlatih di PB Jaya Raya Ragunan ini merasa bangga impiannya untuk menjadi pebulutangkis dunia bersama PB Djarum mulai ditapaki.  

“Enggak nyangka bisa masuk dan terpilih bergabung PB Djarum, karena memang menjadi harapan saya untuk masuk sini (PB Djarum) dan menjadi atlet bulutangkis profesional. Ini Audisi Umum pertama buat saya. Semoga saya bisa meraih mimpi untuk bisa sampai Olimpiade,” ungkap Rafa.

Kegembiraan juga dirasakan Afiqa Dewi Humaira asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat dari U-11 Putri yang sukses mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis. Atlet asal PB Jimmy Hantu ini mengucap syukur karena bisa terpilih dari total 257 peserta U-11 Putri pada Audisi Umum PB Djarum 2025.

“Saya suka bulutangkis dari usia lima tahun. Memang pengin banget masuk PB Djarum dan didukung juga sama orangtua serta pelatih klub. Bersyukur bisa terpilih dan saya berjanji akan maksimal untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar peserta kelahiran 28 Mei 2015 tersebut.

Berikut para peraih Djarum Beasiswa Bulutangkis 2025

  1. U-11 Putra:
    Tristan Geovanni Pardosi – Kabupaten Tangerang
  2. U-11 PUTRI
    Afiqa Dewi Humaira – Kabupaten Bogor
    Kesy Hanifa Ramadhani – Kota Bekasi
  3. KU 11 Putra:
    La Ode Muhammad Ahsan Kamil – Kota Sorong
    Muhammad Rafa Shirdi – Kota BalikpapaN
  4. KU 11 Putri:
    Shallom Angelica Sari – Kabupaten Jepara
  5. KU 12 Putra:
    Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw – Kota Manado
    Rafa Radithya Kusuma – Kota Samarinda
  6. KU 12 Putri:
    Syauqia Aisya Inara – Kabupaten Bantul

BACA JUGA Kerasnya Perjuangan Atlet Belia Bulu Tangkis Raih Mimpi Bergabung dengan PB Djarum atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

 

Exit mobile version