Besarnya Bonus Asian Games dari Pemerintah untuk Para Atlet, Pelatih, dan Asisten Pelatih.

Hasil yang didapat oleh Kontingen Indonesia di Asian Games 2018 selain menggembirakan bagi negara dan banyak rakyatnya, juga tentu saja menggembirakan bagi segenap atletnya.

Per hari ini, Indonesia sudah mengumpulkan 93 medali yang terdiri dari 30 emas, 23 perak, dan 40 perunggu. Perolehan medali ini menempatkan Indonesia di peringkat 4 daftar klasemen sementara perolehan medali di bawah China, Jepang, dan Korea Selatan.

Hasil tersebut tentu saja sangat memuaskan, sebab sudah jauh melampaui target yang dibebankan oleh pemerintah, yakni masuk 10 besar dengan perolehan minimal 16 medali emas.

Dengan keberhasilan tersebut, bonus yang besar pun siap menunggu para atlet dan pelatih. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

“Bonus ini diberikan baik bagi atlet maupun pelatih dan asisten pelatihnya,” kata Nahrawi.

Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, bonus tersebut akan segera cair pekan depan.

Bonus tersebut akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing atlet, pelatih, dan juga asisten pelatih. Bonus yang didapat nantinya merupakan bonus bersih tanpa potongan pajak.

Nah, penasaran dengan berapa nominal bonus asian games yang didapatkan oleh para atlet dan juga pelatihnya? Ini dia besaran bonusnya:

Atlet perorangan/ganda:

– Emas Rp 1,5 miliar
– Perak Rp 500 juta
– Perunggu Rp 250 juta

Atlet beregu:

– Emas Rp 750 juta per-orang
– Perak Rp 300 juta per orang
– Perunggu Rp 150 juta per orang

Pelatih perorangan/ganda:

– Emas Rp 450 juta
– Perak Rp 150 juta
– Perunggu Rp 75 juta

Pelatih beregu:

– Emas Rp 600 juta
– Perak Rp 200 juta
– Perunggu Rp 100 juta

Asisten pelatih perorangan/ganda:

– Emas Rp 300 juta
– Perak Rp 100 juta
– Perunggu Rp 50 juta

Asisten pelatih beregu:

– Emas Rp 375 juta
– Perak Rp 125 juta
– Perunggu Rp 62,5 juta

Mantap jiwa. Sungguh bonus yang luar biasa. Selamat untuk para atlet dan jajaran pelatihnya. Jangan pernah bosan untuk terus mengharumkan nama bangsa.

Selain mengharumkan nama negara, juga mengharumkan dompet di celana. Berawal dari olahraga, berakhir menjadi olahdana (A/M)