Bermula dari masa pembatasan aktivitas ketika pandemi Covid-19 berlangsung, Andy SW mulai melakoni proses menggambar secara intens dan menghasilkan produk kalender dengan drawing-drawing-nya sebagai gambar ilustrasi yang diedarkan sejak akhir tahun 2020, yang kini ia tampilkan dalam debut pameran tunggalnya.
Selama tiga tahun berturut-turut, tampak pula proses belajar Andy dalam seni rupa. Ini ditandai dengan goresan yang semakin lentur, konten gambar yang semakin luas dan kaya, simbol-simbol yang tambah beragam, dan warna-warni yang lebih berani.
“Pameran ini berkait dengan sejarah kisah kepahlawanan kakek saya sebagai warga biasa melawan kolonial untuk melindungi Pakde,” tutur Andy tentang pamerannya yang berjudul Sejarah dari Halaman Rumah.
“Kisah yang menjadi bagian sejarah kemerdekaan negara ini dan terjadi di halaman rumah,” sambungnya.
Perihal halaman rumah Andy SW
Membincang dan mendiskusikan sejarah memang dapat terjadi di mana saja dalam bentuk apa pun. Salah satunya, di halaman rumah. Halaman rumah merupakan sebuah ruang yang lekat dengan keseharian hidup.
Halaman rumah adalah ruang yang dekat, tak jauh, dan tak asing. Siapa saja bisa datang, singgah, mampir, atau bahkan berlama-lama di halaman rumah untuk bertegur sapa, bertukar cakap, bahkan berdiskusi.
“Sejarah dari Halaman Rumah adalah peristiwa keseharian hidup manusia yang menunjukkan bahwa kita adalah mahluk historical,” tegas OPée Wardany, kurator pameran ini yang juga manajer umum Galeri Lorong.
Ragam sajian selama dua minggu
Dalam pameran ini, Andy SW memajang 121 drawing menggunakan berbagai media; cat akrilik, spidol, pastel, dan ballpoint. Berbagai hal digoreskannya dengan gaya seni jalanan pada kertas.
Ada tempat-tempat spesial, tokoh-tokoh penting kampung, hal-hal lucu nan menggelikan, berbagai kisah menyenangkan hingga melankolis. Andy SW juga menyuguhkan karya-karya keramik dan merchandise dalam pameran debutnya ini.
Selain pameran seni rupa, terdapat lapak seni, beragam pertunjukan seni (musik, pantomime, performance art, monolog, dan tari), seni rupa berhadiah, workshop kolase bunga, diskusi pameran, sekaligus peluncuran buku esai teater Andy SW sebagai pamungkas rangkaian acara pameran yang digelar selama dua minggu di Galeri Lorong, Jl. Nitiprayan, Dusun Jeblok, RT 001, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta.
Pameran ini akan berlangsung dalam rentang 14-28 September 2024 setiap hari sejak pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB dan terbuka untuk umum secara gratis.
Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News