Siapa nggak kenal Eggi Sudjana? Sosok yang menjadi pengacara Habib Rizieq dan (sempat untuk) First Travel, serta katanya terkait dengan Saracen ini kembali menghebohkan publik karena menggugat Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas ke Mahkamah Konstitusi.
Menurutnya, Perppu Ormas itu memiliki konsekuensi yang sangat besar jika tetap diberlakukan. Sebab, dengan pemberlakuan Perppu Ormas, ormas yang bertentangan dengan Pancasila bakal dibubarkan. Padahal, menurut Kanda Eggi Sudjana, agama yang tidak bertentangan dengan Pancasila tuh cuma Islam. Jadi, jika nanti ada ormas yang landasannya bukan Islam, ormas itu bisa dibubarkan. Wow!
Pernyataan Kanda Eggi tersebut didasarkan pada sila pertama dalam Pancasila, yang mana dalam konsep “esa”, menurut Eggi, hanya dikenal dalam Islam. Hmm … nggak tahu juga ya, Kanda ini mendapat wangsit dari mana soal pemaknaan “esa” dalam pancasila. Boleh minta referensinya, Kanda?
Yang jelas, banyak pihak yang menilai pernyataan tersebut kontroversial. Agama lain jadi nggak punya Tuhan yang esa. Kanda dianggap tidak memahami makna sila pertama yang dimaksud oleh pendiri bangsa dan tidak memahami konsep “esa” itu sendiri.
Duh, Kanda, ngomong-ngomong “esa” itu maknanya bukan tunggal atau satu loh. Esa itu maknanya ‘mahakuasa’. Memangnya ada agama yang nggak menganggap Tuhannya mahakuasa?
Lagian, masak Kanda Eggi lupa sama sejarah. Kan kalimat di Piagam Jakarta yang bunyinya “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluknya” sudah diubah menjadi sila pertama Pancasila saat ini. Ya itu agar Pancasila bisa dimiliki oleh semua umat beragama, bukan cuma Islam. Lah kok sekarang Pancasila diaku punyanya Islam saja.
Jadi, kalau sekarang banyak yang sakit hati sama Kanda Eggi karena pernyataannya memunculkan kegaduhan sosial serta mengandung hujatan kebencian atau SARA, ya diterima saja, Kanda. Ini saatnya introspeksi diri.
Terus kalau ada yang bilang, pernyataan Kanda Eggi itu bodoh, ya sudah, belajar lagi, Kanda. Bukannya belajar itu tidak kenal umur? Sudahi deh saling lapor kayak gitu. Apa Kanda Eggi nggak capek ngelaporin orang terus?