Selidiki Kebocoran Data, Ahli IT: Aman, Data Tidak Berlaku Tanpa Legalisir

serangan siber mojok.co

Ilustrasi serangan siber/kebocoran data (Mojok.co)

Menanggapi dugaan kebocoran data penduduk yang beredar di internet, ahli IT security ternama mengonfirmasi bahwa 279 juta data penduduk yang diduga bocor itu tidak berlaku. Hal ini karena syarat berlakunya data penduduk adalah dengan melampirkan fotokopi KTP yang sudah dilegalisir oleh RT serta mendapat cap dari disdukcapil setempat.

“Ya, data tersebut akan tetap aman, karena struktur layer data security kita cukup tebal, yaitu melibatkan hard-data fotokopi itu tadi,” ujar ahli IT security yang telah menjadi sekuriti selama 20 tahun.

“Saya persilakan bapak/ibu/sdr./sdri. hacker untuk datang sendiri ke RT membawa berkas 279 juta data tersebut yang telah difotokopi. Bila belum fotokopi, bisa fotokopi di dekat Alfa,” tutup beliau.

Ditemui di tempat berbeda, hacker tersebut mengaku sempat datang ke kantor RT setempat. Namun, tempat tersebut tampak sudah tutup padahal masih jam 2 siang.

Artikel ini adalah satire, ditayangkan atas kerja sama Mojok.co dan firal. Baca satire lainnya di kolom Mojok x Firal dan Sotarsatir.
Exit mobile version