MOJOK.CO – Bagasi pesawat nyasar atau salah tujuan bisa terjadi pada siapa saja. Belum lama ini putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, mencuit soal kopernya yang nyasar ke Bandara Kualanamu Medan, padahal tujuan penerbangannya ke Surabaya.
“Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air 🙏🏽🙏🏽🙏🏽,” tulis Kaesang dalam akun Twitter pribadinya @kaesangp.
“Mungkin emang aku sama koperku udah gak sejalan,” imbuh dia dalam cuitan lainntya.
Menanggapi cuitan Kaesang, Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyampaikan permintaan maaf dalam keterangannya, Senin (14/11/2022). Batik Air yang berada di bawah naungan Lion Air juga tengah melakukan proses investigasi internal terkait ketidaksesuaian memasukkan bagasi pada pesawat udara yang dioperasikan sesuai nomor penerbangan dan kota tujuan.
Apabila kalian mengalami bagasi pesawat nyasar seperti Kaesang, langkah apa yang perlu dilakukan? Dilansir dari Forbes, ada beberapa langkah yang penumpang lakukan apabila barangnya di bagasi hilang:
Segera menghubungi maskapai
Kalian perlu menghubungi maskapai sesegera mungkin. Biasanya ada representasi tiap maskapai di sebuah bandara. Apabila tidak ada, kalian bisa menghubungi maskapai melalui informasi kontak dan telepon.
Pastikan kalian mendeskripsikan dengan detail barang yang hilang ketika melaporkan seperti model, bahan, dan warna. Mengantisipasi kejadian seperti ini, tidak ada salahnya Anda mencatat detail barang yang anda bawa sebelum melakukan perjalanan.
Minta barang diantar
Setelah keberadaan barang kalian sudah diketahui, minta maskapai untuk mengantarnya ke lokasi tertentu, bisa rumah maupun tujuan wisata kalian. Jangan lupa mencatat detail proses pengantaran barang, mulai dari lokasi, waktu, dan kontak yang bisa dihubungi. Pastikan kalian memiliki kontak pihak yang bertanggung jawab mengantarkan barang.
Cermati aturan pengembalian dana
Kalian perlu mencermati aturan maskapai terkait kehilangan barang. Secara umum, apabila barang kalian nyasar atau tertinggal, maskapai punya waktu hingga 21 hari untuk menemukannya. Selama menunggu barang kembali, ada kompensasi yang bisa kalian peroleh. Apabila melebihi periode waktu itu barang belum kembali, segera lakukan klaim kehilangan. Setiap maskapai memiliki aturan yang berbeda-beda, kalian perlu mencermati kembali sebelum melakukan penerbangan.
Simpan tanda terima
Apabila kalian harus membeli sesuatu seperti pakaian atau alat-alat kebutuhan mandi karena barang yang masuk bagasi belum kembali, simpan tanda bukti pembeliannya. Bukan tidak mungkin kalian bisa mendapat kompensasi atas pembelian itu.
Cek asuransi
Cek asuransi perjalanan yang kalian miliki apakah melindungi barang hilang atau tidak. Kalian juga bisa memeriksa kartu kredit atau asuransi lain yang digunakan ketika memesan tiket penerbangan, apakah melakukan perlindungan ketika melakukan perjalanan, khususnya barang hilang.
Pastikan tidak rusak
Ketika barang sudah kembali, pastikan tidak ada yang rusak atau hilang. Apabila ada, maskapai mesti memperbaiki atau menggantinya. Oleh karenanya, penting untuk mendaftar barang-barang yang masuk dalam bagasi ataupun memotretnya, apalagi jika itu harganya mahal.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono