Cara Memilih Hewan Kurban Terbaik untuk Idul Adha Menurut Peternak

cara memilih hewan kurban di idul adha 2022 mojok.co

MOJOK.CO Menjelang Idul Adha 2023, umat muslim di Indonesia biasanya  sudah mempersiapkan hewan untuk kurban. Memilih hewan kurban terbaik tidak boleh asal, harus yang berkualitas terbaik. Bagaimana cara memilihnya?

Bagi Anda yang hendak berkurban, pastikan menggunakan hewan ternak yang sesuai syariat Islam seperti unta, kambing, domba, sapi, hingga kerbau. Selain itu, pastikan juga hewan yang hendak menjadi kurban telah cukup umur.

Kriteria cukup umur menurut Kementerian Agama RI yakni unta minimal umur lima tahun, sapi, dan kerbau minimal umur dua tahun, kambing minimal umur satu tahun, sedangkan domba minimal umur satu tahun atau giginya telah tanggal.

Selain syarat tadi, ada sejumlah kriteria dan cara memilih hewan kurban yang berkualitas. Mojok berjumpa dengan Muhammad Qomarudin (35) atau akrab disapa Como, pemilik peternakan Dombaria di Sleman untuk membahas apa saja yang perlu menjadi perhatian dalam memilih hewan kurban, khususnya jenis domba.

Sesuai syariat

Menunaikan kurban saat Idul Adha merupakan salah satu bentuk ibadah. Maka hal paling utama memilih hewan dengan karakteristik yang sudah ditentukan syariat.

“Baik dari segi usia maupun kondisi fisiknya, pastikan semua sesuai syariat. Sehat dan tidak boleh cacat,” kata Como kepada Mojok di peternakan miliknya, Rabu (29/2/2022).

Pilih hewan yang gemuk

Menurut Como, salah satu ciri hewan kurban yang sehat adalah badannya gemuk. Ini menandakan hewan tersebut memiliki nafsu makan yang baik dan tidak sedang sakit.

“Biasanya memang kalau lagi sakit itu paling gampang dideteksi dari nafsu makannya yang buruk,” terangnya.

Namun, ia mengingatkan agar calon pembeli hewan kurban tidak mengukur gemuknya hewan dari penampakannya yang besar semata. Terutama pada domba dan hewan ternak lain yang berbulu lebat.

“Ini yang biasanya pembeli kurang teliti. Domba itu bulunya tebal, jadi yang kelihatannya besar belum tentu gemuk. Bisa jadi hanya tebal bulunya, baiknya pembeli meraba langsung tubuh hewan tersebut,” lanjutnya.

Memiliki penampilan yang menarik

Selain faktor kesehatan tadi, salah satu hal yang menjadi nilai tambah bagi hewan kurban adalah penampakannya yang menarik. Pembeli di Dombaria biasanya mencari domba yang memiliki tanduk dan terdapat corak hitam yang mengelilingi matanya.

“Ini faktor selera. Tapi pada umumnya domba untuk kurban yang peminatnya paling banyak seperti itu. Penampilannya bagus dan posturnya bagus,” katanya.

Memang, untuk domba dengan karakteristik tadi harganya cenderung lebih mahal ketimbang lainnya. Selisihnya bisa ratusan ribu dengan bobot dan ukuran yang sama, tapi menurut Como peminatnya tetap banyak.

Dari berbagai cara di atas, Como menekankan bahwa alangkah baiknya jika pembeli bisa melakukan survey langsung ke peternakan untuk melihat hewan yang hendak menjadi kurban. Hal itu membuat pembeli bisa mengamati berbagai detail langsung sehingga pembeli mendapat hewan kurban sesuai keinginan.

Como melanjutkan bahwa belakangan domba dan kambing banyak peminatnya sebagai hewan kurban. Hal ini lantaran merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang Idul Adha 2022 yang lebih banyak menjangkiti sapi ketimbang dua hewan tadi.

Sebagai informasi, jumlah hewan kurban yang disembelih setiap tahun di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Tahun 2020 lalu Kementerian Pertanian mencatat ada 1.682.533 hewan kurban yang disembelih di Indonesia.

Reporter: Hammam Izzudin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Jelang Idul Adha, di Kota Jogja dari Kebutuhan 2.200 Ekor Sapi Baru Terpenuhi 46 Ekor

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version