Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Visual Tokcer

Mari Beraksi dengan Mercon Busi

Redaksi oleh Redaksi
16 Juni 2017
0
A A
Ledakan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo Diduga Bom

Ledakan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo Diduga Bom

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bulan puasa selalu identik dengan mercon, itu sudah sebuah keniscayaan. Apalagi di hari-hari terakhir bulan puasa seperti ini, waktu di mana anak-anak mulai menyambut malam lailatul mercon.

Bicara soal mercon, tentu ada banyak sekali jenis mercon alias petasan yang beredar di masyarakat, mulai dari mercon berukuran kecil seperti mercon banting, mercon cabai, mercon sesdor, mercon jangwe, sampai yang ukurannya jumbo seperti mercon bumbung. Dan tentu saja, masih banyak lagi jenis-jenis mercon yang lainnya.

Nah, di antara sekian banyak mercon yang eksis di muka bumi ini, ada satu mercon yang boleh dibilang unik. Unik sebab ia adalah jenis petasan yang tidak habis sekali ledak, ia bisa diisi ulang layaknya pulsa dan aqua galon. Apakah itu? Yak, benar, mercon busi.

Sesuai dengan namanya, ia adalah mercon yang dibuat dari busi. Cara kerja ledakannya adalah dengan menciptakan tekanan pada fosfor korek api melalui ujung penutup busi yang timbul karena tekanan setelah dilempar dan jatuh ke tanah.

Cara membuat mercon busi sejatinya cukup mudah. Mula-mula, hilangkan bagian elektroda tengah dan bagian U dengan menggunakan obeng. Setelah itu, pasang baut pada lubang elektroda tadi. Pada ujung busi yang berlawanan dengan bagian elektroda, pasang rumbai-rumbai rafia agar saat jatuh, bagian elektroda bisa berada di bawah.

Untuk memainkannya, hancurkan dulu 3-4 batang bagian kepala korek api untuk mengambil fosfor merahnya. Setelah manjadi bubuk, masukan ke dalam lubang elektroda busi, lalu tutup bagian bautnya. Jika sudah, lemparkan ke atas, jangan ke samping. Ingat, ini mercon busi, bukan batu lempar jumroh.

Saat jatuh ke bawah, penutup baut otomatis akan memukul isi korek yang ada di dalam lubang elektroda busi, sehingga akan menimbulkan efek ledakan yang terdengar seperti suara petasan.

Mercon busi ini sekarang sudah jarang yang memainkan, sebab anak-anak sekarang cenderung lebih suka dengan petasan instan yang habis sekali ledak. Padahal, jika mau direnungkan, mercon busi ini jauh lebih hemat dan mengajarkan ketelatenan pada anak.

Selain itu, mercon busi juga mempunyai nilai falsafah yang tinggi, bahwa manusia sejatinya tak ubahnya seperti mercon busi. Setinggi-tingginya hidup, kelak, kita akan tetap kembali ke tanah.

mercon busi

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2017 oleh

Tags: #MerconbusipetasanRamadan
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Perang sarung dulu buat seru-seruan kini jadi tindakan kriminal MOJOK.CO
Ragam

Perang Sarung Kini Jadi Tindakan Kriminal, Apa Sih yang Sebenarnya Para Remaja Ini Perlukan?

13 Maret 2025
anak sma dari jogja ngajar ngaji di jepang.MOJOK.CO
Aktual

Anak SMA dari Jogja Dakwah di Jepang Selama Ramadan, Emak-emak Semangat Minta Diajar Ngaji Sampai Tengah Malam

3 April 2024
Minta Tanda Tangan Imam di Ramadan itu Merepotkan MOJOK.CO
Ragam

Minta Tanda Tangan Imam di Bulan Ramadan, Kegiatan yang Pernah Dianggap Imam Masjid Merepotkan dan Membuang Waktu

28 Maret 2024
Acara Bukber di Tempat Makan Menyiksa Juru Masak MOJOK.CO
Ragam

Bukber di Tempat Makan Adalah Acara yang Menyiksa Juru Masak, Sebel Masak Ratusan Porsi untuk Orang yang Sok Berbuka Padahal Nggak Puasa

27 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kerja di Blora jauh lebih untung timbang Jakarta. MOJOK.CO

Tak Sanggup Kerja Kantoran di Jakarta, Putuskan Resign dan Tinggal di Cepu dengan Upah Empat Kali Lipat UMK Blora

8 Juli 2025
Anak penjual soto bisa kuliah gratis di UGM. MOJOK.CO

Kisah Anak Penjual Soto yang Bisa Kuliah Gratis di UGM, Modal Berbakti pada Orang Tua dan Punya Segudang Prestasi

15 Juli 2025
Fatwa Haram Sound Horeg Dilawan: Bukti Ingin Menang Sendiri MOJOK.CO

Tidak Terima Sound Horeg Difatwakan Haram: Bukti Masyarakat Indonesia yang Keras Kepala dan Selalu Ingin Menang Sendiri

15 Juli 2025
Hal-hal riang di bawah panggung JVWF Music Fest 2025 di Jogja yang hadirkan HIVI! hingga Sheila on 7 MOJOK.CO

Sheila On 7, HIVI!, dan Suasana Riang di Bawah Panggung JVWF Music Fest 2025

14 Juli 2025
Fadli Zon: Narasi Orde Baru dalam Bayang-Bayang Reformasi

Fadli Zon: Narasi Orde Baru dalam Bayang-Bayang Reformasi

12 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.