MOJOK.CO – RANS Entertainment dikabarkan akan melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) tahun ini. Dengan kata lain, kalian bisa ikut memiliki RANS Entertainment dengan membeli sahamnya.
Raffi Ahmad mendirikan RANS Entertainment bersama istrinya, Nagita Slavina, secara sederhana pada tahun 2015. Perusahaan ini dulunya hanya memiliki tiga orang karyawan yang kantornya ada di gudang rumah.
RANS Entertainment bermula dari kanal YouTube milik Raffi dan istrinya. Kanal itu berisi video blog (vlog) seputar kehidupan mereka sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, RANS Entertainment tidak sekadar memproduksi konten YouTube, tetapi juga menggarap bisnis musik hingga kebun binatang.
RANS Entertainment kini berkembang pesat. Perusahaan itu diklaim memiliki 200 karyawan dengan valuasi hingga Rp3 triliun. Lebih dari itu, melansir berbagai sumber, RANS Entertainment saat ini mencari investor dari luar negeri untuk memuluskan rencananya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Apa saja lini usaha yang digarap oleh RANS saat ini? Mojok sudah merangkumnya dari berbagai sumber, berikut ini gurita bisnisnya.
RANS Music
Perusahaan rekaman musik ini berawal dari segmen musik di kanal YouTube Raffi-Nagita. Unit usaha RANS Music meliputi label musik, produksi musik, manajemen artis, studio rekaman, studio latihan, hingga menyediakan konten digital. Bisnis rekaman yang terbentuk sejak 2019 itu menjadi rumah untuk beberapa artis seperti Anneth, Asila Maisa, Nashwa Zahira, Hanggini, Deven, dan masih banyak lagi.
RANS Animation Studio
Raffi-Nagita memiliki bisnis animasi bernama RANS Animation Studio. Serial “Si AA” adalah salah satu karya dari perusahaan animasi yang beroperasi sejak 13 Agustus 2021. Serial itu ditayangkan secara rutin di kanal YouTube RANS Animation Studio.
RANS E-Sport
Perusahaan yang bergerak di bisnis digital gamers itu dikenalkan sejak 2020. Melalui RANS E-Sport, Raffi mengakuisisi beberapa tim e-Sport pada platform game seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Call of Duty Games.
RANS Beauty
Raffi-Nagita juga masuk ke bisnis kecantikan melalui RANS Beauty. Perusahaan yang berdiri sejak 2021 itu memproduksi produk-produk kecantikan seperti body lotion dan body shower dengan tiga varian wewangian.
RANS Beauty pertama kali diluncurkan melalui kanal YouTube Rans Entertainment. Penjualannya mengandalkan marketplace Sh opee di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina
RANS Cilegon FC
Dunia olahraga tidak lepas dari jaringan bisnis Raffi-Nagita. Pada Maret 2021, Raffi mengakuisisi klub sepak bola liga 2 Cilegon FC. Oleh karenanya, klub liga 2 itu berubah nama menjadi RANS Cilegon FC
RANS PIK Basketball
RANS PIK Basketball didirikan oleh Raffi, Rudy Salim, dan Dito Ariotedjo. Klub basket yang berdiri pada 2021 itu digarap dengan cukup serius. Ada beberapa pemain yang berada di bawah naungannya, seperti Oki Wira Sanjaya, Nuke Tri Saputra, Bima Risky Ardiansyah, Valentino Wuwungan, dan Januar Kuntara.
RA Pictures
RA Pictures adalah perusahaan rumah produksi yang didirikan pada 2018 oleh Raffi Ahmad dan Fransen Susanto. Hingga saat ini setidaknya ada 16 film yang sudah diproduksi.
RANS Zoo
Kabarnya, Raffi-Nagita sedang mempersiapkan proyek taman bermain bernama RANS Carnival City Zoo. Kebun binatang itu dibangun di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan memiliki luas 2,6 hektar.
Selain bisnis-bisnis di atas, Raffi-Nagita juga merambah dunia kuliner dan lifestyle melalui beberapa merek seperti Toko Mama Gigi, Mylk by Rafathar, Brulee Mama Gigi, Bakmie RN, RaDen, Mango Bomb, dan RA Jeans.
Dilansir dari Katadata yang mengutip laporan Social Blade, akun YouTube yang sudah memiliki 24,7 juta subscribers itu menjadi salah satu penopang pemasukan RANS Entertainment. Apalagi akun YouTube-nya menjadi yang terpopuler ke-5 di Indonesia.
Pendapatan YouTube mereka diestimasikan sekitar antara USD 18,1 ribu hingga USD 289,9 ribu per bulan. Jumlah itu setara Rp270,54 juta sampai Rp4,33 miliar (kurs Rp14.947 per USD). Secara tahunan, YouTube RANS Entertainment diprediksi mengantongi pendapatan antara USD 217,4 ribu sampai USD 3,5 juta atau Rp3,24 miliar sampai Rp48,42 miliar.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi