MOJOK.CO – Bagi banyak orang, mendaratkan manusia di Mars adalah impian, namun bagi Elon Musk, hal tersebut adalah rencana.
Soal ambisi menjelajahi luar angkasa dan menciptakan lingkungan tinggal di planet Mars, boleh jadi, Elon Musk adalah manusia yang paling ambisius dan paling punya kemungkinan untuk mewujudkan ambisinya itu.
Seperti diketahui, Elon Musk memang sudah sejak lama ingin bisa mendaratkan manusia ke planet Mars. Maklum saja, selama ini, penjelajahan di planet Mars masih sebatas wahana flyby dan juga pendaratan non-manusia.
Ambisi itulah yang salah satunya mendorong Elon Musk untuk mendirikan SpaceX, perusahaan yang saat ini dianggap sebagai salah satu pionir perusahaan swasta dalam aktivitas penjelajahan luar angkasa. SpaceX saat ini bahkan dipercaya oleh NASA untuk mengangkut kargo dari Bumi menuju International Space Station (ISS).
Elon berharap, SpaceX bisa menjembatani ambisinya untuk bisa menciptakan ruang kehidupan baru di luar angkasa, khususnya di Mars, planet yang oleh Elon Musk diyakini bisa ditinggali oleh manusia.
Pada 2017 silam, Elon Musk sempat menyatakan bahwa dalam 50 tahun mendatang, dirinya bakal bisa membuat koloni kehidupan baru di Mars.
“Saya rasa akan ada dua jalan fundamental. Pertama adalah kita tinggal di Bumi untuk selamanya, dan nanti akan mengalami kepunahan. Alternatifnya adalah membangun peradaban baru antar-planet,” ujarnya seperti dikutip dari The Telegraph.
Manusia terkaya kedua di dunia tersebut menyatakan bahwa ia sudah berencana membangun apa yang ia sebut sebagai ‘Mars Colonial Fleet’, dengan cara mengirimkan 1000 pesawat ulang alik yang mampu mengangkut 200 penumpang sekali jalan beserta seluruh material yang diperlukan untuk membangun kota.
Saat ini, SpaceX sedang berusaha untuk membikin pesawat ulang-alik Starship. SpaceX terus menciptakan prototipe-prototipe starship untuk menentukan starship mana yang nantinya paling cocok dan efektif untuk mengangkut manusia ke Mars.
Dalam konferensi SXSW 2018 lalu, Elon Musk menceritakan rencana-rencana besarnya tentang koloni di Mars. Ia bahkan sudah membayangkan pemerintahan seperti apa yang paling tepat untuk dipakai di Mars mengingat saat ini, tidak ada satu pun pemerintahan di bumi yang punya hak untuk mengklaim kedaulatan Mars.
“Orang-orang akan memilih langsung pada isu-isu, alih-alih membuat keputusan melalui pemerintahan yang representatif. Saya pikir ini mungkin lebih baik karena demokrasi langsung memiliki peluang korupsi yang jauh lebih rendah daripada demokrasi yang representatif,” tutur Elon Musk seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Elon Musk menyatakan bahwa dalam 4-6 tahun mendatang, ia berharap perusahaannya sudah bisa mendaratkan manusia ke Mars.
“Enam tahun dari sekarang,” kata Elon ketika ditanya tentang kapan perusahaannya akan bisa mengirimkan manusia ke Mars dalam sebuah pertemuan di Berlin awal Desember lalu, “Kalau kita beruntung, mungkin empat tahun.”
Ah, selama ini, ada anekdot lucu tentang rumah makan padang yang menyatakan seandainya Mars dan Bulan itu ada penghuninya, niscaya pasti bakal ada orang Minang yang buka rumah makan padang di sana.
Tak disangka, ternyata anekdot tersebut bakal terwujud. Dan Elon Musk-lah yang bisa mewujudkannya.
BACA JUGA Elon Musk Akan Kirim Tim ke Indonesia, Peluang Kerja Sama Indonesia-Tesla Terbuka Lebar dan artikel KILAS lainnya.