MOJOK.CO – Akademisi sekaligus pecinta sepak bola Rio Johan Putra melaporkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Liga Indonesia Baru (LIB), dan tiga klub Liga 1 Indonesia 2022-2023 terkait praktik judi bola. Tiga klub yang dimaksud adalah Persikabo 1973, Arema FC, dan PSIS Semarang.
Dugaan pidana oleh terlapor yaitu mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang memiliki muatan perjudian juncto perjudian atau memberi kesempatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 303 KUHP.
Persikabo 1973 dianggap mempromosikan situs judi bola karena disponsori SBOTOP. Sementara itu, Arema FC bekerja sama dengan Bola88.fun yang disebut-sebut terhubung dengan rumah judi Bola88. Adapun PSIS Semarang didukung oleh Skore88.news yang diyakini sebagai situs judi Skore88.
Manajemen PSIS Semarang menegaskan, klubnya tidak pernah bekerja sama dengan portal judi bola sebagai sponsor tim. Manajer Tim PSIS Semarang Wisnu Adi bilang, Skor 88 News yang mengikat kontrak dengan PSIS merupakan portal berita, bukan judi bola.
“Pasal-pasal pada kontrak kerja sama menjelaskan PSIS tidak bertanggung jawab terhadap konten di dalam portal berita tersebut,” kata Wisnu dalam laman tim, Rabu (24/8/2022).
Akan tetapi, PSIS Semarang memutuskan akan menurunkan logo Skor 88 News dari seragam tim untuk menyikapi situasi ini. PSIS juga akan mengakhiri kerja sama dengan Skor 88 News sebagai bentuk komitmen untuk tidak bekerja sama dengan portal judi bola.
Senada, manajemen Persikabo 1973 menegaskan, pihaknya tidak mendapat sponsor dari rumah judi. Sekretaris Tim Persikabo 1973 Rini Chandra bilang, Persikabo 1973 adalah klub profesional serta selalu berhati-hati dan patuh terhadap regulasi.
“Saat ini kami berkontrak secara profesional hanya dengan portal berita sbotop.net. Kami tidak ada kontrak apa pun dengan rumah judi,” kata Rini, Selasa (23/08/2022). Menurutnya, kerja sama dengan portal sbotop.net murni bentuk sponsor dan dilakukan secara profesional.
Manajemen menghargai perhatian dan harapan masyarakat terhadap kemajuan sepakbola Indonesia yang sehat dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Ini sejalan dengan komitmen klub untuk menjaga marwah sepak bola nasional secara profesional dengan mematuhi regulasi yang ada.
“Sebagai anggota, tentu kami juga selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Federasi Sepak bola Indonesia, PSSI. Kami juga berupaya mematuhi regulasi yang dibuat PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi Liga 1. Kami selalu siap berkoordinasi,” tegas Rini.
Menanggapi hal ini, manajemen Arema FC akan menghentikan kontrak kerja sama sponsor terhadap salah satu portal olahraga yang diduga berafiliasi dengan situs judi online.
“Kami pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus, kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang,” kata Manajer Bisnis Arema FC Yusrinal Fitriandi, Selasa (23/08/2022).
Inal, begitu biasa ia disapa, menegaskan pihaknya bukan merupakan pengelola situs olahraga tersebut. Oleh karena itu, pihaknya tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab besar atas kebijakan redaksional dan isi konten yang ada dalam situs tersebut.
Ia menghormati pihak yang melaporkan konten situs yang dianggap melanggar norma hukum. Untuk menghormati proses praduga tidak bersalah, manajemen Arema FC akan melakukan evaluasi ulang kerja sama yang telah berjalan dengan salah satu situs olahraga yang diduga berafiliasi dengan situs judi online itu.
“Kami sampaikan permohonan maaf. Kami tegaskan bahwa salah satu sponsor tersebut, sejak awal kami sampaikan bahwa entitasnya sebagai situs sepak bola nasional,” kata Inal.
PSSI dan LIB kompak menepis tudingan
Di luar tiga klub di atas, PSSI dan LIB juga ikut dilaporkan. Secara kompak, keduanya menyatakan tidak pernah bermitra atau ikut dalam kerja sama klub dengan pihak yang diduga rumah judi.
Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita menegaskan, sejak awal LIB telah berkomunikasi dengan semua tim peserta Liga 1 Indonesia 2022-2023 tentang sponsor. Pemberitahuan disampaikan secara resmi ke semua klub melalui surat bernomor 103/LIB/II/2020.
Dalam surat itu, LIB tidak mengizinkan klub yang berpartisipasi pada kompetisi resmi yang dikelola LIB untuk menjalin kerja sama komersial dengan produk yang berkaitan langsung dengan brand rokok, minuman beralkohol dan situs perjudian. LIB pun akan segera memanggil tiga klub yang tersangkut laporan perjudian itu untuk meminta klarifikasi.
Sementara, PSIS meminta klub-klub peserta liga sepak bola profesional Indonesia untuk menghentikan kerja sama dengan pihak-pihak yang diduga terkait dengan perjudian. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi bilang, di sepak bola tidak boleh ada hal yang meresahkan.
“Jadi kami minta para anggota untuk mengambil langkah terbaik. Sebelum ada hal-hal meresahkan, kami menyarankan agar kerja sama itu dihentikan dahulu,” ujar Yunus, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Selasa (23/08/2022).
PSSI memastikan akan memanggil tiga klub yang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait perjudian untuk meminta klarifikasi. PSSI nantinya melihat apakah memang kebijakan klub-klub itu ada yang melanggar hukum atau tidak.
Sumber : Antara
Penulis : Kenia Intan