9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

MOJOK.COKunjungan resmi Presiden Jokowi ke Ukraina untuk bertemu Presiden Zelensky mendapat sorotan dunia. Presiden membawa misi perdamaian ke negara yang sedang berkonflik dengan Rusia tersebut.

Presiden Jokowi menyampaikan pertemuan dengan Presiden Zelenskyy juga dilakukan guna mendorong terbangunnya perdamaian antara Ukraina dan Rusia. Menurutnya  perang harus dihentikan, dan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali.

Pada lawatannya kali ini, Jokowi mengunjungi empat negara sekaligus. Pertama ke Jerman untuk menghadiri KTT G7 pada 26-27 Juni 2022. Selanjutnya ke Ukraina, Rusia, dan Uni Emirat Arab.

Namun kunjungannya ke Kyiv memang menjadi salah satu yang paling menyita perhatian. Berikut Mojok rangkumkan sejumlah fakta menarik seputar kunjungan Presiden Jokowi, Ibu Negara, beserta rombongan ke Kyiv, Ukraina.

Menggunakan kereta luar biasa

Setelah merampungkan pertemuan KTT G7 di Jerman, Jokowi langsung menuju Kyiv dengan menggunakan kereta luar biasa yang disiapkan oleh Pemerintah Ukraina dari Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, pada Selasa (28/6/2022) waktu setempat. Perjalanan tersebut kurang lebih memakan waktu 11 jam.

Presiden beserta rombongan tiba di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina, sekitar pukul 08.50 waktu setempat, Rabu, 29 Juni 2022. Setelah pintu gerbong kereta terbuka, Presiden dan Ibu Iriana turun dari kereta disambut oleh Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik, Kepala Komisi Hubungan Antar-Pemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka dan pejabat KBRI Kyiv.

Langsung mengunjungi reruntuhan apartemen

Setibanya di Ukraina, agenda pertama Jokowi beserta rombongan adalah mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana didampingi oleh Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin saat melihat puing-puing bangunan apartemen yang rusak akibat perang.

“Saya didampingi oleh Wali Kota Irpin dan Deputi Wali Kota Irpin melihat kerusakan yang terjadi di Kota Irpin akibat perang dan sangat menyedihkan sekali banyak rumah-rumah yang rusak kemudian juga infrastruktur yang rusak,” kata Presiden Jokowi usai peninjauan.

Disambut Zelenskyy di Istana Maryinsky

Jokowi disambut oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, dalam kunjungannya ke negara itu pada Rabu  sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Setelah penyambutan, kedua pemimpin negara tersebut masuk ke dalam Istana untuk melakukan sesi foto bersama dan pengenalan delegasi.  Pasca proses penyambutan, agenda dilanjutkan dengan pertemuan tete-a-tete atau berdua saja antara Jokowi dan Zelensky.

Berbagi momen pertemuan di media sosial

Kedua presiden membagikan momen pertemuan mereka melalui akun Instagram masing-masing. Presiden Joko Widodo dalam akun Instagram @jokowi mengunggah foto dirinya saat diterima Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina. Jokowi juga menyertakan foto saat ia berbincang empat mata dengan Zelenskyy.

Sementara itu Zelenskyy melalui akun Instagram @zelenskiy_official mengunggah video penyambutan Presiden Jokowi saat tiba di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina. Dalam deskripsi video dituliskan, “Kunjungan mitra kami tidak berhenti. Hari ini saya mengadakan pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kyiv. Saya bersyukur bahwa di masa sulit bagi negara kami ini, kami merasakan dukungan dari rakyat dan negara Indonesia.”

Kunjungi korban perang dan serahkan bantuan kemanusiaan

Presiden bersama Ibu Negara juga mengunjungi sejumlah warga ukraina yang tengah dirawat di Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ, dan Jaringan Endokrin di Kyiv. Di sana, Iriana Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan kemanusiaan.

“Selain bantuan secara simbolis yang disampaikan Ibu Negara, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan berkomitmen membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang, “ ucap Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam keterangan terpisah.

Jokowi tawarkan bawa pesan dari Zelenskyy untuk Putin

Saat pertemuan empat mata, Jokowi disebut menawarkan diri untuk membawa pesan dari Zelenskyy untuk Putin. Presiden juga menegaskan tentang pentingnya penghormatan pada kedaulatan dan intergritas wilayah suatu negara.

“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” kata Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelenskyy selepas pertemuan.

Dukung inisiatif PBB jamin ekspor pangan Ukraina

Presiden menyampaikan dukungannya pada inisiatif PBB untuk menjamin kelancaran ekspor pangan Ukraina di tengah perang. Ukraina memang dikenal sebagai salah satu negara penghasil bahan pangan penting dunia, salah satunya gandum.

“Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini,” kata Presiden.

Kembali ke Polandia sebelum berangkat ke Rusia

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Rusia, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara dan rombongan terbatas kembali ke Polandia pada Rabu seusai menuntaskan lawatan di Ukraina. Menurut keterangan pers yang diterima Antara, Presiden beserta rombongan menumpangi kereta luar biasa (KLB) dari Stasiun Central Kyiv tepat pukul 19.00 waktu setempat.

Kunjungan Jokowi dianggap bisa tekan inflasi global

Konflik antara Ukraina dan Rusia memang menyebabkan dampak buruk bagi perekonomian global. Ekonom Universitas Jember Adhitya Wardhono menilai kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia dengan membawa misi perdamaian dapat menekan efek domino inflasi global akibat kenaikan tajam harga minyak dan gas dunia.

“Adanya misi damai yang dibawa oleh Presiden Jokowi akan berdampak pada perekonomian, baik dalam ruang lingkup global maupun domestik. Sebagai salah satu emerging markets terbesar di dunia yang memiliki hubungan baik dengan Rusia dan Ukraina, Indonesia tentunya menjadi harapan dan memiliki suara penting untuk dapat meredakan konflik yang tengah terjadi,” papar Adhitya dalam keterangan tertulis.

Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina  

Exit mobile version