MOJOK.CO – David Beckham memang punya daya sirep luar biasa. Banyak orang langsung mengagumi jersi ketiga Manchester United yang sebelumnya jadi bahan ledekan itu.
Ketika Manchester United merilis jersi ketiga mereka secara resmi, ada dua ekspresi yang terlihat. Pertama, media sosial tertawa lepas menertawakan konyolnya desain. Kedua, ratapan fans Manchester United yang sadar kalau jersi ketiga mereka memang petaka. Namun, ketika David Beckham ikut mengenakan jersi tersebut, saya rasa semua orang sepakat kalau jersi ketiga Manchester United sebetulnya “oke juga”.
Banyak orang yang bilang kalau jersi ketiga itu diadaptasi dari zebra. Garis-garis hitam di atas kain putih membuatnya tidak salah disebut sebagai cara Manchester United mengapresiasi seekor hewan bernama zebra. Sungguh gestur yang perlu mendapat apresiasi. Mungkin, United ingin mengajak kita ikut menjaga kelestarian zebra supaya tidak punah.
Adik-adik yang digunakan sebagai model ketika pertama kali rilis tampaknya tidak berhasil mengangkat angka penjualan. Adik-adik yang pakai jersi ketiga Manchester United malah terlihat seperti bocil kelas 6 SD habis sunatan lalu belanja ke pasar malam beli tamiya sama kaos dan celana setelan gambar Batman. Raut mukanya yang sedih sukses menggambarkan betapa menyiksanya desain jersi ketiga ini.
Kita tahu, anak kecil itu selalu jujur. Kalau bagus bilang bagus. Kalau jelek, kelihatan dari ekspresi muka. Yah, dari ekspresinya saja kita bisa tahu kalau jersi ketiga Manchester United ini akan jadi bahan olok-olok. Oleh sebab itu, manajemen langsung mengambil langkah drastis dengan menghubungi David Beckham.
Manajemen sampai harus memanggil kembali legendanya, David Beckham, untuk jualan jersi. Entah siapa yang punya ide meminta David Beckham menjadi model. Satu hal yang pasti, orang tersebut perlu naik gaji. Berkat Beckham, jersi ketiga Manchester United nggak lagi terlihat seperti produksi WWF pelestarian zebra, tetapi kaos branded yang layak dipakai siapa saja.
Kok ya ketika dipakai Beckham, jersi tersebut terlihat lebih elegan, modern, sekaligus vintage. Citra setelan adik-adik jajan di pasar malam bisa dihapus.
Salah satu orang dalam Adidas mengungkapkan kalau desain jersi ketiga Manchester United merupakan usaha klub untuk menghormati sejarah mereka. Desain jersi ketiga musim 2020/2021 terinspirasi dari jersi tahun 1910, 1936, dan 1994.
Jersi tandang Manchester United 1910 menggunakan paduan warna biru dan putih garis-garis. Sementara itu, pada 1936, paduan warna yang digunakan adalah hitam dan putih. Nah, jersi 1936 inilah yang menjadi inspirasi terbesar.
Yah, dari konsepnya, bisa dikatakan lebih elegan ketimbang jersi ketiga Manchester City yang terinspirasi dari amoeba. Seperti keberadaan fans City sendiri. Saking sedikitnya, perlu mikroskop untuk melihat amoeba-amoeba City.
Lagian City ini memang klub yang aneh betulan. Jersi ketiga United terinspirasi dari konsep desain masa lalu, jersi kedua Arsenal adalah penghargaan untuk Highbury, sementara itu desain jersi pertama Chelsea musim lalu adalah mozaik Stamford Bridge. Desain amoeba City? Sejarah mereka berasal dari bakteri? Atau terinspirasi dari batik bola yang dijual Rp35 ribu di pasar tumpah? Hmm…bisa jadi, sih.
Oke, kembali ke Manchester United. Munculnya foto David Beckham mengenakan jersi ketiga ini pas banget sama kebodohan yang dilakukan Mason Greenwood (dan Phil Foden) di timnas Inggris. Keduanya ketahuan mengundang cewek ke tempat timnas Inggris menginap. Bagi pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, kelakuan dua pemain ini merupakan pelanggaran berat akan protokol Covid-19.
Hasilnya, Greenwood dan Foden dipulangkan. Foden langsung meminta maaf secara terbuka kepada publik Inggris. Sementara itu, Greenwood tutup akun media sosial pribadinya untuk sementara waktu. Kalau Greenwood bisa “berdiam diri” menunggu masalah reda, tidak begitu dengan Foden yang sudah punya pasangan dan dikaruniai seorang anak. Suram.
Kecaman kepada dua pemain muda ini sangat deras. Aksi tutup akun yang dilakukan Greenwood, konon, adalah permintaan langsung dari Manchester United. Ini menjadi langkah pencegahan perundungan lewat media sosial. Perundungan yang terjadi diprediksi bisa berpengaruh ke kondisi mental si pemain muda. Pada titik tertentu, langkah United memang taktis.
Nah, langkah pencegahan kedua adalah, sekali lagi konon, meminta David Beckham pose pakai jersi ketiga. Langkah kedua ini sukses besar ketika nama Beckham langsung menjadi trending topic. Sebuah langkah pengalihan isu yang cerdik sekali.
Dari siapa ya Manchester United belajar pengalihan isu? Dari sebuah negara yang dulu meremehkan Covid-19 untuk kemudian panik karena 59 negara menolak kedatangan warganya? Ah, untung saja negara goblok kayak gitu nggak ada bumi ini. Mungkin di Pluto ada.
Sekarang kita lihat saja, seberapa kuat daya sirep foto David Beckham pakai jersi ketiga Manchester United. Dalam waktu dekat ini, kepolisian Islandia dikabarkan akan memanggil Foden dan Greenwood untuk dimintai keterangan. Saya yakin, jika saatnya tiba, Manchester United dan Manchester City bakal jadi bahan olok-olok dalam waktu lama.
BACA JUGA Manchester United, Klub yang Bahagia Memelihara Para Medioker atau tulisan Yamadipati Seno lainnya.