Ingin Biayai Konser Sendiri, Dewa 19 Luncurkan Rokok Kretek

rokok dewa 19 mojok.co

Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan meluncurkan produk rokok kretek Dewa 19 Legend The Cigarette di Yogyakarta, Minggu (27/11/2022) malam.(yvesta ayu/mojok.co)

MOJOK.COGrup band kawakan satu ini memang nggak ada matinya. Di tengah kebijakan pemerintah menaikkan cukai rokok pada 2023 mendatang, Dewa 19 justru meluncurkan produk rokok kretek ‘Dewa 19 Legend The Cigarette’ di Yogyakarta, Minggu (27/11/2022) malam.

Dewa 19 menggandeng pengusaha asal Sidoarjo yakni Sri Rahmawati dan Samsul Huda dalam pengembangan lini bisnisnya tersebut. Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani bersama Andra Ramadhan mengungkapkan bukan tanpa alasan Dewa 19 mengembangkan bisnis ini.

Dia ingin membiayai sendiri konser-konser Dewa 19 ke depannya dengan bisnis yang dikembangkan band tersebut. Bahkan dengan bisnis rokok kretek tersebut, harapannya Dewa 19 bisa mencukupi kebutuhan anak cucunya.

“Meski kita semua sudah mati tapi keturunan kami tetap bisa menikmati hasil dari band Dewa ini. Kami buat rokok, kita ingin sponsorin band kita sendiri. Pikiran saya malah industri ini bisa support tur Dewa ke daerah-daerah yang lebih pelosok yang kekuatan finansial ekonominya tidak sebesar ibukota provinsi ya,” ungkap Dhani.

Dhani mengklaim, dirinya yang mendesain sendiri konsep bungkus rokoknya. Rokok kretek edisi pertama tersebut dijual dengan harga sekitar Rp23 ribu per bungkus.

Menurut Dhani, rasa rokok kretek yang dikembangkannya banyak yang suka. Bahkan dua vokalis Dewa 19, Virza dan Ello mengaku suka dengan citarasanya saat mencoba rokok kretek tersebut.

“Bodo amat orang bilang [desain rokok] jelek, yang penting saya sendiri yang buat,” ungkapnya.

Dhani menambahkan, Dewa 19 menjadi grup band pertama di Indonesia yang memiliki brand cigarette tersendiri. Lini bisnis ini diharapkan bisa mendukung ekosistem Dewa 19.

Selain rokok, ia bersiap melebarkan bisnis ke minuman alkohol. Diantaranya Arak Dewa dari Bali yang digawangi Yuke sang basist.

“Kami juga mengembangkan platform online untuk berjualan tiket dan produk-produk dari Dewa 19,” jelasnya.

Sementara, CEO ‘Dewa 19 Legend The Cigarette’, Sri Rahmawati, mengungkapkan kurang lebih 1.000 buruh ikut terlibat dalam memproduksi rokok kretek Dewa 19 tersebut. Hal tersebut menjadi penyemangat buruh rokok ditengah kebijakan kenaikan cukai rokok tahun depan.

“Semoga bisa mendapat tempat di kalangan penikmat rokok dan Baladewa ya. Apalagi industri rokok ini menyumbang pajak pemerintah sampai 70 persen,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Melambung Tinggi, Ini Daftar Harga Rokok Setelah Kenaikan Harga Cukai

Exit mobile version