Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Kampung Bule Prawirotaman akan Gelar Festival, Dulunya Permukiman Prajurit Keraton

Kenia Intan oleh Kenia Intan
22 Agustus 2022
A A
festival prawirotaman

Ilustrasi - Festival Prawirotaman di Kota Yogyakarta (ANTARA/HO-Ig @pariwisata.jogjakota)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata akan mengelar Festival Prawirotaman pada 27 Agustus 2022. Festival yang berlokasi di sepanjang Jalan Prawirotaman itu bertujuan menunjukkan potensi dan eksistensi Kampung Prawirotaman. 

“Untuk menyambut banyaknya wisatawan mancanegara yang mulai berkunjung,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Senin (22/8/2022), seperti yang dikutip dari Antara. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengungkapkan, Kampung Prawirotaman selama ini dikenal sebagai kampung internasional dengan banyaknya turis mancanegara berkunjung. Orang menyebut Prawirotaman sebagai kampung bule.

Oleh karenanya, perlu digelar sebuah acara atau festival untuk semakin menunjukkan potensi wisata dan budaya, serta keunikan kampung kepada wisatawan terutama wisatawan mancanegara.

Festival yang mengusung tema Manunggal Mendunia itu akan diisi pertunjukan seni budaya, parade budaya, bazar, dan orkestra. Kegiatan ini diharapkan bisa merekatkan kebersamaan seluruh elemen pariwisata di kampung tersebut, sehingga sektor pariwisata dapat terus bangkit sekaligus menguatkan nilai-nilai tradisi yang menjadi keutamaan di Prawirotaman. 

Wahyu mencermati, Kota Yogyakarta tidak begitu terpengaruh dengan peningkatan harga tiket pesawat yang bisa menekan tingkat kunjungan wisatawan. Menurutnya, Yogyakarta yang berada di tengah Pulau Jawa itu masih memungkinkan ditempuh melalui jalur darat. Wisatawan bisa mengunjungi Yogyakarta dengan kendaraan pribadi maupun bus pariwisata apabila rombongan.  

“Jadi kenaikan harga tiket pesawat tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan,” imbuh dia. Hal yang sama berlaku untuk wisatawan mancanegara. Mereka dapat menempuh melalui jalur darat setelah turun di Jakarta atau Surabaya.

Adapun sejak awal tahun kondisi pariwisata di Yogyakarta tambak membaik. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mencatat, kunjungan wisatawan mencapai 3,9 juta orang berdasarkan tingkat okupansi hotel di kota tersebut. Hitungan itu sudah termasuk wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. Akan tetapi belum memasukkan wisatawan one day trip ke Yogyakarta. 

Dengan demikian, Wahyu optimistis total potensi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta hingga awal semester dua bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dibanding catatan dinas. Ia pun berharap, tingkat kunjungan wisatawan ke Yogyakarta bisa tetap bertahan hingga akhir tahun yang juga menjadi peak season kunjungan wisatawan selain libur dan Lebaran.

Dulunya kampung prajurit keraton

Prawirotaman berasal dari prajurit Prawiratama. Kampung Prawirotaman berdiri sekitar abad ke-19, tepatnya tepatnya setelah geger sepehi. Setelah Inggris menyerbut keraton Yogyakarta, dibuat perjanjian kalau prajurit keraton harus bermukim di luar benteng.

Sejak itu berdiri permukiman prajurit keraton di luar tembok keraton seperti Prawirotaman, Patangpuluhan, Wirobrajan, Ketanggungan, dan masih banyak lagi.

Secara filosofis Prawiratama bermakna prajurit yang pemberani dan pandai dalam setiap tindakan bahkan selalu bijak walau dalam suasana perang. Pakaian prajurit prawiratama berwarna hitam dengan dasar putih dan celana merah.

Tempat yang menjadi ciri khas Prawirotaman ini tentunya hotel-hotel dan cafe yang berjejer. Kalau  mau merasakan suasana Jogja yang lain, biar berasa asing atau sekadar jalan-jalan malam, silakan datang ke kawasan ini.

Jogja memang bukan sekadar Malioboro, banyak hal lain yang bisa di eksplore. Kawasan kampung-kampung juga tidak jauh, masih berada di radius 3 km dari keraton. Selamat menikmati Yogyakarta, beserta cerita istimewa di dalamnya!

Iklan

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA: 5 Fakta Tentang Sarkem Jogja yang Tidak Banyak Orang Tahu

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2022 oleh

Tags: prawirotamanturiswisata
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Revitalisasi atau Reklamasi Budaya? Taman Sari dalam Kepungan Kuasa
Video

Revitalisasi atau Reklamasi Budaya? Taman Sari dalam Kepungan Kuasa

29 April 2025
Menikmati Wisata Rumah Annelies di Gamplong Studio Jogja MOJOK.CO
Ragam

Rumah Annelies, Opsi Pelarian dari Sumpeknya Jogja yang Bikin Betah karena Serasa Hidup di Masa Lalu

4 Juli 2024
Wisata Maliboro Jogja Buyarkan Ekspektasi Orang Surabaya MOJOK.CO
Ragam

Malioboro Nggak Ada Bagusnya dan Bikin Pusing, Malah Ditiru Surabaya

2 Juli 2024
Till Drop Prawirotaman, bukan Bali.MOJOK.CO
Ragam

10 Tahun Jaga Penginapan di Bali Jadi Sadar, Prawirotaman Belum Layak Jadi “Bali-nya Jogja” Hanya Karena Banyak Bule

28 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.