MOJOK.CO – Jadwal Liga 1: Persib vs Sriwijaya | Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat| Live Indosiar, 16.00 WIB | Matchday 19/34 | Prediksi: Persib menang.
Klasemen Liga Indonesia prapertandingan: Persib Bandung 32 poin, peringkat satu. Sriwijaya FC 26 poin, peringkat tujuh.
Sudah saatnya Persib Bandung untuk menginjak pedal gas dalam-dalam. Unggul tiga poin dari Barito Putera di peringkat kedua, Maung Bandung berpeluang menambah keunggulan poin. Syaratnya cuma satu saja, tidak banyak. Sebagai tuan rumah, mereka hanya perlu memenangi laga Persib vs Sriwijaya yang akan digelar pada tanggal 4 Agustus 2018.
Mengapa ini saat yang tepat bagi Persib Bandung untuk menambah kecepatan? Alasan terbesar adalah momen jadwal. Lawan mereka esok Sabtu adalah Sriwijaya FC yang masih jauh dari kata konsisten, terutama ketika bermain di rumah lawan. Bahkan, Sriwijaya, yang tengah dilanda krisis, sempat kalah dengan skor 0-3 dari Arema FC. Oleh sebab itu, di laga Persib vs Sriwijaya, sang tamu diramal akan kalah.
Setelah melawan Sriwijaya, anak asuh Mario Gomez akan dijamu Mitra Kukar, menjamu Arema FC, dan tandang lagi ke Borneo FC sebelum kembali melawan Persija Jakarta jika jadwal tidak kembali mundur secara tiba-tiba. Lawan-lawan ini, di atas kertas, bisa dikalahkan Persib apabila melihat performa mereka belakangan ini. Apalagi laga Persib vs Sriwijaya.
Satu hal yang perlu dicermati oleh Persib adalah betapa mudahnya mereka kebobolan dari situasi umpan silang. Baik ketika melawan Persebaya Surabaya maupun PS TIRA, hampir semua gol lawan berawal dari umpan silang. Persib, yang kebetulan juga sangat superior di sisi lapangan ketika menyerang, justru mudah tembus ketika lawan juga mengusahakan cara yang sama. Ini catatan penting untuk laga Persib vs Sriwijaya.
Mengapa? Karena aksi umpan silang di Liga 1 Indonesia itu sangat mudah tercipta. Umpan jauh dari sisi lapangan adalah cara paling sederhana yang bisa dipilih, baik dalam situasi serangan balik atau kesulitan menembus lawan dari depan. Aksi umpan silang adalah aksi memotong lapangan, memudahkan lawan yang medioker untuk meladeni tim besar.
Persib harus sadar betul bahwa kelemahan ini menyimpan bahaya besar. Memang, Maung Bandung keluar sebagai pemenang ketika melawan Persebaya dan PS TIRA karena lini depan mereka yang tajam. Hukum utama di sepak bola adalah siapa pun yang mencetak gol lebih banyak akan menjadi pemenang.
Lantas, bagaiman jika, suatu saat nanti, lawan-lawan Persib bisa mengantisipasi serangan mereka dari sisi lapangan? Bagaimana jika Persib tidak bisa menggunakan senjata utama mereka, gagal mencetak gol, namun tetap kebobolan dari sisi lapangan? Posisi puncak klasemen Liga 1 sebaiknya dilupakan saja. Semuanya dimulai dari laga Persib vs Sriwijaya. Pertandingan yang akan menjadi sebuah pengingat.