Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Uneg-uneg untuk Dosen yang Doyan Revisi Skripsi Mahasiswa

Redaksi oleh Redaksi
5 Agustus 2023
A A
Uneg-uneg untuk Dosen yang Doyan Revisi Skripsi Mahasiswa. MOJok.co

Uneg-uneg untuk Dosen yang Doyan Revisi Skripsi Mahasiswa. MOJok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Isi tulisan ini adalah murni pendapat dari seorang mahasiswa yang telah menjalani sidang akhir dan diberi revisi oleh dosen penguji. Tapi yang jadi masalah adalah revisi skripsinya sedikit atau bahkan sudah melenceng jauh dari judul penelitian. Bahkan melenceng dari latar belakang studi kasus yang dibangun. Ini karena permintaan dosen penguji untuk menambah hasil ataupun menambah isi pembahasan penelitian. 

Memang tidak semua dosen penguji seperti itu. Namun, isi dari tulisan ini berdasarkan pengalaman saya dan juga teman-teman saya. Baik yang berada di fakultas yang sama ataupun dari fakultas lain. Dan tidak sedikit yang mendapat revisi yang keluar jalur dari judul serta latar belakang penelitiannya.

Yang jadi pertanyaan adalah apa tujuan dari dosen penguji memberi revisi seperti itu? Apakah agar hasil dan pembahasan lebih terarah dan tepat sasaran sehingga butuh hasil dan pembahasan yang lebih? Atau hanya untuk bereksperimen apakah mahasiswa ini bisa mendapatkan hasil penguji inginkan?

Jika tujuannya adalah agar hasil dan pembahasan lebih terarah, jelas tidak perlu menjadi masalah karena tujuannya baik. Namun, kalau untuk eksperimen, menurut saya tidak seharusnya dosen melakukan revisi skripsi karena jelas waktu untuk melakukan eksperimen itu tidaklah sebentar. Terutama jika banyak sekali yang harus ditambah. 

Permintaan dosen yang terlalu banyak

Hal ini akan membuat mahasiswa menjadi pusing bahkan ada kasus sampai mahasiswanya menyerah mengerjakan revisi karena permintaan dosen penguji yang terlalu banyak.

Kalau mahasiswa tidak mampu menyelesaikan atau memenuhi revisi maka jelas konsekuensinya nilai skripsi jadi jelek atau bahkan dalam kasus terburuk bisa sidang ulang karena gagal memenuhi revisi. 

Kalau sudah seperti ini, siapa yang mau disalahkan? Jelas kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, karena memang tugas dosen penguji adalah memberikan arahan serta saran perbaikan. Tujuannya agar penelitian mahasiswa lebih terarah dan tertulis dengan baik di dalam laporan skripsi. 

Saya sangat berharap kepada para dosen penguji, untuk memberikan revisi yang sewajarnya kepada mahasiswa. Jika bapak/ibu dosen penguji menganggap penelitian mahasiswa untuk sidang skripsi  menarik untuk diperluas, lebih baik memanggil mahasiswa lain. 

Bisa juga memanggil mahasiswa yang memiliki judul tersebut lalu membicarakan mengenai penelitian lebih lanjut, tapi ketika mahasiswa tersebut telah selesai mengerjakan revisi.

Almendaris Shandy P Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur [email protected]

BACA JUGA Saya Ditinggal Nikah, tapi Saya Tidak Sakit Hati! dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG.

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2023 oleh

Tags: Dosenrevisi skripsiskripsiuneg-uneg
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita. MOJOK.CO
Mendalam

Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita, Sibuk Mengejar Akreditasi tapi Kesejahteraan Dosen Jauh Panggang dari Api

21 November 2025
Honor Influencer Puluhan Juta, Dosen 300 Ribu! Mengenaskan! MOJOK.CO
Esai

Ketika Influencer Dibayar Belasan Juta, Dosen Cuma dapat 300 Ribu? Dosen Memang Sudah Sering Ikhlas dan Terbiasa Kecewa

7 November 2025
Guru Besar Abal-Abal: Gelarnya Diperebutkan dengan Penuh Kecurangan.MOJOK.CO
Mendalam

Guru Besar Abal-Abal: Gelarnya Diperebutkan dengan Penuh Kecurangan

23 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Jadi omongan saudara karena sarjana nganggur. MOJOK.CO

Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur

12 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.