Sydney Dilanda Banjir Besar, Warga Diperingatkan untuk Mengungsi
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas Luar Negeri

Sydney Dilanda Banjir Besar, Warga Diperingatkan untuk Mengungsi

Purnawan Setyo Adi oleh Purnawan Setyo Adi
4 Juli 2022
0
A A
banjir sydney mojok.co

Arsip--Seorang warga setempat mendayung kayak di jalanan tergenang ketika banjir besar melanda wilayah Windsor setelah hujan deras beberapa hari di wilayah bagian New South Wales, Sydney, Australia, Rabu (24/3/2021). REUTERS/Loren Elliott/WSJ/djo (REUTERS/LOREN ELLIOTT)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Kota Sydney, Australia, dilanda banjir besar. Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan kepada warga agar segera mengungsi.

 Sydney, kota terbesar di Australia, dilanda banjir. Hujan yang turun tanpa henti membuat banjir beberapa area pinggiran kota. Perintah evakuasi pun telah dikeluarkan oleh pemerintah setempat pada hari Senin (4/7/2022) untuk ribuan penduduk.

Para pejabat Australia juga telah memperingatkan warga Sydney akan cuaca yang lebih parah selama 12 jam ke depan. Cuaca bertekanan rendah yang intens di lepas pantai timur Australia diperkirakan akan membawa lebih banyak hujan lebat di seluruh wilayah selatan New South Wales.

Biro Meteorologi (BoM) Australia menjelaskan bahwa hujan dengan curah sekitar 100 milimeter (mm) bisa turun dalam 24 jam ke depan di wilayah yang luas di New South Wales, dari Newcastle ke selatan Sydney, yakni dengan jarak lebih dari 300 kilometer.

“Kami memperkirakan hujan akan turun lagi mulai sore ini,” kata ahli meteorologi BoM Jonathan How.

Baca Juga:

Mereka yang Hidup di Bantaran Sungai Jogja

Obsesi Orang Tua Ingin Anaknya Jadi Lulusan Fakultas Kedokteran

Inferiority Complex dalam Dunia Doktor: Inferior Boleh, Kompleks Jangan

Hujan dengan curah lebih dari 200 mm telah turun di banyak daerah, dengan beberapa di antaranya mencapai 350 mm sejak Sabtu.

Kondisi ini dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor, dengan daerah tangkapan sungai sudah mendekati kapasitas penuh setelah adanya fenomena La Nina mendominasi pantai timur Australia selama dua tahun terakhir.

Bendungan Warragamba, yang merupakan sumber pasokan air utama Sydney, mulai meluap jauh lebih cepat dari perkiraan pada pada hari Minggu (3/7/2022).

Sekitar 70 perintah evakuasi diberlakukan di Sydney ketika pihak berwenang mendesak orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka sebelum terjebak tanpa aliran listrik.

Saat puluhan ribu warga menghadapi evakuasi, rasa frustrasi memuncak di North Richmond dan Windsor, di wilayah barat Sydney, setelah banjir merendam rumah di sana untuk ketiga kalinya sepanjang 2022.

“Kami sudah pernah melewatinya. Kami sudah melewatinya lagi. (Kejadian ini) sedikit berlebihan bagi kami,” kata seorang warga Windsor yang dilanda banjir kepada televisi ABC.

Menteri Manajemen Darurat Federal Australia Murray Watt telah menawarkan lebih banyak pasukan untuk membantu warga. Murray pada Senin juga mengatakan bahwa pemerintah telah mengaktifkan sistem manajemen darurat satelit untuk membantu upaya penanganan banjir.

Reporter: Antara
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Pengalaman Banjir Pertama di Perumahan Saya dan Guyub Warga yang Bikin Adem

Tags: Australiabanjirsydney
Purnawan Setyo Adi

Purnawan Setyo Adi

Redaktur liputan Mojok.co

Artikel Terkait

bantaran sungai mojok.co

Mereka yang Hidup di Bantaran Sungai Jogja

15 April 2022
Obsesi Orang Tua Ingin Anaknya Jadi Lulusan Fakultas Kedokteran

Obsesi Orang Tua Ingin Anaknya Jadi Lulusan Fakultas Kedokteran

29 November 2021
Rencana Kuliah Tatap Muka dan Perasaan Takut Mati sebagai Orang Tua

Inferiority Complex dalam Dunia Doktor: Inferior Boleh, Kompleks Jangan

14 November 2021
Inferiority Complex atau Perasaan Minder Bagian dari Eksistensi Akademisi MOJOK.CO

Inferiority Complex atau Perasaan Minder Bagian dari Eksistensi Akademisi

3 November 2021
Yang Ngamuk Lihat Gus Miftah Orasi di Gereja, kalau Lihat Muslim Salat di Gereja kayak Kami Gimana Ya?

Yang Ngamuk Lihat Gus Miftah Orasi di Gereja, kalau Lihat Muslim Salat di Gereja kayak Kami Gimana Ya?

5 Mei 2021
Gagal Jumatan di Australia dan Ziarah sebagai Usaha ‘Pulang’ ke Rumah

Gagal Jumatan di Australia dan Ziarah sebagai Usaha ‘Pulang’ ke Rumah

15 April 2021
Pos Selanjutnya
trio lestari mojok.co

Glenn Fredly Tak Terganti, Trio Lestari Punya Cara untuk Selalu Hidupkan Sosoknya

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
banjir sydney mojok.co

Sydney Dilanda Banjir Besar, Warga Diperingatkan untuk Mengungsi

4 Juli 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

Timnas U-16 Indonesia mengalahkan Vietnam di Piala AFF U-16

Gol Semata Wayang Kafiatur Rizky Bawa Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF

12 Agustus 2022
tarif ojol mojok.co

Ekonom Indef: Kenaikan Tarif Ojol Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Perlu Pertimbangkan Lagi

12 Agustus 2022
Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi Dari Dapur Umum

Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi dari Dapur Umum

12 Agustus 2022
meterai elektronik mojok.co

Beredar Meterai Elektronik Palsu, Waspadai Modusnya

12 Agustus 2022
kip kuliah ugm mojok.co

UGM Buka Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah Bagi 1.850 Mahasiswa Baru, Ini Syaratnya

12 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In