MOJOK.CO – Tongkrongan kalian mulai ngomongin produk-produk Reksadana yang asing di telinga itu? Tenang, Mojok akan menjelaskan istilah-istilah dalam reksadana yang rumit itu dalam lima menit.
Dalam Undang-Undang 8/1995 tentang Pasar Modal, reksadana didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Sebelum membahas istilah-istilahnya, terlebih dahulu perlu dipahami skema reksadana saham. Di reksadana investor mengumpulkan dana yang kemudian oleh manajer investasi diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan lain seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Jenis reksadana lah yang akan menentukan ke mana uang investor diinvestasikan.
Dengan mengenali skema itu, kalian akan lebih mudah memahami istilihan-istilihan di bawah ini:
Manajer Investasi
Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah. Tidak hanya nasabah perorangan, mereka juga bisa mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Pengecualian, perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasar peraturan undang-undang yang berlaku.
Nilai Aktiva Bersih (NAB)
NAB adalah harga wajar dari portofolio suatu reksadana setelah dikurangi biaya operasional. Istilah ini juga biasa dikenal dengan Net Asset Value (NAV). NAB berubah setiap harinya dipengaruhi oleh transaksi pembelian dan penjualan reksadana para investor, harga pasar dari aset reksa dana dan perubahan dan kelalaian atau asset under management (AUM).
Unit Penyertaan
Unit penyertaan reksadana adalah satuan ukuran yang digunakan dalam investasi reksa dana. Unit penyertaan dihitung dari kepemilikan kita terhadap suatu reksa dana.
NAB per UP (NAB/ UP)
NAB/UP adalah nilai aktiva bersih atau dana kelolaan dibagi dengan jumlah unit penyertaan reksadana. Ini kerap disebut sebagai harga reksa dana yang menunjukkan kinerjanya. perlu untuk mengetahui NAB/UP suatu reksa agar tau modalmu bisa mendapat berapa banyak unit penyertaan.
Misalnya kamu membeli sebuat reksa dana senilai Rp100.000, sementara harga NAB/UP reksadana tersebut hari ini adalah Rp1.000. Dengan demikian anda mendapat 100 unit penyertaan .
Fund Fact Sheet
Manajer investasi akan merilis laporan bulanan yang berisi kinerja reksadana yang disebut dengan Fund Fact Sheet atau FFS. beberapa informasi yang dilaporkan dalam FFS seperti NAB, NAB/UP, kinerja reksadana dibanding tolok ukurnya, biaya-biaya, dan sebagainya.
Subscription dan Redemption
Subscription adalah istilah untuk pembelian reksadana. Sementara redemption adalah istilah untuk penjualan reksadana. Subscription dan redemption dapat dilakukan di hari bursa. Dalam membeli maupun menjual reksa dana, investor akan dikenakan fee atau biaya.
Portofolio reksa dana
Portofolio adalah susunan berbagai kelas aset, bisa saham, obligasi, dan pasar uang yang disusun oleh manajer investasi dalam suatu reksadana.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Seto Adi