Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kicau Mania Sumringah, Jokowi Mengatakan Hobi Burung Dorong Ekonomi Rakyat Rp1,7 Triliun

Redaksi oleh Redaksi
14 Maret 2018
A A
jokowi
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jangan pernah heran jika dalam waktu dekat ini, Jokowi akan mendapatkan gelar sebagai Bapak Burung Indonesia. Maklum saja, ketika banyak terjadi fenomena lelaki dimarahi istrinya habis-habisan karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan burung kesayangannya, Jokowi hadir mendobrak dan menjadi pembela bagi para lelaki “kedanan manuk” tersebut.

Beberapa waktu yang lalu, dengan mantap, Jokowi mengatakan bahwa hobi memelihara burung yang ada di Indonesia telah berhasil menggerakkan perekonomian kerakyatan mencapai Rp1,7 triliun per tahun.

“Ada pembuatan sangkar burung, kemudian makanan burung, jadi berkembang dan hitungannya tadi untuk perputaran Rp 1,7 triliun per tahun. Artinya di sisi penangkaran, pakan, sangkarnya, obat-obatannya,” kata Jokowi saat menghadiri festival dan pameran burung berkicau di Kebun Raya Bogor, Minggu 11 Maret 2018 lalu.

Seperti diketahui, Indonesia memang menjadi salah satu negara dengan  jumlah burung endemik tertinggi di dunia. Hingga saat ini tercatat ada sekitar 1.660-an jenis burung yang ada di Indonesia. Dengan keanekaragaman ”burungi” ini, tak heran jika kemudian di Indonesia banyak muncul penggemar burung atau yang sering disebut sebagai “kicau mania”.

Dunia hobi burung menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan di dalam masyarakat Indonesia. Di seluruh belahan nusantara, pasar burung hampir tak pernah sepi. Penangkaran burung banyak tersebar di mana-mana. Pembuatan sangkar, penjualan obat-obat burung, sampai rekaman audio kicau burung selalu menjadi hal yang banyak dicari, terutama oleh para kaum lelaki.

Karenanya, apa yang dikatakan oleh Jokowi tentang potensi hobi memelihara burung dalam bidang perekonomian Indonesia itu menjadi sangat penting posisinya.

Yah, setidaknya, besok, para suami yang dimarahi istrinya karena terlalu fokus sama burung peliharaannya jadi punya bahan untuk berkilah.

“Bu, aku tidak sedang bersenang-senang sama burung, aku sedang berusaha ikut menggerakkan perekonomian kerakyatan,”

Agaknya memang benar apa kata orang Jawa soal burung, “Mending kedanan manuk, tinimbang manuke edan,”

jokowi kicau mania

Terakhir diperbarui pada 14 Maret 2018 oleh

Tags: burungjokowikicau
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.